Pendapatan Nasional dan Tabungan Nasional

2.6 Pendapatan Nasional dan Tabungan Nasional

Tabungan nasional adalah tabungan yang berasal dari tabungan masyarakat private saving dan tabungan pemerintah public saving. Model pertumbuhan ekonomi klasik menjelaskan hubungan antara tingkat tabungan dan penggunaan kapital serta output. Dalam model ekonomi neo klasik, tingkat pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingkat akumulasi kapital, dan akumulasi kapital ditentukan oleh tingkat tabungan nasional dan tingkat depresiasi dari kapital. c = y – sy atau c = 1–sy ........................................................................... 2.13 selanjutnya dengan mensubstitusikan persamaan 2.13 kepada y = c + i, maka akan diperoleh : y = 1–sy + i dimana i = sy ........................................................................................ 2.14 Dalam jangka panjang model pertumbuhan solow, equilibrium terjadi pada saat output dan kapital konstan. Kedua variabel ini menjadi variabel endogen dan yang menjadi variabel eksogen dalam model solow adalah tingkat tabungan. Sebagaimana diketahui fungsi produksi untuk setiap persediaan modal k tertentu adalah y = fk dan dengan mensubstitusikan persamaan 2.14 yang mengandung arti investasi per pekerja i sama dengan sy, maka diperoleh persamaan : i = sfk ................................................................................. 2.15 Selanjutnya perubahan persediaan modal adalah investasi dikurangi depresiasi kapital yang dinyatakan dalam bentuk persamaan : Budi Mulyadi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Nasional Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 k = i – hk ................................................................................. 2.16 Oleh karena investasi i sama dengan sfk , maka kita dapat menyusun persamaan perubahan persediaan modal sebagai berikut : k = sfk – hk 2.17 Dari persamaan 2.17 dapat diketahui bahwa tingkat pertumbuhan output tergantung pada tingkat tabungan dan tingkat depresiasi dari kapital. Bila akumulasi modal yang terbentuk lebih kecil daripada depresiasi yang terjadi maka output akan mengalami penurunan. Sebaliknya jika akumulasi kapital yang terbentuk lebih besar dari depresiasi kapital maka pertumbuhan output akan terjadi. Kondisi tersebut dapat digambarkan seperti dibawah ini : Gambar 2.3 : Hubungan Output, Tabungan dan Depresiasi kapital Budi Mulyadi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Nasional Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 Perubahan dalam laju pertumbuhan produktivitas bisa juga mempunyai efek besar terhadap angka tabungan nasional. Hayashi dan Prescott 2002, sebagai contoh, telah menemukan bahwa kemunduran produktivitas pada 1990-an menyebabkan kemunduran besar investasi di Jepang. Peningkatan dalam perdagangan internasional akan mendorong ke arah peningkatan tabungan dan neraca perdagangan.

2.7 Faktor Demografi