upaya penyehatan oleh OJK dan Lembaga Penjamin Simpanan dapat melakukan pemeriksaan terhadap bank yang terkait dengan fungsi, tugas dan
wewenangnya, serta berkoordinasi terlebih dahulu dengan OJK. LPS sebagai lembaga yang pemeriksa kesehatan bank tentu akan melakukan kajian dan
memutuskan apakah akan diselamatkan atau tidak. Sehingga dapat disimpulkan apakah bank tersebut hanya bank bermasalah atau bank gagal.
Apabila LPS memutuskan untuk melakukan penyelamatan, maka ada perbedaan perlakuan antara penyelamatan bank gagal sistemik dan tidak
sistemik. Untuk bank gagal tidak sistemik penyelamatan tidak mengikutsertakan pemegang saham lama. Artinya segala biaya yang timbul
untuk penyelamatan akan menjadi disediakan oleh pihak LPS.
B. Saran
1. Dalam melaksanakan pengawasan yang dilakukan oleh lembaga pengawas
sektor jasa keuangan harus dilakukan dengan prinsip independensi, transparansi, dan akuntabel. Tetapi masih banyak kasus-kasus yang terjadi
didalam masyarakat dan sangat jarang informasi-informasi yang diberikan ke publik bersifat transparan.
2. Sebagai lembaga yang baru dibentuk tahun 2011 silam, Otoritas Jasa
Keuangan diharapkan dapat menjaga kepercayan masyarakat atas kinerjanya didalam menjaga stabilitas keuangan di Indonesia. OJK harus dapat
mengambil simpati masyarakat supaya masyarakat dapat percaya dalam kinerja dan program-program yang akan dilakukan oleh OJK, karena banyak
Universitas Sumatera Utara
argumen masyarakat yang kurang percaya terhadap kinerja OJK sampai saat ini.
3. Dalam mempetahankan dan memelihara kepercayaan masyarakat atas
perlindungan dalam dan penyimpanan nasabah, LPS selaku lembaga penjamin simpanan harus betul-betul menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
4. Koordinasi yang dilakukan antara OJK, BI dan LPS diharapkan dapat terus
dilakukan dan berkesinambugan. Sehingga, keefektifitas masing-masing lembaga tersebut dapat terjaga dan dapat saling mendukung berdasrkan fungsi,
tugas, dan wewenangnya masing-masing
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Siamat, Dahlan, Manajemen Lembaga Keuangan; Kebjakan Moneter dan Perbankan Edisi Kelima, Jakarta, Lembaga Penerbit FEUI, 2005.
Dendawijaya, Lukman, Lima Tahun Penyehatan Perbankan Nasional, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004.
Ibrahim, Johnny, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Surabaya: Bayumedia, 2005.
Nasir, Moh, Metode Penelitian, Jakarta; Ghalia Indonesia, 2003. Sitompul, Zulkarnaen, Perlindungan Dana Nasabah Bank: Suatu Gagasan
tentang Pendirian Lembaga Penjamin Simpanan di Indonesia, Bandung; Books Terrace Library, 2005.
B. Peraturan perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Bank Indonesia
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan
Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Universitas Sumatera Utara
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
C. Skripsi, artikel, makalah