Latihan Uraian materi a. Pendahuluan

145 BAB II - PEMBELAJARAN e Pemecahan Dengan membaca permasalahan diatas, maka dapat disimpulkan secara sequensial pergerakan 2 buah silinder a dan b sebagai berikut : a+b+a-b- a maju, b maju, a mundur, b mundur. Dan dengan begitu gambar dari diagram step perpindahan seperti dibawah ini: 4 Percobaan 2 a Permasalahan Rangkaian pneumatik yang digunakan untuk memindahkan suatu benda kerja dari satu posisi ke posisi yang lain. Terdapat 2 buah silinder yang bekerja secara sequensial. Silinder 1 a akan mendorong benda selanjutnya setelah benda terdorong maju oleh silinder 1 a maka silinder 2 b akan mendorong benda untuk masuk kedalam box. Saat box sudah terdorong jatuh silinder 2 mencapai maksimum. Silinder 1 a dan silinder 2 b akan bergerak mundur bersama-sama. 146 BAB II - PEMBELAJARAN b Pemecahan Pergerakan silinder hampir sama dengan percobaan 1, tetapi berbeda saat kembalinya. Dengan membaca permasalahan diatas, maka dapat disimpulkan secara sequensial pergerakan 2 buah silinder a dan b sebagai berikut : a+b+a-b- a maju, b maju, a dan b mundur. Dan dengan begitu gambar dari diagram step perpindahan seperti dibawah ini:

e. Penerapan diagram step perpindahan displacement step diagram

1 Percobaan 3 pneumatik murni a Permasalahan Buatlah sistem pneumatik 2 buah silinder yang bergerak berdasarkan diagram step perpindahan berikut ini. Sistem akan bekerja setelah tombol s1 ditekan. b Pemecahan Untuk memecahkan masalah tersebut , diperlukan komponen sebagai berikut : • Udara bertekanan sebagai sumber daya • KKA 32 dengan kerja manual tombol sebagai tombol s1 • KKA 32 dengan kerja mekanik sebagai limit switch 147 BAB II - PEMBELAJARAN • • • • Silinder kerja ganda dan KKA 52 dengan selenoid valve ganda • Selang penghubung c Prinsip kerja rangkaian Rangkaian akan bekerja saat tombol s1 ditekan. Silinder b akan maju terlebih dahulu saat s1 ditekan. Kemudian setelah silinder b mencapai maksimum, silinder a akan bergerak maju karena limit b1 yang teraktuasi saat silinder b mencapai maksimum. Setelah silinder a maju maksimum dan mengaktuasi limit a1. A1 akan menyebabkan silinder b bergerak mundur. Saat silinder b mencapai posisi minimum dan mengaktuasi limit b0. Maka silinder a akan bergerak mundur. Langkah ini akan terus berulang saat tombol s1 ditekan. 2 Percobaan 4 elektropneumatik a Permasalahan Buatlah sistem elektropneumatik 2 buah silinder yang bergerak berdasarkan diagram step perpindahan berikut ini. Sistem akan bekerja setelah tombol sf1 ditekan.