Desain rangkain dasar elektropneumatik

74 BAB II - PEMBELAJARAN c Prinsip kerja rangkaian Saat tombol ditekan maka led akan menyala. Led akan tetap menyala selama tombol terus ditekan dan akan mati saat tombol dilepas. 2 Percobaan 2 a Permasalahan Sebuah led dioperasikan oleh 2 buah sakelar. Jika sakelar 1 ditekan maka led akan menyala dan saat dilepas led akan mati. Jika sakelar 2 ditekan maka led akan menyala dan saat dilepas led akan mati, jika kedua sakelar ditekan maka led akan menyala juga. b Pemecahan Untuk memecahkan masalah tersebut , diperlukan komponen rangkaian kontrol elektro sebagai berikut : • Unit daya 24v dan 0v sebagai sumber daya rangkaian untuk menyalakan led • 2 buah sakelar tekan NO normaly open • Indikator led sebagai output • Kabel penghubung untuk merangkai sistem elektro c Prinsip kerja rangkaian Rangkaian dibuat dengan logika or, dengan menghubungkan 2 buah sakelar secara paralel. Maka 2 buah sakelar bekerja dengan kondisi sama. 3 Percobaan 3 a Permasalahan Sebuah led dioperasikan oleh 2 buah sakelar. Jika sakelar 1 ditekan maka led tidak akan menyala. Jika sakelar 2 ditekan maka led tetap tidak akan menyala. Jika 75 BAB II - PEMBELAJARAN • • • • kedua sakelar ditekan bersamaan maka led akan menyala. Jika salah satu dilepas atau keduanya maka led akan mati. b Pemecahan Untuk memecahkan masalah tersebut , diperlukan komponen rangkaian kontrol elektro sebagai berikut : • Unit daya 24v dan 0v sebagai sumber daya rangkaian untuk menyalakan led • 2 buah sakelar tekan NO normaly open sebagai tombol kendali • Indikator led sebagai output • Kabel penghubung untuk merangkai sistem elektro c Prinsip kerja rangkaian Rangkaian dibuat dengan logika and, dengan menghubungkan 2 buah sakelar secara seri. Maka 2 buah sakelar bekerja dengan bersamaan untuk menyalakan led.

e. Kontrol langsung dan tidak langsung pada elektro pneumatik

1 Pengertian Pada elektropneumatik juga terdapat kontrol langsung. Kontrol langsung pada elektropneumatik tidak berbeda dengan kontrol langsung pneumnatik, karena kontrol langsung elektropneumatik adalah kontrol yang memberi perintah langsung pada solenoid valve. Perintah inilah yang akan menyebabkan silinder maju ataupun mundur. Kontrol langsung pada elektropneumatik hanya dipilih jika : • Jarak inputan dan solenoid valve dekat • Inputan dan solenoid valve bekerja pada tegangan dan jenis yang sama 76 BAB II - PEMBELAJARAN Menggerakkan silinder adalah salah satu pertimbangan yang penting dalam pengembangan solusi dari sistem kontrol. Pemilihan komponen yang digunakan akan lebih meningkatkan efisiensi biaya dan waktu. Komponen pneumatik yang digunakan dalam rangkain elektropneumatik umumnya sama, hanya berbeda dalam penggunaan singel atau double solenoid valve. Gambar 31. Rangkain aktuator silinder kerja tunggal Gambar 32. Rangkaian aktuator silinder kerja ganda 2 Kontrol langsung silinder kerja tunggal a Permasalahan Kontrol langsung dipergunakan untuk menggeraKKAn silinder kerja tunggal maju mundur sesuai dengan perintah tombol tekan. Aliran sinyal tombol tekan langsung mengaktuasi kumparan pada solenoid valve dan menggerakan silinder untuk bergerak maju. Jika sinyal dari tombol tekan dihilangkan maka kumparan solenoid akan berhenti teraktuasi dan menyebabkan silinder mundur secara otomatis. Rangkaian mengguakan solenoid tunggal. b Pemecahan Untuk memecahkan masalah tersebut, diperlukan komponen rangkaian kontrol elektro sebagai berikut : • Unit daya 24v dan 0v sebagai sumber daya rangkaian dan udara bertekanan • 1 buah sakelar tekan NO normaly open sebagai tombol kendali