NOVEMBER 11 TEMPO | 105

20 NOVEMBER 2011 TEMPO | 105

Indonesianis LIPUTAN KHUSUS

Arlo Griffi ths

bahasa Sanskerta dan budaya Hin-

menemukan

du-Buddha. Bidang ini mulai tak

prasasti di

lagi laku di Belanda. Dia pun mela-

kandang

mar ke EFEO, lembaga penelitian

kambing.

bidang sosial dan Asia Tenggara. Dia menelusuri budaya di Kam- boja, kemudian masuk ke Indonesia untuk mempelajari budaya Hindu- Buddha, Sanskerta, dan batas-ba- tas wilayah Indonesia kuno. ”Kalau tidak ada perbandingan dengan ne- gara lain kurang lengkap dan mena- rik,” ujar Arlo, yang datang di Indo- nesia tiga tahun lalu.

Dia mengkhususkan diri pada pendataan teks prasasti. Dia melihat

banyak peninggalan ini di Sumate-

OUG L

ra, Jawa, dan Bali. Berbagai prasas-

N. BUL

ti yang disimpan di museum dan di- temukan di lapangan akan dia data. Pendataan yang dia sebut ”semacam

Setelah pensiun, dia banyak tang Sriwijaya, Pierre pun dimin- sensus” ini meliputi tempat prasasti menghabiskan waktu untuk menu-

disimpan, huruf yang dipakai, jum- lis artikel. Sesekali juga diminta me-

ta membantu penelitian. Peneliti-

lah baris dalam prasasti, dan seba- nerbitkan kembali buku-buku lama.

annya membuktikan Kerajaan Sri-

gainya. Hal ini akan dikelompokkan Rencananya, buku Literary Migra-

wijaya lahir dan berkembang di Pa-

berdasarkan faktor kronologi, geo- tion: Traditional Fictions in Asia

lembang.

grafi , dan bahasanya. Ada bahasa (17th-20th Century) bakal diterbit-

Keberadaan Sriwijaya juga mem-

Sanskerta dan Melayu kuno. kan ulang.

beri makna penting bagi perkem-

Penelitiannya memang baru se- Rumahnya hanya berjarak tiga dan Cina Selatan. Dia menemukan

bangan Buddha di Asia Tenggara

batas ini. Belum mendalami isi pra- kilometer dari Menara Eiffel. Jika

sasti, meski sebenarnya dia mampu tak sedang sibuk, dia berolahra-

bukti adanya hubungan dengan In-

dia di Sumatera sebelum muncul-

karena menguasai epigrafi —kaji-

an prasasti. Di Indonesia, menurut ajarkan sewaktu sekolah menengah

ga ringan. Gerakan ringan yang di-

nya Sriwijaya. ”Meski belum ada In-

dia, tak kurang ada tiga ribu prasas- dulu menjadi andalan untuk me-

dianisasi, sudah ada hubungan de-

ti. Sayangnya, menurut dia, belum nyegarkan tubuhnya. ”Supaya otot

ngan India,” ujar Pierre.

banyak yang diterjemahkan, baik tetap ada, kan katanya kalau sudah

Pria kelahiran Portugal ini juga

terjemahan dari bahasa Jawa kuno tua otot jadi kurang,” ujar kelahiran

diajak terlibat dalam penelitian Ta-

atau Melayu kuno ke bahasa Indo- Beumenil, dusun di dekat Kota Biu-

rumanagara bersama Pusat Pene-

nesia atau bahasa Inggris. ”Yang ada yeres, Prancis Timur, ini.

litian Arkeologi Nasional. Dia ber-

harap menemukan kota di tepi Su-

sekarang ini baru alih aksara,” ujar

pria yang baru saja menikahi perem- ❖❖❖

ngai Citarum itu. Tapi malah mene-

puan Indonesia ini. Lain Claudine, lain Yves Manguin.

mukan kuburan animisme dari ke-

Pertengahan Oktober lalu dia me- Menjadi guru besar di Ecole des Ha-

budayaan Buni. ”Ada kuburan besar

lakukan penelitian di bekas Keraja- utes Etudes en Sciences Sociales (Se-

tapi belum ketemu kotanya, mung-

an Singasari-Majapahit di Jawa Ti- kolah Pendidikan Tinggi Ilmu-ilmu

kin perlu digali lagi,” ujarnya.

mur. Ia juga mengunjungi beberapa Sosial) di Prancis dan Kepala Arke-

Sriwijaya menjadi penelitian yang

museum, dinas atau instansi yang ologi Asia Tenggara Pierre Yves Ma-

cukup menarik. Karena dia bisa

menangani peninggalan arkeologi, nguin bolak-balik Prancis-Vietnam-

mengeksplorasi lapangan dengan

kompleks candi, juga pergi ke rumah Indonesia. Pada 1977, dia tiba di In-

cukup optimal. Lokasi di dekat su-

penduduk atau lokasi yang ada jejak donesia untuk melakukan penelitian

ngai dan laut membuat Pierre kera-

arkeologinya. Selama itu dia mene- lapangan tentang Asia Tenggara ke-

san. ”Seperti di rumah sendiri,” ujar-

mukan 10-20 prasasti yang belum pulauan dan pramodern.

nya sambil terkekeh.

pernah dilaporkan. Yang unik, dia Keahliannya adalah sejarah ma-

juga mendapatkan sebuah prasasti ritim dan perdagangan laut. Indo-

di kandang kambing. ”Yang ini su- nesia sebagai negara kepulauan de-

Prof Dr Arlo Griffi ths juga tak se-

dah agak parah kondisinya, agak su- ngan posisi di jalur perdagangan, long peneliti yang masih muda. Pro-

ngaja meneliti Indonesia. Dia tergo-

sah dibaca,” ujarnya tersenyum sam- menurut dia, sangat istimewa. Dari

bil menunjuk foto-fotonya. banyak seminar dan perdebatan ten-

fesor sejarah Asia Tenggara ini se-

mula mengajar di Belanda. Dia ahli

106 | TEMPO 20 NOVEMBER 2011

Indonesianis LIPUTAN KHUSUS

Bermula di Restoran Trio

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELASTISITAS TRANSMISI HARGA IKAN LEMURU DI DAERAH PENANGKAPAN IKAN KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI

23 357 18

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

19 247 18

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA BIRO TATA PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI LAMPUNG

11 47 138

RECONSTRUCTION PROCESS PLANNING REGULATORY FRAMEWORK IN THE REGIONAL AUTONOMY (STUDY IN THE FORMATION OF REGULATION IN THE REGENCY LAMPUNG MIDDLE ) REKONSTRUKSI PERENCANAAN PERATURAN DAERAH DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH (STUDI PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

0 34 50

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA BANDUNG

0 0 13