Tahun ANTHONY REID*

sudah 66 Tahun ANTHONY REID*

identitas Indonesia yang relatif berjalan melalui konsensus seperti yang dimiliki hari ini tercapai, antara lain, dengan membungkam paksa mereka yang pada awalnya tidak melihat hal itu sebagai se- suatu yang menyenangkan atau bahkan mungkin.

Kelompok yang paling utama ditaruh di luar pembicaraan na- sional adalah minoritas yang penting, yang telah menyadari per- bedaan sudah berurat berakar di orde Belanda, atau akses ke per- adaban Eropa yang diberikan melalui orde itu, sehingga mereka telat menyokong republik revolusioner ini.

Banyak orang Indo-Eropa, Cina, Eropa, Arab, Yahudi, Jepang, dan yang lain dari elite internasional merasa mereka harus per- gi setelah 1948. Orang lain, seperti orang Kristen atau minoritas lainnya, yang menyokong federalisme sebagai cara terbaik untuk berhubungan dengan negara yang baru merdeka ini, harus diam setelah pihak mereka kalah bersaing.

Mereka yang berjuang demi pendapat bahwa kekerasan anti-im- perium hanya dapat dibenarkan sebagai jihad untuk kepentingan suatu negara Islam disisihkan atau dibungkam dalam perang ter- hadap Darul Islam, sementara banyak dari orang demokrat Indo- nesia yang dibungkam karena mendukung pihak PRRI yang ka- lah pada 1950-an.

Pada akhirnya, seluruh sayap kiri yang revolusioner, termasuk banyak dari pemikir Indonesia yang paling melit dan inovatif, di- bunuh, dikurung, atau ditindas dalam kekerasan besar-besar-

IR M

an pada 1965-1966. Selama era Soeharto, banyak tokoh minori- ED tas di Indonesia yang paling mampu berurusan dengan dunia luar

dengan percaya diri bahkan tidak ditanggapi atau menyensor diri bayar untuk mencapai konsensus ini seharusnya membesarkan te-

dalam debat publik dalam negeri.

kad orang-orang Indonesian hari ini untuk membangun masyara- Dengan persaingan dunia global masa kini yang sangat tinggi, kat yang bebas, terbuka, dan terdidik mengenai dunia, yang mam-

keberhasilan menciptakan identitas nasional Indonesia memiliki pu bersaing dan maju dalam dunia masa kini yang bersifat global.

sisi negatif yang baru, yaitu agak kekurangan warga global yang Apakah ini bisa terjadi? Terbukti, setelah 13 tahun berlalu se-

kosmopolitan dan rasa tidak nyaman atau kesulitan yang banyak jak jatuhnya kekuasaan otoriter Soeharto, terjadi reformasi yang

dialami orang Indonesia ketika di luar negeri. sangat mengesankan di bidang politik demokrasi dan kebebasan

Walaupun semakin banyak orang Indonesia belajar di luar negeri, pers. Namun reformasi belum memberikan sebanyak yang diha-

mereka yang ada di bidang ilmu sosial menulis hampir secara eksklu- rapkan untuk menghasilkan sistem pendidikan yang efektif, su-

sif tentang negaranya sendiri, Indonesia. Hanya tinggal segelintir il- premasi hukum dan pengurangan korupsi, toleransi terhadap ide-

muwan di universitas di Indonesia yang meneliti dan mengajar ten- ide dari kelompok minoritas, dan terciptanya suatu ruang publik

tang negara selain Indonesia. Namun hampir 90 persen karya tertu- yang kritis, di mana mitos populer yang berlaku boleh dipertanya-

lis tentang Indonesia di jurnal-jurnal akademis internasional ditulis kan dan dunia luar diikutsertakan.

oleh orang yang tidak tinggal di Indonesia—sesuatu yang membuat Sistem pendidikan selama 60 tahun terakhir sangat sukses da-

Indonesia menjadi salah satu negara yang paling tidak efektif di du- lam menghasilkan tingkat melek huruf dan kelancaran berbaha-

nia dalam menjelaskan dirinya kepada dunia. sa Indonesia, juga menghasilkan budaya politik bersama. Tapi ia

Kurun waktu 66 tahun itu telah berhasil menciptakan nega- membuat orang Indonesia kurang mampu untuk mengerti atau

ra yang terdiri atas orang-orang Indonesia asli. Barangkali tugas berurusan dengan dunia luar. Justru sukses nasionalisme Indo-

pendidikan pada 66 tahun berikutnya adalah menciptakan war- nesia dalam mengartikan orang Indonesia sebagai para penghu-

ga global. Mereka yang sangat menghargai peran penengah para ni suatu Nusantara yang majemuk membawa risiko untuk menja-

minoritas.

di bagian dari masalah yang baru, dengan meningkatkan kesulit- an untuk berurusan secara efektif dengan sistem global yang ru-

*PROFESOR EMERITUS DI AUSTRALIAN NATIONAL UNIVERSITY COLLEGE OF ASIA mit tapi menyatu, sebagaimana sekarang kita semua alami. Model

AND THE PACIFIC

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELASTISITAS TRANSMISI HARGA IKAN LEMURU DI DAERAH PENANGKAPAN IKAN KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI

23 357 18

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

19 247 18

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA BIRO TATA PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI LAMPUNG

11 47 138

RECONSTRUCTION PROCESS PLANNING REGULATORY FRAMEWORK IN THE REGIONAL AUTONOMY (STUDY IN THE FORMATION OF REGULATION IN THE REGENCY LAMPUNG MIDDLE ) REKONSTRUKSI PERENCANAAN PERATURAN DAERAH DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH (STUDI PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

0 34 50

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA BANDUNG

0 0 13