Deskripsi Lokasi Penelitian

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali sebagai salah satu dari 25 Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah, terletak antara 110 o 22 ’ -110 o 50 ’ BT dan 7036’-7071’ LS dengan ketinggian antara 75-1500 meter dari permukaan air laut dan memiliki jarak bentang Barat-Timur: 48 km, Utara-Selatan: 54 km. Adapun yang menjadi batas wilayah Kabupaten Boyolali adalah Sebelah Utara

: Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang Sebelah Timur

: Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten

Sukoharjo

Sebelah Selatan : Kabupaten Klaten dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sebelah Barat

: Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang Boyolali terdiri dari 19 Kecamatan, yang terbagi menjadi 262 desa dan

5 kelurahan yang ada, 224 Desa/Kelurahan merupakan desa yang berada di dataran rendah atau sekitar 83% drai seluruh desa/kelurahan dan selebihnya merupakan desa di dataran tinggi. Kabupaten Boyolali memilki luas wilayah sebesar 101510,1 hektar. Yang terdiri dari 22.119 ha (21,79%) lahan sawah dan 79,31,1 ha (78,21%) bukan lahan sawah. Ditinjau dari sisi penggunaan lahan, luas lahan sawah terbesar berpengairan teknis (23,98%), lainnya pengairan setengah teknis, sederhana, tadah hujan,dll. Sedangkan lahan kering 5 kelurahan yang ada, 224 Desa/Kelurahan merupakan desa yang berada di dataran rendah atau sekitar 83% drai seluruh desa/kelurahan dan selebihnya merupakan desa di dataran tinggi. Kabupaten Boyolali memilki luas wilayah sebesar 101510,1 hektar. Yang terdiri dari 22.119 ha (21,79%) lahan sawah dan 79,31,1 ha (78,21%) bukan lahan sawah. Ditinjau dari sisi penggunaan lahan, luas lahan sawah terbesar berpengairan teknis (23,98%), lainnya pengairan setengah teknis, sederhana, tadah hujan,dll. Sedangkan lahan kering

Potensi Wilayah di Kabupaten Boyolali pada dasrnya bertumpu pada sub sektor pertanian dalam arti luas serta sektor industri, perdagangan dan jasa. Di sektor pertanian dikembangkan pada sub sektor pertanian tanaman pangan dan tanaman perkebunan, yang menjadi komiditi unggulan di sektor ini adalah tanaman cengkeh sebagai bahan baku pembuatan minyak atsiri.. selain itu di kabupaten Boyolali juga memiliki potensi cukup besar pada sub sektor peternakan dan perikanan yaitu dikembangkannya sapi perah dan sapi potong sedangkan sub perikanan diikembangkan diperairan umum juga perkolaman yang diusahakan oleh masyarakat Boyolali, seperti budidaya Ikan Lele. Potensi industri kecil di Kabupaten Boyolali tersebar di seluruh kecamatan. Potensi industri kecil yang sudah memasuki pasar secara luas antara lain sapu ijuk, kerajinan/pengolahan kayu, dan kerajinan tembaga. Industri pengolahan kayu dan Mebel di Kecamatan Nogosari dan Kerajinan tembaga di Kecamatan Cepogo oleh pemerintah Kabupaten Boyolali ditetapkan sebagai daerah Cluster Industry.

Boyolali

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Boyolali merupakan wadah bagi koperasi maupun pengusaha mikro, kecil dan menengah dalam membantu mengembangkan usaha mereka. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali secara lebih rinci dapat dilihat dari sub bab berikutnya.

a. Visi dan Misi

Dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Boyolali. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Boyolali menetapkan Visi dan Misinya selaras dan sesuai dengan arah dan tujuan Visi dan Misi Kabupaten Boyolali.

Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan, dan secara potensi untuk terwujud menuju kemana dan apa yang diwujudkan suatu organisasi dimasa depan, visi haruslah visi bersama yang mampu menarik, menggerakkan anggota organisasinya untuk komitmen terhadap visi tersebut, dan harus konsisten, tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Karena itu, perumusan pernyataan visi perlu secara intensif dikomunikasikan kepada segenap anggota organisasi sehingga semuanya merasa memiliki visi tersebut.

Adapun Visi Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Boyolali adalah Terciptanya Koperasi dan UMKM yang mandiri dan berdaya saing.

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Boyolali, yaitu :

1) Memperkuat kelembagaan Koperasi dan kelembagaan UMKM sebagai

wadah anggota dalam mengembangkan usahanya

2) Meningkatkan SDM Koperasi dan UMKM

3) Memperkuat permodalan Koperasi dan UMKM

4) Meningkatkan peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah

b. Susunan Organisasi

Dalam pelaksanaan tugas pembinaan koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta mengacu pada struktur organisasi sebagai berikut :

1) Kepala

2) Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan, Penelitian, dan pelaporan.

3) Bidang Koperasi, terdiri dari :

a. Seksi Kelembagaan Koperasi;

b. Seksi Pengembangan Usaha Koperasi;

c. Seksi Peningkatan SDM Koperasi.

4) Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM), terdiri dari :

a. Seksi Fasilitas Usaha dan Promosi UKM; a. Seksi Fasilitas Usaha dan Promosi UKM;

5) Bidang Permodalan, terdiri dari :

a. Seksi Pembiayaan Koperasi;

b. Seksi Permodalan UKM.

6) Bidang Advokasi, terdiri dari :

a. Seksi Informasi dan Komunikasi;

b. Seksi pendaftaran dan Hukum;

c. Seksi Pengendalian dan Pengwasan.

7) Unit Pelaksana teknis;

8) Kelompok Jabatan Fungsional

c. Tugas, Fungsi, Tujuan, dan Sasaran Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali

Tugas pokok dan fungsi pada Dinas Koperasi dan UMKM diatur dengan Peraturan Bupati No.13 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Boyolali.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas pokok yaitu : melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Adapun fungsinya sebagai berikut : Adapun fungsinya sebagai berikut :

b) Koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan umum bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM);

c) Pemberian rekomendasi dalam perijinan dan penyuluhan serta pembinaan bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UKM) yang belum ditangani oleh instansi lain;

d) Pemberian ijin bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah (UKM). Tujuan dari Pembangunan Koperasi dan UMKM terwujudnya

Masyarakat Boyolali yang mandiri dan berdaya saing adalah sebagai berikut :

a) Meningkatnya keberdayaan / kemandirian masyarakat dalam

penyelenggaran pembangunan

b) Meningkatnya kepuasan masyarakat dalam pelayanan public

c) Menurunnya tingkat pengangguran Sasaran pembangunan Koperasi dan UMKM dalam rangka terwujudnya Masyarakat Boyolali yang mandiri dan berdaya saing adalah sebagai berikut :

a) Terbukanya kesempatan kerja dan dan berusaha

b) Meningkatnya penyaluran permodalan kepada UKM

c) Meningkatnya pangsa pasar produk industry manufaktur di lingkup domestik dan bertumbuhnya eksport secara bertahap c) Meningkatnya pangsa pasar produk industry manufaktur di lingkup domestik dan bertumbuhnya eksport secara bertahap

1) Kebijakan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali

a) Meningkatnya kualitas institusi pendukung yang menjalankan fungsi intermediasi dan fasilitasi akses Koperasi dan UMKM terhadap sumber permodalan khususnya perbankan

b) Pengembangan penelitian atas teknologi tepat guna untuk UKM melalui

kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset

c) Meningkatkan kualitas SDM pengelola koperasi

2) Program Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali

a) Pengembangan system pendukung usaha bagi UMKM

b) Penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

c) Pengembangan kewirausahaan dan keungguln kompetitif UKM

d) Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

e. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali

1) Kepala Dinas

Kepala dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas pokok memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asa otonomi dan tugas pembantuan di bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

mempunyai rincian tugas adalah sebagai berikut :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah;

d) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;

2) Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan surat- menyurat, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, barang, urusan umum, dan kepegawaian, keuangan, perencanaan, penelitian dan laporan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sekretariat mempunyai fungsi :

a) Pengelolaan urusan umum dan kepegawaian;

b) Pengelolaan keuangan;

c) Pengelolaan perencanaan, penelitian dan pelaporan.

Sekretaris

mempunyai tugas

pokok

memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan surat-menyurat, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, barang, urusan umum, dan kepegawaian, keuangan, perencanaan, penelitian dan laporan.

a) Mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pada Satuan Kerja;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan megoordinasikan pelaksanaan tugas kesekretariatan dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang di Satuan Kerja;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan pengolahan administrasi umum meliputu surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, pelayanan umum dn administras kepegawaian serta pengelolaan barang.

Penjabaran tugas pokoknya adalah sebagai berikut :

a) Membantu sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan megoordinasikan pelaksanaan tugas;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

4) Sub Bagian Keuangan 4) Sub Bagian Keuangan

Penjabaran tugas pokoknya adalah sebagai berikut :

a) Membantu sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

5) Sub Bagian Perencanaan, Penelitian, dan Pelaporan Sub Bagian Perencanaan, Penelitian, dan Pelaporan

mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data penyusunan dokuman satuan kerja dan rencana anggaran, meneliti dan menilai serta menyusun laporan.

Penjabaran tugas pokoknya adalah sebagai berikut :

a) Membantu sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Sub Bagian

Perencanaan, Penelitian, dan Pelaporan;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

Bidang Koperasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan dan Usaha Koperasi serta peningkatan SDM pengelola koperasi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Koperasi mempunyai Fungsi:

a) Penyusunan petunjuk teknis dan pelaksanaan pembinaan koperasi

pertanian, koperasi non pertanian dan koperasi jasa;

b) Penyiapan pedoman dan pelaksanaan pengesahan badan hukum

koperasi;

c) Penyiapan bahan atau materi dan pelaksanaan pembinaan teknis

dan pengembangan koperasi;

d) Penyiapan bahan atau materi dalam peningkatan SDM pengelola

koperasi;

7) Seksi Kelembagaan Koperasi

Seksi kelembagaan Koperasi mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan kelembagaan koperasi, pelayanan penerbitan Badan Hukum, penyiapan bahan penyusunan, rencana, program dan laporan, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengendalian serta kerjasama dengan dunia usaha.

Tugas Pokok adalah sebagai berikut : Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugs Seksi

Kelembagaan Koperasi;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

8) Seksi Pengembangan Usaha Koperasi

Seksi pengembangan Usaha Koperasi mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan pengembangan usaha, sarana usaha koperasi, penyiapan bahan penyusunan, rencana, program dan laporan, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengendalian serta kerjasama dengan pelaku usaha.

Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang kelembagaan Koperasi;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugs Seksi

Kelembagaan Koperasi;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

9) Seksi Peningkatan SDM Koperasi 9) Seksi Peningkatan SDM Koperasi

Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang Peningkatan SDM Koperasi;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi

Peningkatan SDM Koperasi;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

10) Bidang Usaha Kecil Menengah

Bidang Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan dibidang Usaha UKM dan dibidang Fasilitasi UKM

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bidang Usaha Kecil Menengah mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) Penyusunan teknis dan pelaksanaan pembinaan usaha dan

fasilitasi UKM; fasilitasi UKM;

c) Penyiapan bahan atau materi dan pelaksanaan koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan dan antar UKM dengan pelaku usaha lain;

d) Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian UKM;

e) Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian fasilitasi UKM; Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas pokok memimpin penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan dibidang Usaha UKM dan dibidang Fasilitasi UKM

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Usaha

Kecil Menengah (UKM);

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas bidang

Usaha Kecil Menengah (UKM);

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

e) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada

bawahan;

11) Seksi Fasilitasi Usaha dan Promosi UKM

Seksi Fasilitasi Usaha dan Promosi UKM mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan Seksi Fasilitasi Usaha dan Promosi UKM mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Usaha

Kecil Menengah (UKM);

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas bidang Seksi

Fasilitasi Usaha dan Promosi UKM;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

12) Seksi Kemitraan dan Pengembangan Jaringan UKM

Seksi Kemitraan dan Pengembangan Jaringan UKM mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan kemitraan dan Pengembangan Jaringan UKM, penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan laporan, pelaksanaan pemantuan, serta kerjasama dengan dunia usaha untuk menjalin kemitraan dan pengembangan jaringan usaha UKM.

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Usaha

Kecil Menengah (UKM); Kecil Menengah (UKM);

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas bidang

Kemitraan dan Pengembangan Jaringan UKM;

13) Seksi Bina Kelembagaan UKM

Seksi Bina Kelembagaan UKM mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan Kelembagaan Usaha Kecil Menengah (UKM), penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan laporan, pelaksanaan pemantuan, evaluasi serta kerjasama dengan pelaku usaha dan instansi terkait.

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang Bina Kelembagaan UKM;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas bidang Seksi

Bina Kelembagaan UKM;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

14) Bidang Permodalan

Bidang Permodalan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan pemberian bimbingan teknis dan pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan penanaman modal, peningkatan Bidang Permodalan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan pemberian bimbingan teknis dan pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan penanaman modal, peningkatan

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Permodalan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan teknis dan pelaksanaan pembinaan di bidang permodalan, pembinaan permodalan, fasilitasi dan pelayanan permodalan;

b) Penyiapan pedoman, penyiapan bahan atau materi dan pelaksanaan

pembinaan teknis dan pengembagan permodalan;

c) Penyiapan bahan atau materi dan pelaksanaan koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan antar dunia usaha di bidang pembiayaan koperasi dan permodalan UKM;

d) Penyiapan bahan atau materi penyusunan rencana, program dan laporan pembinaan dan pengembangan permodalan di bidang pembiayaan koperasi dan permodalan UKM;

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang

Permodalan UKM;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

Permodalan;

d) Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

15) Seksi Pembiayaan Koperasi

Seksi Pembiayaan Koperasi mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan pengembangan pembiayaan koperasi, pelayanan pendaftaran ( Lembaga Keuangan Mikro), penyiapan bahan, penyusunan rencana, program dan laporan, pelaksanaan pemantauan, serta kerjasama dengan pelaku usaha koperasi di bidang pembiayaan koperasi.

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a. Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang pembiayaan koperasi;

b. Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c. Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi

Pembiayaan Koperasi;

d. Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

16) Seksi Permodalan UKM

Seksi Permodalan UKM mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan pengembangan permodalan Usaha Kecil Menengah (UKM), pelayanan pendaftaran ( Lembaga Keuangan Mikro), penyiapan bahan, penyusunan rencana, program Seksi Permodalan UKM mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan pengembangan permodalan Usaha Kecil Menengah (UKM), pelayanan pendaftaran ( Lembaga Keuangan Mikro), penyiapan bahan, penyusunan rencana, program

a) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang Permodalan UKM;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi

Permodalan UKM;

d) Mempersiapkan bahan kebijakan teknis pembangunan di bidang

permodalan UKM;

17) Bidang Advokasi

Bidang Advokasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan advokasi, peningkatan koordinasi dan kerjasama, pemantauan, evaluasi, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Advokasi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Permodalan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan petunjuk teknis dan pelaksanaan pembinaan di bidang

advokasi;

b) Penyiapan pedoman dan pelaksanaan pelayanan perijinan dan

pendaftaran badan hukum koperasi; pendaftaran badan hukum koperasi;

d) Penyiapan bahan atau materi dan pelaksanaan koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan dan antar dunia usaha di bidang informasi dan komunikasi, pendaftaran hukum serta pengendalian dan pengawasan;

18) Seksi Informasi dan Komunikasi

Seksi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan informasi dan komunikasi, penyiapan bahan penyusunan rencana program dan laporan, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengendalian serta kerjasama dengan pelaku usaha di bidang informasi dan komunikasi.

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang Informasi

dan Komunikasi;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Informasi

dan Komunikasi;

19) Seksi Pendaftaran dan Hukum 19) Seksi Pendaftaran dan Hukum

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

a) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang Pendaftaran dan Hukum;

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi

Pendaftaran dan Hukum;

d) Menghimpun dan memahami peraturan perundang-undangan serta ketentuan lain yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas;

20) Seksi Pengendalian dan Pengawasan

Seksi Pengendalian dan Pengawasan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan kegiatan Pengendalian dan Pengawasan, serta kerjasama dengan pelaku usaha di bidang Pengendalian dan Pengawasan.

Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut : Penjabaran Tugas Pokok adalah sebagai berikut :

b) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c) Memimpin

dan

mengoordinasikan

pelaksanaan tugas

Pengendalian dan Pengawasan;

21) Kelompok Jabatan Fungsional

a) Kelompok Jabatan Fungsional adalah sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya

b) Kelompok Tenaga Fungsional dipimpin oleh seorang koordinator mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan fungsional di bidang masing-masing sesuai dengan keahliannya

c) Kelompok Tenaga Fungsional dalam melaksanakan tugasnya dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala

d) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur berdasarkan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

f. Formasi Kepegawaian Dinas Koperasi Dan UMKM