Kawasan yang Mempunyai Fungsi Penting Untuk Identitas Budaya Tradisional Komunitas Lokal

NKT 6. Kawasan yang Mempunyai Fungsi Penting Untuk Identitas Budaya Tradisional Komunitas Lokal

NKT 6 bert uj uan unt uk mengident if ikasi kawasan yang mempunyai f ungsi pent ing unt uk ident it as budaya t radisional at au khas komunit as l okal , dimana kawasan t ersebut diperlukan unt uk memenuhi kebut uhan budaya mer eka. Ket er kai t an NKT 6 bert uj uan unt uk mengident if ikasi kawasan yang mempunyai f ungsi pent ing unt uk ident it as budaya t radisional at au khas komunit as l okal , dimana kawasan t ersebut diperlukan unt uk memenuhi kebut uhan budaya mer eka. Ket er kai t an

Ist i l ah budaya dal am Panduan NKT i ni mengacu kepada suat u hasi l bersama dar i kel ompok manusi a at au komuni t as, t er masuk ni l ai -ni l ai , bahasa, penget ahuan dan obyek mat er i al . Ist i l ah komuni t as l okal mengacu kepada sekumpul an or ang yang hi dup dal am suat u kawasan dan saling berhubungan sat u sama lain dan mereka memiliki kepent ingan dan nil ai bersama. Secara prakt is, komunit as l okal dalam NKT 6 merupakan sekumpulan orang yang hidup di dalam at au di sekit ar kawasan hut an at au ekosist em alam lain yang memiliki j aringan komuni kasi , memil iki kepent i ngan ber sama dengan hut an dan memi l i ki simbol l okal t ert ent u berkait an dengan kawasan t ersebut .

Ident it as budaya khas adal ah i dent i t as yang muncul dar i suat u kol ekt i f i ndivi du (komunit as) yang t inggal di suat u kawasan t ert ent u, didasarkan pada kesamaan l at ar bel akang sej ar ah kol ekt i f dan kesamaan i nt er pr et asi t er hadap l i ngkungan dan sumber daya sekit arnya. Kaw asan yang pent i ng unt uk i dent i t as budaya khas mengandung makna bahw a komunit as lokal at au komunit as adat memiliki ket erkait an budaya yang khas dengan kawasan di sekit ar t empat t inggalnya. Mereka memiliki penget ahuan dan kearif an lokal dal am memanf aat kan sumber daya al am dal am kaw asan i t u. Mer eka memi l i ki keper cayaan yang ber kai t an dengan sumber daya al am dan kawasannya. Mer eka memiliki norma at au at uran-at uran sert a hukum-hukum adat yang berkait an dengan kehi dupan dan pemanf aat an sumber daya al am. Mer eka j uga menampi l kan per i l aku kol ekt i f yang khas sej al an dengan nor ma-nor ma yang t el ah t umbuh dar i komunit as it u. Kar ena it u, int eraksi ant ara komunit as dengan l i ngkungan al amnya ber sif at khas dan t idak bisa dipisahkan begit u saj a, karena akan mengganggu pola hidup at au keseimbangan ekol ogi yang t elah dibangun.

Di manapun suat u komunit as berada yang memiliki perilaku sedemikian, maka NKT

6 t erdapat pada wilayah it u. Beberapa cont oh komunit as dengan budaya demikian ant ara lain adalah: Komunit as Adat Kasepuhan Ci pt agel ar Bant en; Komuni t as Sami n di Jawa Tengah; Komuni t as Tengger di Jawa Timur; Komunit as Anak Dalam, Orang Rimba, dan Ment awai di Sumat era; Komunit as Wana, Kampa dan Mori di Sulawesi; Komunit as Dayak di Kalimant an; sert a Komunit as Asmat dan Dani di Papua.