2. Respon Warga Binaan Terhadap Program Bimbingan Panti Sosial Karya Wanita Parawasa 2. 1 Respon Warga Binaan Terhadap Program Bimbingan Fisik Panti Sosial Karya Wanita Parawasa

Adapun alasan pergaulan bebas menurut responden antara lain: dikhianati oleh pacar dan akhirnya putus asa, dipengaruhi dirayu teman, masalah narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, gaya hidup yang berlebihan dan ingin bebas.

5. 2. Respon Warga Binaan Terhadap Program Bimbingan Panti Sosial Karya Wanita Parawasa

5. 2. 1 Respon Warga Binaan Terhadap Program Bimbingan Fisik Panti Sosial Karya Wanita Parawasa

Tabel 5. 9 Turut tidaknya Responden Dalam Kegiatan Olah Raga Di Dalam Panti No Kategori Frekuesi 1 2 Turut bergabung Tidak ikut bergabung 16 4 80 20 Jumlah 20 100 Sumber: Data Primer2009 Kegiatan olah raga di dalam panti cukup banyak mengundang perhatian responden, karena mayoritas responden turut bergabung dalam kegiatan olah raga. Meskipun demikian, masih banyak pula yang tidak bergabung dengan alasan tidak ingin berkeringat atau merasa kegiatan olahraga tersebut membuang waktu saja. Padahal kegiatan olah raga bagus untuk tubuh dan dapat membuat badan menjadi sehat dan segar sehingga dengan menggerakkan badan segala penyakit yang ada di dalam tubuh dapat sedikit berkurang. Sesuai pengolahan skor dengan skala likert Universitas Sumatera Utara yang tersaji pada tabel kerja di lampiran 1, maka turut tidaknya responden dalam kegiatan olah raga di dalam panti dapat dikatakan positif tidak signifikan dengan nilai = 0,6 Tabel 5. 10 Frekuensi Responden Terlibat Dalam Kegiatan Olah Raga Di Dalam Panti No Kategori Frekuennsi 1 2 3 Selalu Sering Jarang 1 6 9 5 30 45 Jumlah 20 100 Sumber: Data Primer 2009 Mayoritas responden turut bergabung dalam kegiatan olah raga, tetapi tidak seluruh responden intensif mengikuti kegiatan olah raga, setiap responden hanya sekali-kali mengikuti kegiatan tersebut. Malahan ada responden yang tidak pernah mengikuti kegiatan olah raga tersebut. Kebanyakan dari responden hanya bermalas- malasan saja, seakan tidak perduli pada segala kegiatan di dalam panti. Setelah mengetahui frekuensi responden terlibat dalam kegiatan olah raga di dalam panti, maka secara umum berdasarkan pengolahan skor yang tersaji dalam tabel kerja di lampiran 1, maka dapat dikatakan negative secara signifikan dengan nilai = -0,56 Universitas Sumatera Utara Tabel 5. 11 Tanggapan Responden Pada Waktu Mengikuti Kegiatan Olah Raga No Kategori Frekuensi 1 2 3 Senang Cukup senang Tidak senang 5 9 2 25 45 10 Jumlah 16 80 Sumber: Data Primer 2009 Mayoritas responden merasa cukup senang pada waktu mengikuti kegiatan olah raga, karena pada waktu kegiatan tersebut responden dapat bermain atau melakukan kegiatan yag lain. Ada sebagian responden yang tidak merasa senang pada waktu mengikuti kegiatan olah raga, yang responden lakukan hanya tidur atau mengobrol dengan responden yang lain. Sesuai pengolahan skor yang telah tersaji pada tabel kerja di lampiran 1, maka dalam hal ini jawaban responden dapat dikatakan positif tidak signifikan dengan nilai = 0,18. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. 12 Tanggapan Responden Terhadap Waktu Kegiatan Olah Raga Di Dalam Panti No Kategori Frekuensi 1 2 Cukup Kurang 12 4 60 20 Jumlah 16 80 Sumber: Data Primer 2009 Responden merasa waktu untuk kegiatan olah raga sudah cukup, sehingga tidak perlu penambahan waktu lagi. Menurut responden semua kegiatan olah raga dapat dilakukan dengan waktu yang telah di jadwalkan. Hanya sebagian kecil responden yang merasa perlu penambahan waktu, karena menurut responden, kurang beragamnya kegiatan yang di berikan oleh panti. Secara umum berdasarkan pengolahan skor yang tersaji dalam tabel kerja dilampiran 1, maka dapat digambarkan jawaban responden sebagian besar merasa waktu kegiatan olah raga di dalam panti sudahlah cukup sehingga tidak perlu penambahan waktu, dapat dikatakan positif tidak signifikan dengan nilai = 0,5 Universitas Sumatera Utara Tabel 5. 13 Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas Kegiatan Olah Raga Di Dalam Panti No Kategori Frekuensi 1 2 3 Sudah memadai Cukup memadai Kurang memadai 3 8 5 15 40 25 Jumlah 16 80 Sumber: Data Primer 2009 Diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa fasilitas untuk kegiatan olah raga di panti cukup memadai. Tanggapan responden ini dipengaruhi oleh kondisi perlengkapan yang sepertinya sudah layak diganti karena kadang- kadang mengalami kerusakan, seperti kaset dan tape recorder. Sebagian responden menyatakan sarana dan fasilitas untuk kegiatan olah raga di panti masih kurang memadai. Tanggapan responden ini dipengaruhi oleh masih kurangnya perlengkapan yang berhubungan dengan olah raga dan tanah areal untuk lapangan permainan olah raga yang kurang luas. Beberapa responden diketahui bahwa mereka kurang berminat dalam kegiatan olah raga tetapi lebih berminat kepada latihan lain sehingga fasilitas yang tersedia sudah memadai bagi mereka. Sesuai pengolahan skor dengan skala likert yang tersaji pada tabel kerja dilampiran 1, maka dalam hal ini tanggapan responden mengenai fasilitas kegiatan olah raga di dalam panti, dapat dikatakan negative tidak signifikan dengan nilai = -0,12. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. 14 Tanggapan Responden Mengenai Manfaat Kegiatan Olah Raga Di Dalam Panti No Kategori Frekuensi 1 2 Bermanfaat Tidak bermanfat 14 2 70 10 Jumlah 16 80 Sumber: Data Primer 2009 Manfaat kegiatan olah raga sudah dapat dirasakan oleh sebagian besar responden, sehingga dapat dinyatakan bahwa program yang diberikan petugas panti sudah dapat berjalan dengan baik dan dapat diterima oleh responden. Ada sebagian responden yang tidak dapat merasakan manfaat kegiatan olah raga bagi tubuhnya, mungkin menurut responden kegiatan tersebut tidak berguna dan hanya membuang waktu. Setelah penjelasan di atas, maka secara umum berdasarkan pengolahan skor yang tersaji dalam tabel kerja di lampiran 1, maka dapat digambarkan jawaban responden sebagian besar dapat merasakan manfaat kegiatan olah raga di dalam panti, dapat dikatakan positif secara signifikan dengan nilai = 0,75 Kesimpulan yang dapat diambil dari bimbingan fisik atau olah raga yaitu, kegiatan olah raga di dalam panti kurang menarik perhatian responden, hal ini mungkin disebabkan oleh faktor diri responden seperti : kemalasan, kebosanan yang dirasakan oleh responden karena terkurung sekianlama di dalam panti. Universitas Sumatera Utara

5. 2. 2 Respon Warga Binaan Terhadap Program Bimbingan Rohani Panti Sosial Karya Wanita Parawasa