panti ini, setelah diolah dengan skala likert, seperti yang tersaji pada tabel kerja dilampiran 1, adalah positif secara signifikan dengan nilai = 0,75.
Kesimpulan yang dapat diambil dari bimbingan rohani yaitu, keberhasilan bimbingan rohani di tentukan oleh sikap responden yang mau menerima atau tidak
menerima saran serta bimbingan petugas agar lebih dekat dengan Tuhan sehingga responden dapat berubah menjadi lebih baik lagi.
5. 2. 3 Respon Warga Binaan Terhadap Program Bimbingan Mental Panti Sosial Karya Wanita Parawasa
Tabel 5. 22 Turut Tidaknya Responden Bergabung Dalam Bimbingan Mental Di Dalam
Panti No
Kategori Frekuensi
1 2
Turut bergabung Tidak ikut bergabung
20 100
jumlah 20
100
Sumber: Data Primer 2009
Dapat dilihat pada data yang tersaji, seluruh responden ikut bergabung dalam bimbingan mental di dalam panti. Bimbingan mental memang wajib diikuti oleh
semua responden, melalui bimbingan mental, petugas dapat melihat perubahan dalam diri responden kearah yang lebih baik. Pada saat pemberian ceramah kepada
responden, petugas dapat melihat reaksi yang diberikan responden. Dari penjelasan
Universitas Sumatera Utara
di atas, jawaban responden dalam turut tidaknya responden bergabung dalam bimbingan mental di dalam panti. Setelah diolah dengan skala likert, seperti yang
tersaji pada tabel kerja di lampiran 1, adalah positif secara signifikan dengan nilai = 1.
Tabel 5. 23 Frekuensi Responden Bergabung Dalam Bimbingan Mental Di Dalam Panti
No Kategori
Frekuensi
1 2
3 4
Selalu Sering
Jarang Tidak pernah
3 10
7 15
50 35
Jumlah 20
100
Sumber: Data Primer 2009
Berdasarkan pada tabel di atas, dapat diketahui mayoritas responden sering mengikuti bimbingan mental di dalam panti. Bimbingan mental yang diberikan
petugas panti agak monoton sehingga membuat bosan para responden. Menurut responden, sebaiknya lama ceramah bervariasi dan adanya tambahan cerita humor
membuat responden tertarik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang frekuensi responden dalam bimbingan mental ini, setelah diolah dengan skala likert
yang digunakan, seperti yang tersaji dalam tabel kerja pada lampiran 1 adalah negatif tidak signifikan dengan nilai = 0,2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 24 Tanggapan Responden Waktu Mengikuti Bimbingan Mental Di Dalam Panti
No Kategori
Frekuensi
1 2
3 Senang
Cukup senang Tidak senang
9 11
45 55
Jumlah 20
100
Sumber: Data Primer 2009
Menurut tabel 26, mayoritas tanggapan responden waktu mengikuti bimbingan di dalam panti merasa cukup senang. Bila responden mengikuti
bimbingan mental, akan membuat responden merasa lebih baik karena dalam pengarahan dan ceramah yang diberikan petugas panti, responden diberikan solusi
dari masalah yang mereka hadapi dan mau kembali ke dalam masyarakat, tentunya setelah responden meninggalkan kehidupan lamanya yang kurang baik. Berdasarkan
distribusi jawaban responden tentang tanggapan responden waktu mengikuti bimbingan mental di dalam panti, setelah dikuti dengan skala likert yang digunakan
seperti yang tersaji dalam tabel kerja pada lampiran 1 adalah positif secara signifikan dengan nilai = 0,45.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 25 Tanggapan Responden Terhadap Pengarahan Dan Bimbingan Mental Di
Dalam Panti No
Kategori Frekuensi
1 2
3 Mudah dipahami
Kurang memahami Tidak paham
15 5
75 25
Jumlah 20
100
Sumber: Data Primer 2009
Menurut tabel diatas, mayoritas responden mudah memahami bimbingan mental yang diberikan oleh petugas panti. Memang menurut responden bimbingan
yang diberikan mudah untuk dipahami tetapi isi dari ceramah yang mereka dapat relatif sama sehingga agak membosankan bagi responden. Materi bimbingan
memang sudah baik, di setiap ceramah selalu diberikan materi yang baru kepada responden tetapi sebagian responden tidak memperdulikan hal itu. Berdasarkan
penjelasan di atas, maka secara umum berdasarkan pengolahan skor yang tersaji dalam tabel kerja pada lampiran 1, maka dapat digambarkan jawaban responden
sebagian besar memahami bimbingan mental yang diberikan petuags panti, dikatakan positif secara signifikan dengan nilai 0,75.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 26 Tanggapan Responden Terhadap Waktu Bimbingan Mental Di Dalam Panti
No Kategori
Frekuensi
1 2
Cukup Kurang
12 8
60 40
Jumlah 20
100
Sumber: Data Primer 2009
Menurut mayoritas responden, waktu bimbingan mental di dalam panti sudahlah cukup sehingga tidak perlu penambahan waktu lagi. Karena menurut
sebagian responden, kegiatan yang diatur oleh petugas dapat berlangsung dengan waktu yang sudah ada. Tetapi sebagian responden merasa waktu yang diberikan
untuk bimbingan mental masih kurang karena responden ingin penambahan kegiatan sehingga waktu yang ada belum cukup. Atas jawaban responden yang sebagian besar
merasa waktu bimbingan mental sudah cukup, maka sesuai pengolahan skor yang tersaji dalam tabel kerja pada lampiran 1 maka dalam hal ini jawaban responden
dapat dikatakan negatif tidak signifikan dengan nilai = -0,2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 27 Tanggapan Responden Terhadap Materi Bimbingan Mental Di Dalam Panti
No Kategori
Frekuensi
1 2
Puas Kurang puas
12 8
60 40
Jumlah 20
100
Sumber: Data Primer 2009
Mayoritas responden menyatakan puas terhadap materi bimbingan yang diberikan petugas panti, selain itu responden sudah mendapat berbagai ilmu dan
pengetahuan yang baru serta cara pola berpikir yang semakin sadar selama mengikuti bimbingan. Hal ini dapat dikatakan bahwa selama responden di dalam panti,
responden sudah menunjukkan sikap dan tingkah laku yang baik, sehingga program panti dapat dikatakan berhasil, tetapi ada sebagian responden yang menyatakan
kurang puas terhadap materi bimbingan.Hal ini disebabkan ketidakseriusan responden dalam mengikuti bimbingan mental sehingga mereka tidak mendapatkan
ilmu dan pengetahuan apa-apa. Distribusi jawaban responden tentang materi bimbingan mental ini, setelah diberi skor dan diolah, maka dikatakan pengakuan
responden dalam hal ini adalah positif tidak signifikan dengan nilai = 0,2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 28 Tanggapan Responden Terhadap Manfaat Bimbingan Mental Selama Di Dalam
Panti No
Kategori Frekuensi
1 2
Bermanfaat Tidak bermanfaat
20 100
Jumlah 20
100
Sumber: Data Primer 2009
Dapat dilihat pada tabel di atas, bahwa mayoritas responden merasakan manfaat bimbingan mental selama berada di dalam panti. Bagi responden yang dapat
merasakan mendapat bimbingan mental, responden merasakan perubahan dalam diri mereka ke arah yang lebih baik. Responden akan lebih sopan dalam bertutur kata
sehingga bimbingan yang diberikan sudah berhasil terhadap responden. Distribusi jawaban responden tentang manfaat bimbingan mental selama di dalam panti, setelah
diberi skor dan diolah, maka dikatakan tanggapan responden dalam hal ini adalah positif secara signifikan dengan nilai = 1.
Kesimpulan yang dapat diambil dari bimbingan mental yaitu, bimbingan mental kurang diminati oleh responden karena ceramah dan pengarahan yang
diberikan petugas panti kurang bervariasi sehingga kurang mengundang minat para responden. Dalam hal ini petugas panti harus lebih memperbanyak pengetahuiannya
sehingga program dan pengarahan yang diberikan dapat dicermati oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
5. 2. 4 Respon Warga Binaan Terhadap Program bimbingan Sosial Panti Sosial Karya Wanita Parawasa