7. Tenaga Pelaksana dan Pegawai Panti 9. Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab 9. 1. Kepala Panti

4. 7. Tenaga Pelaksana dan Pegawai Panti

Panti Sosial Karya Wanita Parawasa mempunyai 14 orang dengan klasifikasi pendidikan yang berbeda-beda, dimana salah seorang sebagai kepala panti. Terdiri dari: a. Tenaga inti : 12 orang b. Tenaga honor : 1 orang c. Tukang masak : 1 orang Adapun daftar nama pegawai negeri sipil Panti Sosial Karya Wanita Parawasa, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2 Data Jumlah PNS Panti Sosial Karya Wanita Parawasa No Nama NIP Jabatan Pendidikan 1 Drs. Walmen Saragih 400026388 Ka. seksi PLS 2 Warni Ginting 170008813 Staf SPSA 3 Irianna sembiring 170014239 Staf SMPS 4 Rumah Tengah Sembiring 170016246 Staf SPSA 5 Genefo Ginting 170016247 Staf SMA 6 Respan Ginting Sm.Hk 170020679 Staf Hukum 7 Antoni Sembiring 170016117 Staf SMA 8 Rasita Purba 170024753 Staf SMPS 9 Irwan Surbakti 170011814 Staf SMA 10 Djonatan Sembiring 170011994 Staf SD Universitas Sumatera Utara 11 Syahdan 170009313 Staf STM 12 Rasmy Surbakti 170013141 Staf SPSA Sumber: Panti Sosial Karya Wanita Parawasa Berastagi 2009 Selain itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keberfungsian sosial para warga binaan, Panti Sosial Karya Wanita Parawasa Berastagi melaksanakan kerjasama dengan Departemen Agama dan organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang sosial seperti: 1. Dinas Departemen Agama kabupaten Karo. 2. Berapa Gereja GBKP yang ada di Medan maupun di kabupaten Karo. 3. Yayasan Mesjid Raya Berastagi. 4. LSM pesada “Sada Ahmo” yang bergerak dalam penanganan dan pencegahan peyakit menular HIVAIDS. 5. KKR Kristiani Kabanjahe. 6. Pengarah TKI Melidah Medan. 7. IKIP Negeri Medan. 4. 9. Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab 4. 9. 1. Kepala Panti Kepala seksi Panti Sosial Karya Wanita Parawasa berastagi Wolmen Saragih, mengeluarkan tugas-tugas seperti yang telah dituangkan dalam penjabaran tugas dan fungsi sesuai dengan keputusan gubernur Sumatera Utara nomor: 061. 297. k Tahun 2002 yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap dan tigkah laku, pelatihan keterampilan dan resosialisasi serta pembinaan lanjut bagi Universitas Sumatera Utara mantan wanita tuna susila agar menjadi berkemampuan aktif dalam melaksanakan norma susila dan agama di tengah-tengah masyarakat. Tugas : 1. Melaksanakan observasi dan orietasi ke kantong-kantong lokalisasi wanita tuna susila di wilayah Sumatera Utara. 2. Melaksanakan identifikasi calon warga binaan. 3. Melaksanakan seleksi dan pendataan calon warga binaan. 4. Melaksanakan koordinasi dengan instalasi terkait dalam pembinaan mental, sosial dan keterampilan. 5. Melaksanakan konsultasi, pengungkapan dan pemahaman masalah warga binaan. 6. Menyusun program-program kegiatan rehabilitasi warga binaan. 7. Melaksanakan penampungan dan pengasramaan warga binaan. 8. Mempersiapkan segala kebutuhankeperluan para warga binaan dengan standard yang telah ditetapkan. 9. Melaksanakan penbinaan fisik, mental dan sosial secara individu maupun kelompok. 10. Melaporkan pelaksanaan kegiatanprogram kepada balai secara berjenjeng. 11. Melaksanakan pembinaan dan pembagian tugas semua staf. 12. Melaksanakan bimbingan lanjut terhadap eks wanita tuna susila. 3. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Balai. 14. Mengkoordinir tugas-tugas staf. Fungsi : 1. Mengawasi semau pelaksanaan program-program kegiatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara 2. Mempertanggung jawabkan semua pelaksanaan kegiatan program yang telah ditetapkan kepada Kepala Balai. 3. Mengevaluasi kegiatanprogram yang telah dilaksanakan untuk bahan laporan kepada Kepala Balai. 4. Mengevaluasi tugas-tugas staf yang telah ditetapkan 5. Mengawasimerawatmemelihara semua sarana dan prasarana yang ada di Panti Sosial Karya Wanita Parawasa. 6. Memberikan penilaian staf setiap akhir tahun anggaran. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISIS DATA