Perusahaan A Perusahaan B

b. Rasio Solvabilitas yang terdiri dari Total Debt to Equity Ratio dan Total Debt to Asset Ratio. c. Rasio Profitabilitas yang terdiri dari Profit Margin, Return On Equity, dan Return On Investment. d. Rasio StabilitasAktivitas Usaha yang terdiri dari Inventory Turn Over, Receivable Turn Over, dan Working Capital Turn Over. Setelah dilakukan analisis laporan keuangan, maka rasio keuangan calon debitur tersebut dibandingkan dengan rasio standar yang ditetapkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Cabang Binjai, kemudian dibuat kesimpulan. Apabila hasil dari analisis ini bagus secara keseluruhan sesuai dengan standar yang ada maka permohonan kredit diterima. Tetapi sebaliknya, apabila hasilnya buruk maka akan ditolak. Berikut ini hasil dari analisis laporan keuangan untuk lima perusahaan.

a. Perusahaan A

Dari analisis kredit yang dilakukan oleh Account Officer, Perusahaan A telah memenuhi ketiga analisis yaitu analisis identifikasi pemohon dan usaha, analisis 5C, dan analisis aspek-aspek kredit. Untuk aspek keuangan, berikut ini adalah hasil analisis rasio-nya: Analisis Rasio Hasil Analisis Rasio Standar Rasio Keterangan 2005 2006 2007 Likuiditas Ratio a. Current Ratio 781 1.090 1.069 200 Baik b. Quick Ratio 115 235 162 100 Baik Solvabilitas Ratio a. Total Debt to Equity Ratio 7 6 7 50 Baik b. Total Debt to Asset Ratio 7 6 7 24 Baik Profitabilitas Ratio a. Net Profit Margin 14 14 13 15 Kurang Baik b. Return On Equity 25 23 18 15 Baik c. Return On Investmen 23 21 16 15 Baik Universitas Sumatera Utara Activities Ratio a. Inventory Turnover 144 hari 171 hari 257 hari 90 hari Buruk b. Receivable Turnover 10 hari 25 hari 23 hari 90 hari Baik c. Working Capital Turnover 109 hari 150 hari 200 hari 120 hari Buruk Perusahaan A mengajukan kredit sebesar Rp 50.000.000,-. Pihak bank merekomendasikan sebesar Rp 50.000.000,-. Walaupun secara keselurhan hasil analisis tidak menunjukkan hasil yang baik terutama pada Net Profit Margin, perputaran persediaan, dan perputaran modal kerja. Tetapi perusahaan A menghasilkan laba yang hampir mendekati ketetapan rasio standar bank. Dan pihak bank yakin perusahaan tersebut mampu membayar semua kewajiban lancarnya. Keadaan ini terlihat dari Current Ratio dan Quick Ratio perusahaan yang jauh di atas standar

b. Perusahaan B

Dari analisis kredit yang dilakukan oleh Account Officer, Perusahaan B telah memenuhi ketiga analisis yaitu analisis identifikasi pemohon dan usaha, analisis 5C, dan analisis aspek-aspek kredit. Untuk aspek keuangan, berikut ini adalah hasil analisis rasio-nya: Analisis Rasio Hasil Analisis Rasio Standar Rasio Keterangan 2005 2006 2007 Likuiditas Ratio a. Current Ratio 308 657 458 200 Baik b. Quick Ratio 106 274 179 100 Baik Solvabilitas Ratio a. Total Debt to Equity Ratio 21 11 15 50 Baik b. Total Debt to Asset Ratio 17 10 13 24 Baik Profitabilitas Ratio a. Net Profit Margin 22 18 19 15 Baik b. Return On Equity 30 25 21 15 Baik c. Return On Investmen 25 22 18 15 Baik Activities Ratio a. Inventory Turnover 180 hari 180 hari 225 hari 90 hari Buruk b. Receivable Turnover 56 hari 78 hari 80 hari 90 hari Cukup Baik c. Working Capital Turnover 116 hari 171 hari 180 hari 120 hari Buruk Universitas Sumatera Utara Perusahaan B mengajukan kredit sebesar Rp80.000.000,-. Pihak bank merekomendasikan sebesar Rp80.000.000,-. Walaupun secara keseluruhan hasil analisis tidak menunjukkan hasil yang baik terutama pada perputaran persediaan dan perputaran modal kerja. Tetapi rasio likuiditasnya sangat baik. Sehingga pihak bank yakin perusahaan dapat memenuhi semua kewajibannya. Yang terpenting perusahaan dapat menghasilkan laba diatas ketetapan bank. c. Perusahaan C Dari analisis kredit yang dilakukan oleh Account Officer, Perusahaan C telah memenuhi ketiga analisis yaitu analisis identifikasi pemohon dan usaha, analisis 5C, dan analisis aspek-aspek kredit. Untuk aspek keuangan, berikut ini adalah hasil analisis rasio-nya: Analisis Rasio Hasil Analisis Rasio Standar Rasio Keterangan 2005 2006 2007 Likuiditas Ratio 358 1.149 239 200 Baik a. Current Ratio 97 260 100 100 Cukup Baik b. Quick Ratio Solvabilitas Ratio a. Total Debt to Equity Ratio 15 5 31 50 Baik b. Total Debt to Asset Ratio 13 5 23 24 Baik Profitabilitas Ratio a. Net Profit Margin 12 12 12 15 Baik b. Return On Equity 27 28 21 15 Baik c. Return On Investmen 23 26 16 15 Baik Activities Ratio a. Inventory Turnover 87 hari 109 hari 116 hari 90 hari Buruk b. Receivable Turnover 21 hari 21 hari 58 hari 90 hari Cukup Baik c. Working Capital Turnover 65 hari 100 hari 87 hari 120 hari Cukup Baik Perusahaan C mengajukan ke sebesar Rp.100.000.000,- dan pihak bank merekomendasikan sebesar Rp.80.000.000,-. Karena hutang pada tahun 2007 cukup besar dan pihak bank menilai current ratio dan quick ratio hampir Universitas Sumatera Utara mendekati standar yang ditetapkan. Hal ini yang membuat pihak bank memberikan kredit yang tidak sesuai dengan yang diajukan.

d. Perusahaan D