c Rasio Profitabilitas
Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama perode tertentu. Profitabilitas dapat diukur dengan:
1
Net Profit Margin Menunjukkan keuntungan netto rupiah penjualan.
100 x
Sales Net
Tax After
Earning =
2 Return On Investment
Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan.
100 x
Sales Net
Tax After
Earning =
3 Return On Equity
Merupakan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto.
100 x
Equity s
Owner Tax
After Earning
=
d Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam mengelola sumber-sumber dana. Terdiri dari rasio:
1 Receivable Turnover
Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam pada piutang berputar dalam periode tertentu.
ceivable Average
Credit On
Sales Net
Re =
2 Total Aset Turnover
Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan harta, berputar pada periode tertentu.
Assets Total
Sales Net
=
3 Inventory Turnover
Merupakan kemampuan dana yang tertanam dalam inventori berputar pada suatu periode tertentu atau likuiditas dari inventori dan kecendrungan adanya overstock.
Inventory Average
Sold Goods
of Cost
=
7. Keputusan Kredit Bank
100 x
Assets Total
Debt Total
=
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil analisis lengkap yang disajikan oleh para analis dan setelah melalui proses rekomendasi dan pendapat dari pejabat-pejabat bank yang terkait,
maka akan ada keputusan kredit yang disetujui atau ditolak. Menurut Tjoekam 2000 : 150, surat persetujuanpenegasan kredit meliputi:
a. Jenis kredit, dapat dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi,
kredit konsumsi, bank garansi, dan lain sebagainya. b.
Limit kredit, besarnya jumlah plafon kredit yang disetujui. c.
Maksud, yaitu tujuan penggunaan fasilitas kredit yang dimaksud. d.
Jangka waktu, sampai kapan fasilitas kredit tersebut berlaku, tanggal angsuran atau jadwal pelunasan.
e. Suku bunga, yaitu suku bunga pertahun, bersifat tetap atau suku bunga
mengambang floating rate. f.
Provisi, besarnya biaya bunga yang dibebankan pada saat pencairan kredit. Biaya tersebut dapat juga berbentuk commitment fee.
g. Jaminan kredit, berupa penjelasan rinci tentang jaminan pokok dan
jaminan tambahan yang diserahkan oleh calon debitur. h.
Ketentuan lainnya, memuat ketentuan tentang syarat-syarat pencairan kredit, keharusan pembuatan laporan, kunjungan on the spot, dan
penandatanganan surat persetujuan kredit oleh calon debitur.
C. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Skripsi Hasil Penelitian
Ainun 2007
Analisis Efektivitas Prosedur Pemberian Kredit
sebagai Alat dalam Meningkatkan Kualitas
Kredit pada PT Bank Bukopin Tbk Cabang
Medan Prosedur pemberian, penyelamatan dan
penyelesaian kredit bermasalah yang dijalankan oleh PT Bank Bukopin Tbk
Cabang Medan telah sesuai dengan kebijakan perkreditan dan cukup efektif
mengurangi potensi kredit bermasalah, hal ini dapat dilihat dari BDR dan NPL
tahun 2005 dan 2006 yang berada di bawah 5.
Dwi Yufika
Kesuma 2008
Prosedur Pemberian dan Pengawasan Kredit
Agunan Deposito Mandiri pada PT Bank Mandiri
Persero Tbk Cabang Medan Ahmad Yani
Prosedur pemberian dan pengawasan kredit deposito mandiri telah berjalan
dengan baik, sesuai dengan SOP Bank Mandiri dan teori yang ada.
D. Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara