Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

Tanggal 16 Desember 1895, Patih Banyumas Raden Bei Aria Wirjaatmadja mendirikan Bank Perkreditan Rakyat pertama di Indonesia dengan nama Bank Bantuan dan Simpanan Milik Pegawai Pangreh Praja Berkebangsaan Pribumi atau disebut Bank ”Priyayi”. Tujuan utama pendirian bank ini adalah untuk membantu para priyayi Indonesia agar terhindar dari para rentenir. Bank ”Priyayi” mengalami reorganisasi setelah asisten residen E. Seirburh Banyumas diganti oleh W.P.D De Wolf Van Westerrode tahun 1897, kemudian berganti nama menjadi Bank Bantuan, Simpanan dan Kredit Usaha Tani Purwokerto. Tanggal 22 Februari 1946 melalui Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Bank Rakyat Indonesia BRI menjadi satu-satunya bank Pemerintah Negara Republik Indonesia. Mulai tanggal 1 Januari 1950, BRI terbagi menjadi dua yaitu Bank Rakyat Indonesia Serikat BARRIS dan BRI Negara Bagian. Mulai tanggal 25 September 1956, BRI menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Edaran Moneter No. SEKRBRIB28 tanggal 25 September 1956. Melalui Perpu No. 41 tahun 1960 terbentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan BKTN yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani dan Nelayan dan “Nederlandsce Handels Mataschepij” NHM. Berdasarkan Penetapan Universitas Sumatera Utara Presiden No. 09 tahun 1965 BKTN diintegrasikan dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan BIUKTN. Penetapan Presiden tersebut berjalan satu bulan kemudian keluar Penetapan Presiden No. 17 tahun 1965 tentang pendirian bank tunggal milik negara. Dalam pendirian bank tunggal ini BIUKTN eks BRI dan BTN diintegrasikan kedalamnya dengan nama Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural, sedang BIUKTN eks NHM diintegrasikan kedalamnya dengan nama Bank Indonesia Bidang ekspor Impor Berdasarkan UU No. 21 tahun 1968 tentang BRI, maka Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural diganti menjadi BRI. Selanjutnya UU No. 21 tahun 1968 tersebut diganti dengan UU No. 07 tahun 1992 tentang Perbankan. Berdasarkan PP No. 21 tahun 1992 tentang penyesuaian bentuk Badan Hukum BRI menjadi Perseroan Persero, segala hak dan kewajiban, kekayaan serta pegawai BRI beralih kepada PT. BRI Persero dibuat dihadapan Notaris Muhani Salim. SH di Jakarta pada tanggal 31 Agustus 1992, No. 133

2. Bidang Usaha yang dijalankan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk