jaringan komputer, bengkel resmi HondaAHASS Astra Honda Authorized Service Station, ruang tunggu konsumen, dan gudang. CV. Bina Putra Sanjaya sebagai perusahaan yang
dipercayai sebagai main dealer produk Honda oleh PT. Astra Honda Motor yang memiliki Visi dan misi sebagai berikut:
4.1.2
Mewujudkan perusahaan sepeda motor trend-setter nomor satu di Indonesia dengan memberdayakan SDM untuk berprioritas pada kepuasan konsumen dalam
kekeluargaan Honda.
Visi
4.1.3 Misi
CV. Bina Putra Sanjaya adalah menyediakan solusi mobilitas yang melebihi harapan pelanggan dengan nilai sepeda motor terbaik beserta produk terkait, melalui modal SDM
yang diberdayakan untuk manfaat bagi semua stakeholder.
4.1.2 Karakteristik Responden
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti di CV. Bina Putra Sanjaya dengan menyebarkan angketdaftar pertanyaan kepada 82 responden yang berhubungan
dengan tiap-tiap variabel yang diteliti, baik variabel independen yaitu bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, sikap konsumen dan variabel dependen yaitu
keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen CV. Bina Putra Sanjaya adalah di dominasi oleh laki-
laki yaitu sebanyak 56 orang atau sekitar 68,29 sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 26 orang atau sekitar 31,71. Ini menunjukkan yang
paling banyak menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi di Panton Labu Aceh Utara adalah laki-laki. Dalam memutuskan membeli sepeda motor merek Honda
biasanya laki-lali lebih mengerti kelebihan dan kelemahan dari produk tersebut sehingga lebih teliti dalam menganalisa masalah yang ada hubungannya dengan sepeda motor
merek Honda. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Orang
1 Perempuan
26 31.71
2 Laki-laki
56 68.29
Jumlah 82
100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah 4.1.2.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Hasil penelitian berdasarkan usia pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa konsumen CV. Bina Putra Sanjaya yang paling banyak berusia antara 36 – 40 tahun sebanyak 25 orang atau
30,49, usia 31-35 tahun sebanyak 16 orang atau 19,51, usia 41 – 45 tahun sebanyak 14 orang atau 17,07 , usia 25-30 tahun sebanyak 11 orang atau 13,41, usia 45 tahun
sebanyak 11 orang atau 13,41 dan pada usia 25 tahun sebanyak 5 orang atau 6,10. Dan yang dominan membeli sepeda motor adalah berusia 36-40 tahun. Hal ini disebabkan di usia
Universitas Sumatera Utara
36-40 tahun responden sudah berpengalaman dalam melihat kondisi sepeda motor merek Honda, sehingga untuk memutuskan atau tidak memutuskan membeli, responden sudah
dapat melihat kualitas dari sepeda motor sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan dalam berkendaraan. Hasil karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada
Tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia
Jumlah Orang
1 25 tahun
5 6.10
2 25-30 tahun
11 13.41
3 31-35 tahun
16 19.51
4 36-40 tahun
25 30.49
5 41-45 tahun
14 17.07
6 45 tahun
11 13.41
Total 82
100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah
4.1.2.3 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan
Karakteristik konsumen pada Tabel 4.3 berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dibawah SLTA sebanyak 9 orang atau 10,98, SLTA sebanyak 20, orang atau 24,39 ,
Diploma sebanyak 22 orang atau 26,83, Sarjana sebanyak 31 orang atau 37,80. Berdasarkan tingkat pendidikan konsumen yang paling banyak adalah sarjana ini menujukkan
bahwa konsumen mempunyai pendidikan yang baik dalam memutuskan membeli sepeda motor merek Honda di CV. Bina Putra Sanjaya. Responden dengan berlatar belakang
pendidikan yang sudah bagus. Hal ini dapat memberikan manfaat yang lebih berarti karena dengan pengalaman atau ilmu yang diperoleh dapat memberikan gambaran dari sepeda
motor merek Honda terhadap hasil kualitas produknya dengan melihat atau menganalisis dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Orang
1 Dibawah SLTA
9 10.98
2 SLTA
20 24.39
3 Diploma
22 26.83
4 Sarjana
31 37.80
Jumlah 82
100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah
4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Hasil penelitian berdasarkan pekerjaan pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa konsumen CV. Bina Putra Sanjaya yang paling banyak adalah pegawai swasta dengan
sebanyak 29 orang atau 35,37. Gambaran ini menunjukkan bahwa konsumen CV. Bina Putra Sanjaya adalah rata-rata pegawai Swasta. Dengan banyak perusahaan swasta yang
ada, sehingga banyak dibutuhkan pegawai dalam bekerja dengan demikian kendaraan transportasi sangat dibutuhkan dalam bekerja, dalam hal ini pegawai swasta yang lebih
banyak untuk memutuskan membeli sepeda motor merek Honda.
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan
Jumlah Orang
1 PNS
18 21.95
2 Wiraswasta
21 25.61
3 Pegawai Swasta
29 35.37
4 Pelajar
14 17.07
Jumlah 82
100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Pada penelitian ini variabel bebas independent variable yang diamati ada dua yaitu Bauran pemasaran X
1
yang terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi dan sikap konsumen X
2
sedangkan varibel terikat dependent variable yang diamati yaitu Keputusan pembelian Y.
4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif Produk
Produk adalah Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk menarik perhatian, dimiliki, digunakan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.
Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.5 :
Tabel 4.5 Penjelasan Responden atas Variabel Produk
Item Pertanyaan
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total F
F F
F F
F
Perusahaan selalu menciptakan inovasi
produk sepeda motor merek Honda sesuai
dengan kebutuhan konsumen
20 24
45 55
9 11
8 10
82 100
Produk sepeda motor merek Honda memiliki
kualitas yang bagus 23
28 49
60 8
10 2
2 82
100
Daya tahan produk sepeda motor Honda
kuat karena memilik mesin yang tangguh
24 29
45 55
8 10
5 6
82 100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah Berdasarkan data pada Tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa secara umum
mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju Produk sepeda motor merek Honda memiliki kualitas yang bagus
dengan jawaban dari responden menyatakan setuju
sebanyak 49 orang atau 60, sangat setuju 23 orang atau 28 sedangkan responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 8 orang atau 10 dan tidak setuju sebanyak
Universitas Sumatera Utara
2 orang atau 2 ini menunjukkan masih ada konsumen menjawab kurang bagus kualitas dari produk sepeda motor merek Honda.
4.1.3.2 Analisis Statistik Deskriptif Harga
Harga adalah persepsi konsumen atas pengorbanan yang dikeluarkan untuk menikmati suatu produk. Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap daftar pertanyaan
yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.6 :
Tabel 4.6 Penjelasan Responden atas Variabel Harga
Item Pertanyaan
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total F
F F
F F
F
Produk sepeda motor merek Honda harganya
terjangkau bagi konsumen 18
22 55
67 5
6 4
5 82
100
Harga produk sepeda motor merek Honda sudah
sesuai dengan kualitas yang diinginkan konsumen
25 30
43 52
13 16
1 1
82 100
Produk sepeda motor merek Honda lebih murah
dibandingkan dengan harga kompetitor
25 30
39 48
13 16
5 6
82 100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah Berdasarkan data pada Tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa secara umum
mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju produk sepeda motor merek Honda harganya terjangkau bagi konsumen terlihat dari
jawaban responden menyatakan setuju
sebanyak 55 orang atau 67, sangat setuju 18 orang atau 22 sedangkan responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 5 orang atau 6 dan tidak setuju
sebanyak 4 orang atau 5 ini menunjukkan masi ada responden menyatkan bahwa produk sepeda motor merek Honda harganya masih mahal bagi konsumen.
4.1.3.3 Analisis Statistik Deskriptif Promosi
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yakni segala aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhimembujuk
Universitas Sumatera Utara
danatau mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan bersangkutan.
Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.7 :
Tabel 4.7 Penjelasan Responden atas Variabel Promosi
Item Pertanyaan
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total F
F F
F F
F
Iklan yang disampaikan selama ini mempengaruhi
daya tarik konsumen terhadap produk sepeda
motor merek Honda
22 27
46 56
10 12
4 5
82 100
Informasi iklan selalu up to date yang mempermudah
konsumen untuk menilai produk sepeda motor merek
Honda
23 28
48 59
9 11
2 2
82 100
21
Penyampaian promosi produk sepeda motor
merek Honda sangat
jelas 26
51 62
6 7
4 5
82 100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah Berdasarkan data pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa secara umum
mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju Informasi iklan selalu up to date yang mempermudah konsumen untuk menilai produk sepeda motor merek
Honda terlihat dari
jawaban responden menyatakan setuju
sebanyak 48 orang atau 59 , sangat setuju 23 orang atau 28 sedangkan responden yang menyatakan kurang
setuju sebanyak 9 orang atau 11 dan tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2 ini menunjukkan konsumen kurang mengetahui tentang Informasi iklan selalu up to date
yang mempermudah konsumen untuk menilai produk sepeda motor merek Honda.
4.1.3.4 Analisis Statistik Deskriptif Lokasi
Universitas Sumatera Utara
Lokasi adalah tempat di mana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan. Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan dapat
dilihat pada Tabel 4.8 :
Tabel 4.8 Penjelasan Responden atas Variabel Lokasi
Item Pertanyaan
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total F
F F
F F
F
Lokasi CV. Bina Putra Sanjaya muda dijangkau
konsumen
23 28
49 60
3 4
7 9
8 2
100
CV. Bina Putra Sanjaya letaknya strategis di pusat
kota Lhoksukun Aceh Utara
19 23
48 59
7 9
8 10
8 2
100
CV. Bina Putra Sanjaya memiliki tempat parkir
yang luas 25
30 49
60 7
9 1
1 8
2 100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah Berdasarkan data pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa secara umum
mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju Lokasi CV. Bina Putra Sanjaya muda dijangkau konsumen terlihat dari
jawaban responden menyatakan setuju
sebanyak 49 orang atau 60, sangat setuju 23 orang atau 28 sedangkan responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 3 orang atau 4 dan tidak setuju sebanyak
7 orang atau 9 ini menunjukkan sebagian responden tempat tinggalnya jauh dari Lokasi CV. Bina Putra Sanjaya sehingga tidak mudah dijangkau konsumen.
4.1.3.5 Analisis Statistik Deskriptif Sikap konsumen
Sikap konsumen adalah memberikan tanggapan terhadap suatu objek baik disenangi ataupun tidak disenangi secara konsisten. Berdasarkan hasil dari responden
terhadap daftar pertanyaan yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.9 :
Tabel 4.9 Penjelasan Responden atas Variabel Sikap konsumen
Sangat Setuju
Kurang Tidak
Sangat Total
Universitas Sumatera Utara
Item Pertanyaan
Setuju Setuju
Setuju Tidak
Setuju F
F F
F F
F
Konsumen mengevaluasi produk sepeda motor merek Honda sesuai
dengan produk yang diinginkan
15 18
40 49
20 24
7 9
82 100
Konsumen merespon positif setelah melihat produk sepeda motor
merek Honda
17 21
40 49
20 24
5 6
82 100
Konsumen percaya terhadap produk sepeda motor merek Honda
setelah melihat kualitas produknya
20 24
39 48
14 17
9 11
82 100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah Berdasarkan data pada Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa secara umum
mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju konsumen merespon positif setelah melihat produk sepeda motor merek Honda
terlihat dari jawaban responden menyatakan setuju
sebanyak 40 orang atau 49, sangat setuju 17 orang atau 21 sedangkan Responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 20 orang atau 124
dan tidak setuju sebanyak 5 orang atau 6 ini menunjukkan konsumen belum merespon positif setelah melihat produk sepeda motor merek Honda.
4.1.3.6 Analisis Statistik Deskriptif Keputusan pembelian
Keputusan pembelian adalah suatu tindakan yang dilakukan konsumen dalam menentukan pilihan produk sepeda motor merek Honda setelah mempertimbangkan
beberapa alternatif produk yang akan digunakan. Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.10 :
Tabel 4.10 Penjelasan Responden atas Variabel Keputusan pembelian
Item Pertanyaan
Sangat Setuju
Setuju Kuran
g Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju Total
Universitas Sumatera Utara
F F
F F
F F
Konsumen mencari informasi mengenai produk
sepeda motor merek Honda pada CV. Bina Putra
Sanjaya sebelum memutuskan untuk membeli
produk tersebut 32
39 41
50 6
7 2
2 1
1 82
100
Konsumen mempertimbangkan type
produk yang ada di CV. Bina Putra Sanjaya sebelum
memutuskan untuk membeli produk sepeda
motor merek Honda
31 38
35 43
9 11
7 9
82 100
Konsumen menentukan pilihan pada produk sepeda
motor merek Honda setelah dipertimbangkan
32 39
39 48
11 13
82 100
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah Berdasarkan data pada Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa secara umum
mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju Konsumen mencari informasi mengenai produk sepeda motor merek Honda pada CV. Bina Putra Sanjaya
sebelum memutuskan untuk membeli produk, terlihat dari
jawaban responden menyatakan setuju
sebanyak 41 orang atau 50, sangat setuju 32 orang atau 39 sedangkan Responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 6 orang atau 7,
tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2 dan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang atau 1 ini menunjukkan konsumen langsung membeli produk sebelum mencari informasi
mengenai produk sepeda motor merek tersebut
4.1.4 Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam model
regresi berganda dan untuk menginterpretasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis. Pengujian asumsi klasik ini meliputi:
Universitas Sumatera Utara
4.1.4.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas variabel digunakan untuk mengetahui dalam model regresi linear berganda, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak.
Cara untuk menguji normalitas suatu variabel penelitian, yaitu dengan analisis Grafik. Untuk melihat normalitas data ini digunakan pendekatan Grafik yaitu Normality Probability Plot.
Pendeteksian normalitas dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dalam Grafik. Pada output SPSS bagian Normal Q-Q Plot of Regression, dapat dijelaskan
bahwa data – data cenderung lurus mengikuti garis diagonal sehingga data dalam penelitian ini cenderung berdistribusi normal dapat dilihat pada Gambar 4.1. Normalitas Keputusan
pembelian.
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah
Gambar 4.1 Uji Normalitas
4.1.4.2 Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinearitas dilakukan untuk melihat pada Tabel regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
multikolinearitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Menurut Santoso 2000 pada umumnya jika VIF lebih besar dari 10, maka variabel
Universitas Sumatera Utara
tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya. Pada output SPSS bagian coefficient, semua angka VIF berada dibawah angka 10 dan nilai
Tolerance juga menunjukan hal yang sama yaitu nilainya tidak lebih besar dari 10, hal ini menunjukkan tidak terjadi multikolinearitas. Dapat dilihat pada Tabel 4.11:
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Produk
.159 6.294
Harga .291
3.432 Promosi
.242 4.128
Lokasi .122
8.204 SikapKonsumen
.372 2.688
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah
4.1.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi digunakan analisa residual Grafik, pengujian masing – masing variabel yaitu Produk, Harga Promosi,
Lokasi, Sikap konsumen berpengaruh terhadap Keputusan pembelian pada CV. Bina Putra Sanjaya. Deteksi heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu
pada data tersebut. Santoso 2003:61 menyatakan dasar Keputusan pembelian adalah 1 Jika pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka terjadi heteroskedastisitas. 2 Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada
sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.2
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas
Pada output SPSS bagian Scatterplot, terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar secara baik
diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y penyebaran merata pada batas -2,5 sampai dengan 2. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model
regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi keputusan pembelian berdasarkan variabel independennya.
4.1.4 Pengujian Hipotesis 4.1.4.1 Pengujian Hipotesis dengan Uji F
Hipotesis dalam penelitian ini adalah produk, harga promosi, lokasi dan sikap konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada CV. Bina Putra Sanjaya,
untuk menguji signifikasi adalah produk, harga promosi, lokasi dan sikap konsumen secara bersama–sama terhadap keputusan pembelian pada CV. Bina Putra Sanjaya
digunakan statistik F uji F, dengan ketentuan apabila F
hitung
F
table
, maka H
o
ditolak
Universitas Sumatera Utara
dan H
1
diterima, sebaliknya apabila hasil F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima dan H
1
ditolak.
Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis secara serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
197.267 5
39.453 281.924
.000
a
Residual 10.636
76 .140
Total 207.902
81 a. Predictors: Constant, SikapKonsumen, Promosi, Harga, Produk, Lokasi
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah
Pada Tabel 4.12 mengungkapkan bahwa nilai F hitung adalah 281,924. sedangkan nilai F tabel pada tingkat keperc
ayaan 95 α = 0,05 adalah 2,37 karena F hitung F tabel yaitu 281,924 2,37, ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen produk,
harga promosi, lokasi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian pada konsumen CV. Bina Putra Sanjaya berpengaruh sangat nyata high significant. Atau dapat dikatakan
bahwa produk, harga promosi, lokasi dan sikap konsumen secara serempak berpengaruh
sangat kuat kepada Keputusan pembelian pada CV. Bina Putra Sanjaya.
Kemampuan variabel produk, harga promosi, lokasi dan sikap konsumen secara serempak menjelaskan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian pada CV.
Bina Putra Sanjaya ditunjukkan pada Tabel 4.13:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Nilai Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.974
a
.949 .945
.374 a. Predictors: Constant, SikapKonsumen, Promosi, Harga, Produk, Lokasi
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah
Koefisien korelasi R sebesar 0, 974 menunjukkan pengaruh yang kuat antara produk, harga promosi, lokasi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian pada CV.
Bina Putra Sanjaya. Nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,949 menunjukkan bahwa 94,9 Keputusan pembelian pada CV. Bina Putra Sanjaya dijelaskan variabel independen yaitu
produk, harga promosi, lokasi dan sikap konsumen selebihnya sebanyak 5,1 dilihat adanya indikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi Keputusan pembelian pada CV. Bina Putra
Sanjaya diluar dari variabel independen produk, harga, promosi, lokasi dan sikap konsumen yang diamati seperti kualitas pelayanan. Maka dari penjelasan tersebut terlihat faktor –
faktor Produk, Harga Promosi, Lokasi dan sikap konsumen memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap keputusan pembelian pada CV. Bina Putra Sanjaya yang telah dibuktikan
kebenarannya.
4.2.1 Pengujian Hipotesis dengan Uji t