Bentuk-bentuk Komunikasi 1. Komunikasi InterpersonalTatap Muka
2.2.3. Bentuk-bentuk Komunikasi 2.2.3.1. Komunikasi InterpersonalTatap Muka
Face to face a. Pengertian Komunikasi
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat,
guru-murid dan sebagainya Mulyana, 2000. Menurut Effendi dalam Sunarto 2003, pada hakekatnya komunikasi
interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku
seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat
komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan
pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya. Menurut Devito, komunikasi interpersonal adalah pengiriman pesan dari
seseorang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang langsung. Dalam menerangkan komunikasi interpersonal, maka
perlu dijelaskan pengertian komunikasi diadik serta komunikasi interpersonal. Karena dalam proses komunikasi interpersonal secara universal adalah karakteristik atau
konsep-konsep yang relevan dengan semua bentuk komuniksi interpersonal. Konsep-
Universitas Sumatera Utara
konsep ini adalah konsep komunikasi kelompok oleh karenanya, sebagai konsekuensinya ialah bahwa dalam komunikasi interpersonal tidak ada pemecahan
unit dari komunikasi diadik maupun komunikasi kelompok. Komunikasi diadik adalah komunikasi antara dua orang individu, sedangkan komunikasi interpersonal
ialah komunikasi dengan pribadi sendiri. Perlu ditekankan disini bahwa komunikasi interpersonal adalah dasar dari
komunikasi interpersonal, karena tidak mungkin seseorang berbicara dengan orang lain sebelum ia sendiri mempertanyakan apa gerangan persoalan atau masalah yang
ditemui dalam percakapan yang melibatkan dirinya dengan orang lain. Setelah adanya jawaban yang keluar dari dirinya sendiri, maka ia baru dapat mengeluarkan atau
mengekspresikan pendapat, perasaan yang terkandung di dalam hatinya. Sementara pada komunikasi diadik adalah bahwa setiap komunikasi
interpersonal, minimal dilakukan oleh dua orang, tetapi selama tiap individu dapat berkomunikasi dengan individu lainnya dalam kelompok kecil serta dapat
memperoleh umpan balik dan efek langsung, maka situasi komunikasi juga masih disebut komunikasi interpersonal.