Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

4.6. Analisis Multivariat

Hasil uji regresi logistik menjelaskan bahwa ada dua variabel independen, yaitu keterbukaan dan empati petugas PKMRS yang paling berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan keluarga pasien. Model persamaan regresi logistik ganda yang didapatkan adalah : 266 , 3 482 , 2 404 , 1 1 ln 1 1 empati buka x p y i − − = + =       − ≡ β β Dan nilai peramalan probabilitas responden individu untuk tingkat kepuasan keluarga pasien adalah : 266 , 3 482 , 2 404 , 1 1 empati buka e p − − − + = Tabel 4.12 Pengaruh Keterbukaan dan Empati Petugas PKMRS terhadap Kepuasan Keluarga Pasien Rawat Inap di BLU RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Variabel yang masuk dalam model regresi yang terbentuk B SE Exp. df Sig. - Keterbukaan - Empati - Constant -2,482 -3,266 0,404 1,039 1,171 0.960 0,084 0,038 1,498 1 1 1 0,017 0,005 0,674 Jika keterbukaan dan empati petugas PKMRS tidak baik 1 maka untuk tingkat kepuasan keluarga pasien hanya sebesar 0,48 dan sebaliknya jika keterbukaan dan empati petugas PKMRS baik 0 maka untuk tingkat kepuasan keluarga pasien akan sebesar 59,96. Tabel 4.13 Probabilitias untuk Kepuasan keluarga pasien di BLU RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh No Buka Empati 266 , 3 482 , 2 404 , 1 1 empati buka e p − − − + = p 1 1 1 0.004754017 0.48 2 0.599648323 59.96 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Pengaruh Keterbukaan dalam Komunikasi Interpersonal terhadap Kepuasan Keluarga Pasien Rawat Inap di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Berdasarkan analisis regresi logistik ganda antara keterbukaan dalam komunikasi interpersonal dengan kepuasan keluarga pasien rawat inap di RSUD-ZA Banda Aceh, diperoleh p. 0,05 p = 0,018 menunjukkan ada hubungan keterbukaan terhadap kepuasan keluarga pasien rawat inap di RSUD ZA Banda Aceh. Dari nilai koefisien regresi sebesar 0,018 dan dari dapat diketahui keterbukaan dalam komunikasi interpersonal mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepuasan. Hasil penelitian ini menunjukkan efektifnya proses keterbukaan dalam komunikasi interpersonal berpengaruh positif terhadap kepuasan keluarga pasien rawat inap di RSUD ZA Banda Aceh. Adanya keterbukaan dari petugas PKMRS dapat menimbulkan saling pengertian, penghayatan mengenai kebijakan yang diambil, sehingga akan terciptanya kesadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi terpadunya kepentingan bersama dengan tujuan menghasilkan integrasi yang cukup kokoh, mendorong kerjasama yang produktif dan kreatif untuk mencapai sasaran atau tujuan dalam penyuluhan. Peningkatan keterbukaan dalam komunikasi interpersonal berimplikasi pada kepuasan keluarga pasien rawat inap dalam pelaksanaan penyuluhan salah satu tugas pokok PKMRS, yang bertujuan mengembangkan pengetahuan sikap dan perilaku Universitas Sumatera Utara