5.3.1. Koefisien Korelasi Product Moment
Tujuan dari analisis korelasi adalah untuk mengetahui adanya hubungan Variabel Gaya Kepemimpinan Situasional Variabel X dengan Variabel Disiplin
Pegawai Variabel Y dan tingkat keeratan hubungan tersebut. Berdasarkan data pengolahan angket pada lampiran terlihat masing-masing nilai variabel sebagai
berikut: ∑X = 1755
∑Y = 1313 ∑XY = 60.960
∑X
2
= 3.080.025 ∑Y
2
= 1.723.969 n = 38
∑X
2
= 81.553 ∑Y
2
= 45.951 Koefisien Korelasi Product Moment dapat diperoleh dengan persamaan berikut:
r
xy
=
n ∑XY – ∑X ∑Y
�{n∑X
2
– ∑X
2
} {n ∑Y
2
– ∑Y
2
}
=
38 60.960 - 1755 1313 �{38 81.553 – 3.080.025} {38 45.951 − 1.723.969}
=
2.316.480 – 2.304.315 �{3.099.014 – 3.080.025} {1.746.138 − 1.723.969}
=
12.165 �{18.989} {22.169}
=
12.165 √420.967.141
=
12.165 20517,48379
=
0,59
Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, maka didapat nilai r = 0,47 dan bernilai positif. Rumus tersebut
menunjukkan bahwa ada hubungan antara gaya kepemimpinan situasional terhadap disiplin pegawai pada Puskesmas Rambung, Kelurahan Rambung
Dalam, Kecamatan Binjai Selatan. Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan tersebut, maka diperlukan tabel interpretasi nilai r, yaitu:
Tabel 5.5 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interpretasi koefisien Tingkat hubungan
0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Tinggi
0,80-1,000 Sangat tinggi
Berdasarkan tabel interpretasi koefisien korelasi diatas, jika nilai r = 0,59 maka tingkat hubungan antara Variabel Gaya Kepemimpinan Situasional dengan
Disiplin Pegawai berada pada kategori sedang. Dengan hasil perhitungan yang positif mengartikan bahwa semakin besar nilai variabel X independen, semakin
besar pula nilai variabel Y dependen. Bila dibandingkan dengan nilai r tabel untuk N = 38 dan taraf kesalahan 5 maka harga r tabel = 0,320. Ternyata nilai r
hitung lebih besar dari r tabel 0,590,320. Dengan demikian koefisien korelasi 0,59 tersebut adalah signifikan dan Ha diterima.
5.3.2. Analisis Regresi Linier Sederhana