Disiplin Pegawai Variabel Y

Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden pegawai mengenai kreativitas yang mereka miliki dalam melaksanakan pekerjaantugas-tugas No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 27 71,05 2. Setuju 11 28,95 3. Kurang Setuju 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju dengan kreativitas yang mereka miliki dalam melaksanakan pekerjaantugas-tugas yaitu sebanyak 27 orang 71,05, responden yang menyatakan setuju sebanyak 11 orang 28,95, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju, maupun sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa respondenpegawai Puskesmas Rambung memiliki kreativitas dalam melaksanakan pekerjaantugas-tugas, misalnya dalam memberikan penyuluhan Usaha Kesehatan Sekolah, pegawai mampu melaksanakan penyuluhan tersebut dengan baik dan berusaha agar anak-anak sekolah dapat ber- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dengan cara menujukkan jajanan yang sehat kepada anak-anak, cara mencuci tangan yang baik dan benar, membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya.

4.2.2. Disiplin Pegawai Variabel Y

Untuk mengukur Disiplin Pegawai Variabel Y digunakan 8 pernyataan yang diperoleh melalui indikator-indikator yang telah ditentukan. Pada setiap pernyataan diberi 5 alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk memilih salah satu dari kelima alternatif jawaban tersebut. Berdasarkan jawaban responden dari pernyataan yang telah disebarkan yang berisi 8 pernyataan dari variabel Disiplin Pegawai Variabel Y, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden pegawai yang ditempatkan di tempat yang tepat dan dibebankan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan responden. No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 22 57,89 2. Setuju 16 42,11 3. Kurang Setuju 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju jika mereka ditempatkan di tempat yang tepat dan dibebankan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka yaitu sebanyak 22 orang 57,89, responden yang menyatakan setuju sebanyak 16 orang 42,11, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju, maupun sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa respondenpegawai Puskesmas Rambung ditempatkan di tempat yang tepat dan dibebankan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan para responden. Pegawai ditempatkan ditempat yang sesuai dengan kemampuan masing-masing, misalnya dokter umum ditugaskan untuk mengobati pasien, dokter gigi ditugaskan untuk memeriksa gigi, paramedis seperti Apoteker ditempatkan dibagian obat-obatan, Perawat dibidang penyuluhan ditempatkan pada penyuluhan ke masyarakat, Nutrisionis ditempatkan pada bagian gizi, dan sebagainya. Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden pegawai mengenai pemimpin yang memberikan teladan yang baik kepada pegawai No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 8 21,05 2. Setuju 29 76,32 3. Kurang Setuju 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju 1 2,63 Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju terhadap pemimpin yang memberikan teladan yang baik kepada pegawai yaitu sebanyak 8 orang 21,05, responden yang menyatakan setuju sebanyak 29 orang 76,32, responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 2,63 dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju maupun tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pemimpin Puskesmas Rambung adalah seorang pemimpin yang memberikan teladan yang baik kepada pegawai seperti datang dan pulang kantor tepat pada waktunya, menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya, dan bersikap adil kepada semua pegawai. Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden pegawai tentang penerimaan balas jasa secara merataseimbang No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 12 31,58 2. Setuju 25 65,79 3. Kurang Setuju 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju 1 2,63 Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju terhadap penerimaan balas jasa secara merataseimbang yaitu sebanyak 12 orang 31,58, responden yang menyatakan setuju sebanyak 25 orang 65,79, responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 2,63 dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju maupun tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden menerima balas jasa secara merataseimbang. Responden menerima gaji rutin setiap bulan sesuai dengan pangkatgolongan masing-masing. Jika ada pekerjaan lapangan seperti penyuluhan ke masyarakat atau penyuluhan ke sekolah, maka akan diberikan upah tambahan kepada pegawai yang melakukan penyuluhan tersebut. Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden pegawai tentang penerimaan hukuman secara adil No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 13 34,21 2. Setuju 25 65,79 3. Kurang Setuju 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju terhadap penerimaan hukuman secara adil yaitu sebanyak 13 orang 34,21, responden yang menyatakan setuju sebanyak 25 orang 65,79, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju, maupun sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden menerima hukuman secara adil. Dalam hal ini hukuman yang dimaksud adalah berupa teguran kepada pegawai yang datang terlambat ke puskesmas, pulang sebelum waktunya, dan jarang masuk kerja. Teguran diberikan tanpa membeda-bedakan pegawai. Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden pegawai mengenai pengawasan dari pimpinan No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 15 39,48 2. Setuju 20 52,63 3. Kurang Setuju 3 7,89 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mendapat pengawasan dari pimpinan yaitu sebanyak 15 orang 39,48, responden yang menyatakan setuju sebanyak 20 orang 52,63, responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 3 orang 7,89 dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden mendapat pengawasan dari pimpinan. Pengawasan yang dimaksud yaitu berupa pengawasan terhadap kehadiran pegawai, pekerjaan pegawaiapakah pekerjaan tersebut selesai tepat pada waktunya, dan pelaksanaan jadwal piket sesuai waktu yang telah ditetapkan. Tabel 4.21 Distribusi jawaban responden pegawai mengenai penerimaan sanksi teguran atau hukuman yang logis setiap melakukan pelanggaran disiplin No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 14 36,84 2. Setuju 17 44,74 3. Kurang Setuju 5 13,16 4. Tidak Setuju 2 5,26 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju jika dikenakan sanksi teguran atau hukuman yang logis setiap melakukan pelanggaran disiplin yaitu sebanyak 14 orang 36,84, responden yang menyatakan setuju sebanyak 17 orang 44,74, responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 5 orang 13,16, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang 5,26 dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hukuman logis berupa teguran kepada pegawai yang datang terlambat ke puskesmas, pulang sebelum waktunya, jarang masuk kerja, tidak mengikuti Upacara Bendera, dan tidak melaksanakan jadwal piket sesuai waktu yang telah ditetapkan. Tabel 4.22 Distribusi jawaban responden pegawai yang mendapat perlakuan tegas dari pemimpin dalam hal ketepatan waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 16 42,11 2. Setuju 16 42,11 3. Kurang Setuju 5 13,15 4. Tidak Setuju 1 2,63 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju dan yang menyatakan setuju jika mendapat perlakuan tegas dari pemimpin dalam hal ketepatan waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan yaitu sebanyak 16 orang 42,11, responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 5 orang 13,15, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang 2,63 dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Tabel 4.23 Distribusi jawaban responden pegawai tentang hubungan kemanusiaan yang harmonis dalam lingkungan dan suasana kerja yang nyaman dengan pimpinan dan sesama pegawai No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju 24 63,16 2. Setuju 14 36,84 3. Kurang Setuju 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Jumlah 38 100 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju jika para responden menjalin hubungan kemanusiaan yang harmonis dalam lingkungan dan suasana kerja yang nyaman dengan pimpinan dan sesama pegawai yaitu sebanyak 24 orang 63,16, responden yang menyatakan setuju sebanyak 14 orang 36,84 dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Hubungan kemanusiaan yang harmonis tampak dari saling menghargai antar sesama anggota maupun dengan pimpinan sehingga suasana kerja terasa nyaman.

BAB V ANALISIS DATA

Setelah seluruh data yang diperoleh dari hasil penelitian diuraikan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pembahasan dan interpretasi data untuk masing-masing variabel penelitian dengan terlebih dahulu melakukan klasifikasi terhadap data tersebut, yaitu berdasarkan nilai-nilai jawaban responden.

5.1. Klasifikasi Jawaban Responden Terhadap Gaya Kepemimpinan

Dokumen yang terkait

Kehilangan Tulang Alveolar Dikaitkan Dengan Penyakit Periodontal Ditinjau Secara Radiografi Panoramik Pada Masyarakat Kecamatan Binjai Selatan Di Kelurahan Tanah Seribu, Rambung Barat dan Rambung Dalam

2 75 90

Perilaku Staf Puskesmas Terhadap Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas Perumnas Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu Tahun 2001

0 25 129

Gaya Kepemimpinan Bj Habibie Sebagai Presiden Tahun 1998-1999

1 23 91

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Peningkatan Pertisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang)

18 209 128

BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Disiplin Pegawai Pada Puskesmas Rambung, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Disiplin Pegawai Pada Puskesmas Rambung, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan

0 0 35

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP DISIPLIN PEGAWAI Pada Puskesmas Rambung, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Pada Departemen Ilmu Administ

0 0 15

Kehilangan Tulang Alveolar Dikaitkan Dengan Penyakit Periodontal Ditinjau Secara Radiografi Panoramik Pada Masyarakat Kecamatan Binjai Selatan Di Kelurahan Tanah Seribu, Rambung Barat dan Rambung Dalam

0 0 25

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Kehilangan Tulang Alveolar Dikaitkan Dengan Penyakit Periodontal Ditinjau Secara Radiografi Panoramik Pada Masyarakat Kecamatan Binjai Selatan Di Kelurahan Tanah Seribu, Rambung Barat dan Rambung Dalam

0 0 18

KEHILANGAN TULANG ALVEOLAR DIKAITKAN DENGAN PENYAKIT PERIODONTAL DITINJAU SECARA RADIOGRAFI PANORAMIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN BINJAI SELATAN DI KELURAHAN TANAH SERIBU, RAMBUNG BARAT DAN RAMBUNG DALAM

0 0 12