BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 04 Gunungan yang lokasinya berada di Dusun Majan Desa Gunungan Kecamatan Manyaran Kabupaten
Wonogiri Provinsi Jawa Tengah pada siswa kelas IV tahun pelajaran 20082009. . Secara keseluruhan penelitian ini berlangsung lima bulan, yaitu Januari sampai
dengan Mei 2009. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka penelitian tersebut meliputi: pengenalan lapangan sekolah yang diteliti, penyusunan usulan
penelitian, pelaksanaan penelitian tindakan sendiri dilaksanakan pada semester II karena pada Januari sampai dengan Juni saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran
semester II tahun pelajaran 20082009.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian.
Januari 2009
Februari 2009
Maret 2009
April 2009
Mei 2009
No Kegiatan Minggu Ke
1 2 3
4 1 2
3 4 1 2 3
4 1 2 3
4 1 2 3
4 1
Penyempurnaan Proposal x
x 2
Perizinan x x
3 Penelitian Siklus I
x x
x x
4 Penelitian Siklus II
x x x x 5
Penelitian Siklus III x x x x
6 Penyelesaian dan
Penyusunan Laporan x
x x
x x x x x x x x x 7
Pengesahan x
8 Ujian
x 9
Revisi x
10 Penggandaan
x
B. Pendekatan dan Strategi Penelitian
67
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Istiah penelitian tindakan kelas dari frsa action research dalam bahasa Inggris. Karena
PTK, menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesional guru dalam proses belajar mengajar di kelas dengan melihat berbagai
indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Menurut Mc. Taggart, Mc. Niff, dan Hopkins Rochiati Wiriatmadja, 2005: 66
penelitian ini berisi tindakan-tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas suatu sistem dan praktik-praktik yang ada dalam sistem tersebut. Penelitian tindakan
kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan dalam kelas tertentu dengan menekankan pada penyempurnaan proses pembelajaran.
Model penelitian tindakan yang dilakukan berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu
perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus. Oleh karena itu, pengertian siklus
pada kesempatan ini adalah untuk putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Untuk pelaksanaan sesungguhnya jumlah siklus sangat bergantung pada permasalahan yang perlu dipecahkan. Apabila permasalahan terkait dengan materi
dan tujuan pembelajaran dengan sendirinya jumlah siklus untuk setiap mata pelajaran tidak hanya terdiri dari dua siklus, tetapi jauh lebih banyak dari itu, barangkali lima
atau enam siklus. Dalam penelitian ini dilakukan atas tiga siklus. Dengan tiga siklus dimungkinkan dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Apapun manfaat yang dapat diperoleh guru dengan pendekatan PTK adalah guru dapat melakukan inovasi pembelajaran; guru dapat meningkatkan kemampuan
reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran dan muncul di kelasnya; dan dapat mengembangkan kurikulum secara kreatif.
C. Subjek Penelitian