keterampilan menulis. Sedangkan tujuan bagi guru untuk meningkatkan keprofesionalannya.
Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dalam PTK ini untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV. Penelitian ini dilakukan dalam
tiga siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari setiap siklusnya, ditemukan keberhasilan dan
ketidakberhasilan guru dalam mengatasi masalah. Ketidakberhasilan pada siklus sebelumnya perlu diperbaiki pada siklus berikutnya.
Hasil pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis dengan pendekatan kontekstual dari siklus satu ke siklus berikutnya harus menunjukkan perubahan
perbaikan. Dari beberapa indikator yang dirumuskan dalam rencana pembelajaran pada siklus pertama, kedua, dan ketiga dapat diketahui terjadi peningkatan
ketercapaian indikator. Berikut ini, uraian tentang peningkatan keterampilan menulis siswa dalam setiap siklusnya.
a. Ketercapaian Peningkatan Keterampilan Menulis pada Siklus Pertama
Pada siklus pertama, keterampilan menulis yang berhasil dicapai oleh siswa adalah mengorganisasikan isi; menerapkan ejaan, dan menggunakan tata bahasa. Ada
pun tema yang digunakan untuk menulis adalah pendidikan. Dari akhir siklus pertama, guru mengadakan penilaian yang berupa tes
performance, yaitu siswa menulis pengalaman dengan teman pendidikan. Untuk mengukur keterampilan siswa dalam menulis, bersama guru menggunakan kriteria
penilaian dari Burhan Nurgiyantoro. Aspek-aspek penilaiannya mencakup: content isi, gagasan yang dikemukakan, form organisasi isi, grammar tata bahasa, style
gaya:pilihan struktur dan kosa kata, dan mechanics ejaan. Pembobotannya, isi
gagasan yang dikemukakan 30, organisasi isi 25, tata bahasa 20, gaya: pilihan struktur dan kosa kata 15, dan ejaan 10.
Hasil tes keterampilan menulis siswa siklus pertama dapat dilihat pada tabel.
Tabel 5. Nilai Keterampilan Menulis Menulis Pengalaman Siklus Pertama
Komponen yang dinilai No
Nama
Isi gagasan yang
dikemukakan 30
Organisasi Isi
25 Tata
Bahasa 20
Gaya Pilihan Strutur Kosa
Kata 15
Ejaan 10
Nilai Ket
1
Muhamad Rezki
12 12
13 6
7 50
2
Atik Wijayanti
18 18
17 9
8 70
3
Budi Dwi Untoro
23 23
18 10
8 82
4
Sriyani
22 23
17 10
8 80
5
Supriyanto
13 18
16 6
7 61
6
Ratri Junitasari
16 18
17 8
8 67
7
Adi Ristanto
22 22
17 12
8 81
8
Andi Saputro
20 20
20 7
8 75
9
Anis
14 21
17 6
8 66
10
Ario Hermawan
13 18
17 6
7 61
11
Desi Purnamasari
12 16
15 6
6 55
12
Dewi Lestiana
11 18
17 7
7 60
13
Kholifah Syakbani
16 18
17 8
8 67
14
Muhammad Nur Alim
13 18
17 6
7 61
15
Nur Alif Wiguna
20 20
20 7
8 75
16
Rohmad
16 18
17 8
8 67
17
Wulan Purnamasari
22 22
17 6
8 66
18
Yuli Adi Pramono
16 18
17 8
8 67
19
Rhomadon AH
13 18
17 6
7 61
20
Achmad
23 23
18 10
8 82
21
Ayu Prahaningtyas
20 20
20 7
8 75
22
Mega Amanda PS
14 21
17 6
7 61
Jumlah 364
423 379
165 167
1490 Rata-rata
16,77 19,22
17,22 7,50
7,59 67,72
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa anak sudah mampu mengorganisasikan isi, menggunakan tata bahasa, dan ejaan dengan baik. Sedangkan
komponen isi, gagasan yang dikemukakan dan gaya: pilihan struktur dan kosa kata belum dikuasai. Oleh karena itu, keterampilan ini harus diupayakan pada siklus
selanjutnya.
b. Ketercapaian Peningkatan Keterampilan Menulis pada Siklus Kedua