Uji Validitas Data Teknik Analisis Data

Teknik pengumpulan data yang terakhir adalah tes. Tes dilakukan untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Tes diberikan awal untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam menulis pengalaman ke dalam cerita rekaan dan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan mutu hasil yang diperoleh siswa. Untuk menghindari subjektivitas penilai, maka penilaian ini dilakukan oleh guru dan peneliti sendiri. Nilai tersebut rerata dari nilai yang diberikan dari kedua penilai tersebut.

F. Uji Validitas Data

Sebelum suatu informasi dijadikan data penelitian, informasi tersebut perlu diuji validitasnya sehingga data yang diperoleh benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipergunakan sebagai dasar yang kuat untuk mengambil kesimpulan. Teknik yang dipergunakan untuk uji validitas data dalam penelitian ini adalah triangulasi dan review informasi kunci. Triangulasi adalah teknik uji validitas data dengan memanfaatkan sarana di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data. Dalam kaitannya dengan triangulasi sumber data, peneliti mengutamakan pengecekan informasi dari informan. Informasi yang diperoleh dari informan dicek silang dengan informan lain. Penerapan triangulasi ini misalnya untuk mengetahui kesulitan-kesulitan dalam menulis, siswa mengerjakan tes menulis, dan mengadakan pengamatan saat pembelajaran berlangsung. Peneliti mewawancarai guru mengenai proses belajar mengajar sehari-hari dan pandangan mereka terhadap strategi pembelajaran pendekatan kontekstual. Review informan kunci yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengkonfirmasikan data atau interpretasi temuan kepada informan pokok sehingga diperoleh kesepakatan pokok antara informan dan peneliti tentang data atau interpretasi temuan itu. Dengan cara itu, penafsiran sepihak dari peneliti terhadap suatu informasi dapat dihindari. Hal ini dilakukan melalui diskusi antara peneliti dan guru setelah kegiatan atau kajian dokumen. Transkrip hasil pengamatan dan wawancara pelu dicek kembali keabsahannya. Oleh karena itu, semua catatan lapangan, hasil pengamatan dan wawancara ditandatangani oleh informan.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis dan analisis komparatif. Teknik analisis kritis yang dimaksud dalam penelitian ini mencakup kegiatan mengungkap kelemahan kelebihan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan kriteria. Hasil analisis kritis tersebut dijadikan dasar dalam penyusunan perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. Berkaitan dengan kemampuan menulis pengalaman, analisis kritis mencakup hasil menulis pengalaman yang dilakukan saat prasuarsi. Hal ini untuk mengetahui kondisi awal mengenai keterampilan menunis pengalaman siswa. Setelah kondisi awal menulis siswa diketahui, peneliti merencanakan siklus tindakan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Setiap siklus berakhir, hasilnya dianalisis apa saja kekurangan dan kelebihannya sehingga diketahui peningkatan kemampuan menulis siswa. Analisis kritis terhadap kemampuan menulis mencakup indikator yang telah ditentukan dalam setiap pembelajaran. Teknik komparatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memadukan hasil penelitian siklus pertama dan kedua, kedua dan ketiga. Hasil komparasi tersebut untuk mengetahui indikator yang belum berhasil tercapai diperbaiki pada siklus berikutnya. Sehingga kekurangan-kekurangan yang telah diperbaiki pada siklus berikutnya dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa.

H. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DENGAN MEDIA GAMBAR Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 03 Wuryorejo, Wonogiri

1 26 167

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL LEARNING SUMBER DAYA AIR TERHADAP BUDAYA MASYARAKAT DESA SITUTERATE DI KELAS IV SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didatical Design Reserch di Kelas IV SD Negeri Situterate.

0 0 45

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas IV SDN 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 10 39

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri Purwanajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya).

0 1 26

PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kasemen Kecamatan Kasemen Kota Serang.

0 1 51

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SUMBER DAYA ALAM DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV SD Negeri 2 Sukakarsa Kecamatan SukarameKabupaten Tasikmalaya).

0 0 33

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG KERUSAKAN LINGKUNGAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PARUNGKEUSIK KECAMATAN AGRABINTA KABUPATEN CIANJUR TAHUN AJARAN 2012/2013 : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar

0 1 37

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN BELAJAR SISWA : Studi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Akhlak di MAN 1 Pontianak.

0 9 116

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Putra Panjalu Kelas IV.

5 26 40

Media pembelajaran pecahan dengan pendekatan kontekstual kelas IV sekolah dasar.

0 10 237