Hal-hal yang telah dilakukan guru pada Siklus I Kekurangan pada Siklus I Hal-hal yang telah dilakukan guru pada Siklus II

xlv LEMBAR REFLEKSI GURU SIKLUS I

A. Hal-hal yang telah dilakukan guru pada Siklus I

1. Perencanaan Pembelajaran a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP b. Menentukan Materi 2. Pelaksanaan Pembelajaran a. Pelaksanaan kegiatan tahap pramenulis 1 Membuka pelajaran dengan apersepsi melalui tanya jawab. 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran. 3 Membangkitkan skemata siswa. 4 Menjelaskan tugas belajar yang harus dikerjakan siswa. 5 Membimbing siswa untuk menentukan judul karangan. b. Pelaksanaan kegiatan tahap pengedrafan 1 Memberikan penjelasan kepada siswa tentang cara mengembangkan kerangka karangan menjadi bentuk draf. 2 Menugasi siswa untuk mencocokkan kembali draf yang telah ditulisnya. c. Pelaksanaan kegiatan tahap perbaikan Menugasi siswa untuk memperbaiki atau merevisi draf sesuai dengan tema. d. Pelaksanaan kegiatan tahap pengeditan 1 Menjelaskan tentang pengeditan. xlvi 2 Menugasi siswa untuk mengedit, menyunting dan memeriksa karangan atau draf berdasarkan tanda baca, penulisan huruf kapital, kosa kata, dan struktur kalimat secara individu. 3 Membimbing siswa yang mengalami kesulitan. 4 Menugasi siswa untuk mempublikasikan karangannya dengan cara menunjukkan kepada guru. 3. Evaluasi Mengevaluasi hasil karangan siswa.

B. Kekurangan pada Siklus I

1. Berdasarkan hasil karangan siswa dapat diketahui bahwa siswa masih kurang memahami penulisan di sebagai kata depan dan di sebagai awalan. 2. Hasil karangan masih banyak yang belum teredit dengan baik. xlvii LEMBAR REFLEKSI GURU SIKLUS II

A. Hal-hal yang telah dilakukan guru pada Siklus II

1. Perencanaan Pembelajaran a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP b. Menentukan Materi 2. Pelaksanaan Pembelajaran a. Pelaksanaan kegiatan tahap pramenulis 1 Membuka pelajaran dengan apersepsi melalui tanya jawab. 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran. 3 Membangkitkan skemata siswa. 4 Menjelaskan tugas belajar yang harus dikerjakan siswa. 5 Membimbing siswa untuk menentukan judul karangan b. Pelaksanaan kegiatan tahap pengedrafan 1 Memberikan penjelasan melalui tanya jawab tentang penulisan huruf kapital, penulisan di sebagai kata depan dan di sebagai awalan. 2 Memberikan penjelasan tentang cara mengembangkan kerangka karangan menjadi bentuk draf. 3 Menugasi siswa untuk mencocokkan kembali kalimat draf yang telah ditulisnya. c. Pelaksanaan kegiatan tahap perbaikan Menugasi siswa untuk memperbaiki atau merevisi draf sesuai dengan tema. xlviii d. Pelaksanaan kegiatan tahap pengeditan i. Menjelaskan bagian-bagian karangan atau draf yang diedit oleh siswa seperti tanda baca tanda titik, tanda koma, penulisan huruf kapital, kosa kata dan struktur kalimat yang salah, serta kesesuaian isi dengan tema karangan. ii. Menugasi siswa untuk mengedit, menyunting dan memeriksa karangan atau draf berdasarkan tanda baca, penulisan huruf kapital, kosa kata, dan struktur kalimat secara kelompok. iii. Membimbing siswa yang mengalami kesulitan. iv. Menugasi siswa untuk mempublikasikan karangannya dengan cara menunjukkan kepada guru dan membacakannya di depan kelas. 3. Evaluasi Mengevaluasi hasil karangan siswa.

C. Kekurangan pada Siklus II

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DENGAN MEDIA GAMBAR Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 03 Wuryorejo, Wonogiri

1 26 167

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL LEARNING SUMBER DAYA AIR TERHADAP BUDAYA MASYARAKAT DESA SITUTERATE DI KELAS IV SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didatical Design Reserch di Kelas IV SD Negeri Situterate.

0 0 45

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas IV SDN 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 10 39

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri Purwanajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya).

0 1 26

PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kasemen Kecamatan Kasemen Kota Serang.

0 1 51

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SUMBER DAYA ALAM DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV SD Negeri 2 Sukakarsa Kecamatan SukarameKabupaten Tasikmalaya).

0 0 33

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG KERUSAKAN LINGKUNGAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PARUNGKEUSIK KECAMATAN AGRABINTA KABUPATEN CIANJUR TAHUN AJARAN 2012/2013 : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar

0 1 37

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN BELAJAR SISWA : Studi Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Akhlak di MAN 1 Pontianak.

0 9 116

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Putra Panjalu Kelas IV.

5 26 40

Media pembelajaran pecahan dengan pendekatan kontekstual kelas IV sekolah dasar.

0 10 237