Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam

أ ْ ْا ْ ْا ْﻬ ﺪ ﻰ إ ْﻬ ﺪ Artinya: Carilah ilmu dari ayunan sampai liang lahat 18

3. Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup pendidikan agama Islam sangat luas, karena ajaran Islam memuat ajaran tentang tata hidup manusia dan dunia dan akhirat, dan berisi pedoman manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia ini dan untuk menyiapkan kehidupan sejahtera di akhirat nanti. Inti dari ajaran Islam terdiri dari tiga aspek yaitu Aqidah keimanan, KeIslaman Syariah dan Ihsan Akhlak. Ketiga ajaran ini dijabarkan dalam rukun Islam, Iman dan Akhlak dari ketiganya lahirlah keilmuan agama, yaitu ilmu tauhid, fiqih dan akhlak. Ketiga ilmu agama ini berdasarkan kepada Al quran dan hadits. Dalam buku Ilmu Pendidikan Islam, H.M. Arifin mengatakan bahwa ruang lingkup pendidikan agama Islam itu mencakup: Segala bidang kehidupan manusia di dunia dimana manusia mampu memanfaatkannya sebagai tempat menanam benih amaliah yang buahnya akan dipetik di akhirat nanti, maka pembentukan nilai dan sikap amaliah islamiyah dalam pribadi manusia baru akan tercapai dengan efektif bilamana dilakukan dengan proses kependidikan yang berjalan di atas kaidah kaidah ilmu pengetahuan kependidikan. 19 Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau madrasah meliputi : 18 Dra Hj, Nur Uhbiyati Op. Cit hal 67 19 H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, jakarta :Bumi Aksara, 1991 , cet I, hal 13. a. Hubungan Manusia dengan Allah Hubungan manusia dengan Allah merupakan hubungan vertikal antara mahkluk dengan khalik, menempati prioritas pertama dalam pendidkan Islam, Ruang lingkup program pengajaranya meliputi : Segalai Iman, Islam, dan Ihsan. b. Hubungan Manusia dengan Sesama Hubungan manusia dengan sesamanya merupakan hubungan horizontal antara manusia dengan manusia dalam kehidupan. Ruang lingkup pegajaranya berkisar pada pengaturan hak dan kewajiban antara manusia dengan manusia dalam hidup bermasyarakat. c. Hubungan Manusia dengan Alam Aspek hubungan manusia dengan alam sekurang-kurangnya memiliki tiga arti bagi kehidupan anak didik, yaitu : 1 Mendorong anak didik mengenal dan memahami alam, sehingga menyadari kedudukannya sebagai manusia, yang memiliki akal dan berbagai kemampuan untuk mengambil sebanyak-banyaknya dari alam sekitar. 2. Dari pengenalan itu tumbuh rasa cinta alam yang melahirkan kekaguman baik karena keindahan, kekuatan maupun bentuk keanekaragaman kehidupan yang terdapat di dalamnya. 3. Pengenalan, pemahaman dan cinta alam ini mendorong anak melakukan penelitian dan eksperimen dalam mengeksplorasi alam, sehingga menyadari dirinya akan sunatullah dan kemampuan menciptakan sesuatu bentuk baru dan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. 20 Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi tiga aspek, yaitu: aqidah, syariah dan akhlak. Ketiga aspek ini dikembangkan dalam materi pelajaran yang beragam sesuai dengan kebutuhan lembaga yang bersangkutan. 4. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam Bangunan yang kokoh terbentuk memerlukan pondasi yang kuat, pondasi tersebut pada gilirannya dapat menopang dan memperhatikan dan mempertahankan bangunan tersebut sesuai dengan cita-cita yang diharapakan, begitu pula pendidikan agama Islam, sesuatu yang sangat fundamental, karena dari sanalah manusia berharap berkembangnya peradaban manusia yang mempunyai akhlak baik dan tentunya bernapaskan agama. Setidaknya dasar-dasar pendidikan agama Islam dapat ditinjau dari beberapa segi yaitu: 21 a. Dasar Yuridis Indonesia yang telah memberikan landasan bagi pendidikan terkecuali pendidikan agama Islam, secara yuridis pendidikan agama Islam memiliki tiga dasar yaitu : 20 Ibid., h.30 21 Zuhairini , metodik khusus agama Islam Surabaya:Usaha Nasional , 1983, cet 8, hal 21 1 Dasar Ideal, pancasila sila pertama : “Ketuhanan Yang Maha Esa” 2 Dasar strukturalkonsitusi, Dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang telah diamandemenkan, BAB XIII, tentang pendidikan pasal 31, ayat 1-5 dikatakan: a Tiap-tiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan b Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. c Pemerintahan mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang d Negara memprioritasakan pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional . e Pemerintahan mengajukan ilmu pengetahuan tekhnologi dengan menjunjung tinggi nilai – nilai agama dan pesatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahtran umat manusia. b. Dasar Religius 1 Al-Quran Al-Quran merupakan kalam Allah yang telah diwahyukan kepada nabi Muhammad bagi seluruh umat manusia. Al Quran merupakan petunjuk yang lengkap, pedoman bagi manusia yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia termasuk pendidikan. 22 Beberapa ayat al-Quran yang dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan agama Islam : surat Al alaq :1-5 ﺧ يﺬ ا ﻚ ر ْ ﺎ ْأﺮْا ﺧ . ْ نﺎ ﺈْا . ﺄْا ﻚ رو ْأﺮْا مﺮْآ . يﺬ ا ْﺎ . ْ ْ ْ ﺎ نﺎ ﺈْا Artinya : Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar dengan perantara kalam , Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. Al-Quran adalah sebagai kitab petunjuk, hal ini sebagaimana firman Allah QS. Al-Isra 17:9 نإ اﺬه ناءْﺮ ْا يﺪْﻬ ه مﻮْأ ﺸ و ﺮ ْﺆ ْا ﺬ ا نﻮ ْ تﺎ ﺎ ا نأ ْ ﻬ اﺮْ أ اﺮ آ Artinya : Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kejalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka adalah pahala yang besar.” QS. Al Isra 17:9 Kedudukan Al-Quran sebagai sumber pokok pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat al Quran itu sendiri. QS.An Nahl :64 ﺎ و ﺎ ْﺰْأ ﻚْ بﺎ ﻜْا ﺎ إ ﻬ يﺬ ا اﻮ ْﺧا ىﺪهو ﺔ ْ رو مْﻮ ﻮ ْﺆ ن Artinya : 22 Syamsul Nizar, pengantar dasar-dasar pemikiran pendidikan Islam, Jakarta :Gaya Media Pratama, 2001, cet I hal 95 Dan kami tidak menurunkan kepada kamuMuhammad Al kitab Al-Quran ini melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman Q.S. An- Nahl :64 Selanjutnya Firman Allah swt. بﺎ آ ﺰْأ ﺎ ْ ﻚْ إ كرﺎ اوﺮ ﺪ ﺎ اء ﺮآﺬ و ﻮ وأ بﺎ ْﺄْا Artinya: Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran . Q.S. As-Shad:29 2 As-Sunah As-sunah ialah perkataan, perbuatan ataupun pengakuan Rasulallah SWT. Yang dimaksud pengakuan itu ialah kejadian atau perbuatan orang lain yang diketahui Rasulallah dan beliau membiarkan saja kejadian tersebut dan perbuatan itu berjalan. Sunah merupakan sumber ajaran kedua sesudah Al quran, sunah juga berisi aqidah dan syariah. Sunah berisi petunjuk pedoman untuk kemaslahatan hidup manusia dalam segala aspeknya, untuk membina umat menjadi manusia seutuhnya atau muslim yang bertaqwa. Untuk itu Rasulallah menjadi guru atau pendidik yang utama. 23 Rasulallah SAW bersabda: ْ ﺪ ْا ْﺮ ْ ْ أ ْ ﺎ ﻚ لﺎ : لﺎ ر ﻮ ل ﷲا ﻰ ا ﷲ ْ و : ْا ْ ﺮ ْ ﺔ ﻰ آ ْ …… Artinya : Dari Muhammad bin sirin dari anas bin malik ra. Berkata : telah bersabda rasullah SAW :menuntut ilmu itu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim HR. Ibnu Majah . 23 Zakiah Dradjat dkk, Ilmu pendidikan Islam,Jakarta:Bum Aksara,1996cet ke 3 hal 20-21 ا ْهﺰ ﺮ ي ْ أ ْ ْ ْ ْﺪ ﺮ ا ْ ْ أ ه ﺮ ْﺮ ة ر ﷲا ْ لﺎ : لﺎ ا ﻰ ﷲا ْ و : آ ْﻮ ْﻮ د ْﻮ ﺪ ﻰ ْا ْﺮ ة ﺄ ﻮا ﻬ ْﻮ دا أْو ﺮ ا أْو ﺎ ... Artinya : Dari Al zuhri dari Abi Salamah bin Abdurahman dari Abi Hurairah ra. Berkata :telah bersabda Nabi SAW : setiap manusia terlahir dalam keadaan Fitrah suci, maka ibu bapaknyalah yang mendidiknya menjadi orang yang beragama Yahudi, Nashrani, Majusi 3 Ijtihad Ijtihad adalah istilah para fuqaha,yaitu berpikir dengan menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmuan syariat Islam untuk menetapkan menentukan sesuatu hukum syariat Islam dalam hal-hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya oleh al-Quran dan sunah. Ijtihad dalam hal ini meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk aspek pendidikan, tetapi tetap berpedoman kepada Al-Quran dan sunah. 24 c. Dasar Sosial Psikologis Seluruh manusia dalam kehidupan ini selalu membutuhkan pegangan hidup yang disebut agama, disadari atau tidak setiap manusia membutuhkan kepercayaan pada tuhan yang akan menolongnya menghadapi kekurangan atau kegelisahannya, akibat tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dalam hidup, terutama kebutuhan- kebutuhan yang psikis utama dan pokok. 25 Setiap manusia mengalami perubahan karena terus tumbuh dan berkembang, pertumbuhan tersebut bersifat jasmani maupun kejiwaan, dan salah satu tugas 24 Ibid.,.21 25 Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental dalam Keluarga, Jakarta: Pustaka Antara, 1993, cet. Ke-3 h. 28 pendidikan ialah memberikan pendidikan agar pertumbuhan anak dapat berlangsung secaran wajar dan optimal.

5. Tujuan Pendidikan Agama Islam