Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi

c. Persiapkan bahan-bahan sesuai dengan tujuan khusus yang hendak dicapai dalam diskusi d. Guru hendaknya mempersiapkan diri sebagi pimpinan diskusi dari segala kemungkinan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. e. Usahakan agar setiap murid mendapat giliran berbicara dan mengemukakan pendapatnya. untuk itu guru harus mempunyai catatan penting tentang pribadi masing-masing murid yang diikutsertakan dalam diskusi

5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi

Di antara kelebihan metode diskusi adalah sebagai berikut : a. Suasana kelas menjadi bergairah, dimana para siswa mencurahkan perhatian dan pemikiran mereka terhadap masalah yang mereka bicarakan. b. Dapat menjalin hubungan sosial antara individu siswa sehingga menimbulkan harga diri, toleransi, demokrasi, berfikir kritis dan sistematis. c. Hasil diskusi dapat dipahami oleh para siswa karena mereka secara aktif mengikuti perdebatan yang berlangsung dalam diskusi d. Adanya kesadaran para siswa dalam mengikuti dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam diskusi merupakan refleksi kejiwaan dan sikap mereka untuk berdisiplin dan menghargai pendapat orang lain. Adapun diantara kekurangan-kekurangan metode diskusi adalah sebagai berikut: a. Adanya sebagian siswa yang kurang berpartisipasi secara aktif dan diskusi dapat menimbukan sikap acuh tak acuh dan tidak ikut bertanggung jawab terhadap hasil diskusi. b. Sulit meramalkan hasil yang dicapai karena penggunaan waktu yang cukup panjang. c. Para siswa mengalami kesulitan untuk mengeluarkan ide-ide atau pendapat mereka secara ilmiah atau sistematis. 32 32 M.Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Press 2002, h.37-38.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan di atas bahwa tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui sejauhmana efektifitas kegiatan belajar dan mengajar pendidikan agama Islam dengan menggunakan metode diskusi dapat mencapai tujuan yang dicita- citakan. B. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian tersebut dimulai dari tanggal 24 April sampai 10 Juni 2006. Adapun tempat penelitian berlokasi di SMA Daarul Ma’arif Cilandak Jakarta Selatan. C. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas II SMA Daarul Ma’arif Cilandak Jakarta Selatan Semester genap berjumlah 160 orang Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Maka penulis mengambil sampel sebanyak 25 dari keseluruhan siswa tersebut, yaitu 40 orang.