Tehnik Pengumpulan Data Variabel Tehnik Analisis Data

D. Tehnik Pengumpulan Data

Adapun tehnik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara ini dilakukan dengan kepala sekolah yaitu Sutarjo S.Pd yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang sejarah SMA Darul Ma’arif Cilandak Jakarta Selatan, keadan guru dan siswanya . Wawancara juga dilakukan dengan guru pendidikan agama Islam kelas II yaitu Firmansyah S.Ag untuk mendapatkan data mengenai pelaksanaan pelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan metode diskusi, dan fasilitas yang mendukung pembelajaran tersebut. 2. Angket Menurut Muhamad Ali, angket merupakan tehnik penelitian yang banyak memiliki kesamaan dengan tehnik wawancara, kecuali dalam pelaksanaan. 33 Angket dilakukan secara tertulis, diberikan kepada siswa SMA Darul Ma’arif sebanyak 40 orang dari populasinya sebanyak 160 orang. Sedangkan wawancara dilakukan secara lisan, pada penelitian ini pengumpulan data yang dilakukan dengan cara daftar pertanyaan dalam bentuk tertutup atau terstruktur yang berkaitan dengan pelaksanaan 33 Muhammad Ali, Penelitian Pendidikan, Prosedur dan strategi, Bandung : Aksara,1992, hal 27 dan tingkat keberhasilan metode diskusi yang sebelumnya telah disusun oleh peneliti dan kemudian responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. 3. Tes Tertulis. Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi pendidikan agama Islam, maka penulis memberikan tes tertulis berbentuk PG dari materi- materi pelajaran cawu II kepada siswa kelas II yang dijadikan sampel.

E. Variabel

Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu : Variabel bebas dan Variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Penerapan metode diskusi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, sedangkan Variabel terikat hasil belajar pendidikan agama Islam dengan diskusi

F. Tehnik Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua rumus yaitu : 1. Rumus persentase : P = F X 100 N P = angka prosentasi yang akan dicari F = Frekuensi yang sedang dicari presentasinya N = Number of case jumlah prekuensi atau banyaknya individu 34 34 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PTRaja Grafindo Persada, 1999, cet ke-9 , h 40. 2. Rumus prodact moment Untuk menganalisis hubungan kedua variabel digunakan tehnik analisis korelasi prodect moment dengan rumus: 35 N ∑ XY - ∑ X ∑ Y r xy = √ [N ∑ X 2 - ∑X 2 ] [N ∑ Y 2 - ∑Y 2 ] Ket: r xy : Angka indek korelasi r product moment N : Subyek penelitian ∑X : Jumlah seluruh skor X kemampuan berpikir logis ∑Y : Jumlah skor Y hasil belajar matematika ∑XY : Jumlah hasil penelitian antara skor X dengan skor Y. Adapun kriteria perhitungan tingkat efektivitas sebagai berikut: • Jika r hitung r tabel, maka Ho di terima • Jika r hitung r tabel, maka Ho di tolak Koefisien tingkat efektivitas yang diperoleh kemudian uji t, dengan tarap signifikan 0,05 adapun rumusnya sebagai berikut: 36 T hitung = r 2 1 2 r N − − Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : ρ =0, terima Ho ρ 0, tolak Ho 35 Ali Maulidi AC, MA, Stataistik I : Penelitian Ekonomi dan Sosial, Jakrta :PT Prima Heza Lestari, 2006, edisi I, h 98 36 Anas sudjiono, op,cit. h 380 untuk mengetahui hipotesa nilai r hitung dibandingkan dengan r tabel maka terlebih dahulu dicari derajat bebasnya, dengan rumus Df sebagai berikut: Df = N-nr. Df = degree of freedom N = Number of cases Nr = Jumlah Variabel.

BAB IV HASIL PENELITIAN