a. Menurut Imam al-Ghazali, sebagai mana dikutip oleh Abuddin Nata, tujuan pendidikan agama Islam adalah :
1 Tercapainya insan yang bermuara kepada pendekatan diri kepada Allah SWT 2 Tercapainya insan yang bermuara kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
26
b. Menurut Zakiah Daradjat yang terdapat dalam buku Pendidikan Agama Islam, tujuan pendidikan agama Islam adalah: terwujudnya kepribadian seseorang yang
membuatnya menjadi insan kamil dengan pola taqwa. Berbicara mengenai tujuan pendidikan agama Islam tidak terlepas dari
berbicara mengenai tujuan hidup kita sebagai seorang muslim. Tujuan kita sebagai muslim yaitu menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan
firman Allah :
و ﺎ
ﺧ ْ
ْا وْا
ﻹ ْ
إ ﻻ
ْ ﺪ
ْو ن
Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku QS. Adz-Dzariat: 56.
B. Metode Diskusi Pendidikan Agama
1. Pengertian Metode Diskusi
Pendidikan Islam dalam pelaksaannya membutuhkan metode yang tepat guna mentransformasikan materi ajar untuk mencapai tujuan. Bagaimanapun baik dan
sempurnanya kurikulum pendidikan Islam, tidak berarti apa-apa manakala tidak disajikan dengan metode yang tepat terhadap siswa.
Ada dua pandangan mengenai pengertian metode secara bahasa, pendapat yang pertama : bahwa metode itu berasal dari bahasa Greek atau yunani yang terdiri
26
Abuddin Nata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001, Cet. Ke-2, h. 860
dari dua kata yaitu metha dan hodos berarti jalan. Jadi metode berarti jalan yang dilalui. Dengan kata lain metode adalah cara yang teratur dan sistematis untuk
pelaksanaan sesuatu; cara kerja. Ada juga yang mengartikan bahwa metode adalah “cara yang teratur dan berfikir baik-baik untuk mencapai maksud dalam ilmu
pengetahuan dan sebagainya, cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanan suatu kegiatan guna mencapai tujuan.
27
Sedangkan kata diskusi berasal dari bahasa latin, yaitu “discussus” yang berarti “to examine”,”investigasi” memeriksa , menyelidiki.”Discuture” berasal
dari akar kata “dis” dan “cuture”. Dis artinya terpisah sedangkan cuture menggoncang atau memukul, dengan kata lain diskusi adalah membuat sesuatu
menjadi jelas dengan cara memecahkan atau menguraikan. Diskusi secara umum suatu proses yang melibatkan dua individu atau lebih, berintegrasi secara verbal dan
saling berhadapan, saling tukar informasi, saling mempertahankan pendapat dalam memecahkan sebuah masalah tertentu.
28
Sedangkan metode diskusi dalam proses belajar dan mengajar adalah sebuah cara yang dilakukan dalam mempelajari bahan atau menyampaikan materi dengan
jalan mendiskusikan, dengan tujuan dapat menimbulkan pengertian serta perubahan tingkah laku pada siswa.
29
27
Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa, Dep dik bud, kamus besar bahasa Indonesia, jakarta :Balai pustaka,1991, cet III h.580-581
28
Ramayulis,Op.Cit,h.145
29
Zuhairini, et al Metodik khusus pendidikan agama, Surabaya : Usaha Nasional,1983, cet ke-8 h.89
2. Fungsi Metode Diskusi