Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

ringkasan data penelitian. Data –data tersebut diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel atau presentasi grafik, sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. 62 Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi variabel-variabel dalam penelitian. Statistika deskriptif berhubungan dengan pengumpulan dan peningkatan data, serta penyajian hasil peningkatan tersebut. Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata mean, minimum, maksimum, dan standar deviasi untuk menggambarkan variabel DER, ROA, ROE, FDR, dan SIZE.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistic yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis Ordinary Least Square OLS. Beberapa alat uji yang sering dilakukan dalam uji klasik adalah:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Salah satu asumsi dalam analisis statistika adalah data berdistribusi normal. Pada software Eviews 8.0, pengujian sebuah data dilakukan dengan Jarque-Bera test. Jarque-Bera test adalah uji statistik untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal. Data 62 Tony Wijaya, Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis teori dan praktik, hlm. 37 dianggap normal ketika nilai Jarque-Bera lebih kecil dari nilai Chi-Square tabel dengan degree of freedom sebanyak data sampel yang ada dan nilai probability lebih besar dari nilai signifikansi 0,05. 63 Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai Jarque- Bera hitung chi square tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti data tidak berdistribusi normal, tetapi jika nilai Jarque-Bera hitung chi square tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti data terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas multicollinearity merupakan hubungan linier antara variabel independen di dalam regresi berganda. 64 Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antar variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Pada software Eviews 8.0, untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat nilai koefisien korelasi pada masing-masing variabel independen melalui uji matriks korelasi. 63 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta, edisi 3, UPP STIM YKPM, 2011 hlm 5. 37 64 Agus Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2010 hlm.76 Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independen kurang dari 0,80, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. Jika lebih dari 0,80 maka diasumsikan terjadi korelasi interaksi hubungan yang sangat kuat antar variabel independen sehingga terjadi multikolinearitas. 65

c. Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)

0 5 132

The Impact of Liquidity, Profitability, Solvency and Firm Size on Capital Structure of Company Listed in LQ45 Period 2010-2014

0 4 131

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2011 – 2015)

1 5 126

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

1 14 22

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

1 15 95

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI

1 10 17

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014).

0 6 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Struktur Modal.

0 0 21

Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan

1 3 11

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal

0 0 14