Koefisien determinasi Uji Statistik F Uji Statistik t

4. Uji Hipotesis

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat diukur dari goodness of fit nya. Secara statistic, setidaknya ini dapat diukur dari:

a. Koefisien determinasi

Koefisien determinasi R 2 menunjukan kemampuan model untuk menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Nilai R 2 akan selalu berada diantara 0 dan 1. Semakin mendekati 1, berarti semakin besar kemampuan variabel independen untuk menjelaskan pengaruhnya kepada variabel dependen. 71 Adjusted R 2 untuk mengatasi kelemahan R 2. . Nilai adjusted R 2 masih bisa bertambah apabila nilai t absolute variabel yang ditambahkan lebih besar daripada 1. Meskipun nilai adjusted R 2 lebih baik dari pada R 2 , tetapi perlu diingat bahwa variabel dependen haruslah sama antara berbagai model yang saling diperbandingkan. Semakin besar nilai adjusted R 2 semakin baik pula modelnya. 72

b. Uji Statistik F

Digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dengan cara membandingkan F hitung dengan F tabel. 71 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, hlm. 22 72 Ibid., 4.23 Nilai F tabel didapat deng an derajat bebas: df ; α, k-1, n-1, dimana α adalah tingkat signifikansi yang digunakan, k adalah jumlah variabel dependen dan independen, n adalah jumlah pengamatan ukuran sampel. Pengujian semua koefisien regresi secara bersama-sama dilakukan dengan uji-F dengan pengujian, yaitu: 73 1 Kriteria keputusan yang diambil berdasarkan perbandingan F hitung dan F tabel  Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat. 2 Kriteria keputusan yang diambil berdasarkan nilai probability:  Jika P- value α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat.

c. Uji Statistik t

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh setiap variabel independen secara individual terhadapa variabel dependen yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel. Nilai t tabel didapat dengan derajat bebas: df; α , n-k, dimana α adalah 73 Prasetyo Bambang dan Miftahul Jannah Lina, Metode penelitian kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005 hlm. 17 tingkat signifikansi yang digunakan, k adalah jumlah variabel dependen dan independen, n adalah jumlah pengamatan ukuran sampel. Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk uji t dengan pengujian sebagai berikut: 74 1 Kriteria keputusan yang diambil berdasarkan perbandingan t hitung dan t tabel  Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat. 2 Kriteria keputusan yang diambil berdasarkan nilai probability  Bila Probability βі 0,05 → signifikan, Ho ditolak dan Ha diterima. 74 Prasetyo Bambang dan Miftahul Jannah Lina, Metode penelitian kuantitatif: Teori dan Aplikasi, hlm 18-19 58

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah. Sampel Bank Umum Syariah yang berhasil di peroleh dan memenuhi kriteria adalah sebanyak 10 Bank Umum Syariah, dimana penelitian dilakukan selama 5 tahun yaitu tahun 2011 hingga tahun 2015, sehingga terkumpul data sebanyak 50. Data penelitian ini di peroleh dari Laporan Keuangan Publikasi masing-masing Bank Umum Syariah. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan perbankan syariah terhadap struktur modal dalam penelitian ini pengukuran kinerja keuangan perbankan syariah menggunakan rasio-rasio keuangan bank yang terdiri dari rasio profitabilitas bank yaitu ROA Return On Assets dan ROE Return On Equity, rasio likuiditas FDR Financing to Deposit Ratio, dan ukuran perusahaan Siz e terhadap struktur modal yang diwakili oleh DER Debt to Equity Ratio. Proses pengambilan sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel rangkuman hasil proses pengambilan sampel berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)

0 5 132

The Impact of Liquidity, Profitability, Solvency and Firm Size on Capital Structure of Company Listed in LQ45 Period 2010-2014

0 4 131

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2011 – 2015)

1 5 126

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

1 14 22

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

1 15 95

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI

1 10 17

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014).

0 6 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Struktur Modal.

0 0 21

Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan

1 3 11

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal

0 0 14