16
2.6 Jaring Arad dan Hasil Tangkapan
Jaring arad merupakan jaring kantong yang terdiri dari sepasang sayap wing, badan jaring body, kantong cod-end, pembuka mulut jaring otter
board dan tali selambar warp, bahan jaring seluruhnya terbuat dari polyethylene
panjang total jaring arad 16-22 m Manadiyanto et al., 2000. Ilustrasi jaring arad dapat dilihat pada Gambar 3
Prinsip pengoperasiannya adalah jaring arad dihela atau diseret di atas dasar perairan selama jangka waktu tertentu 1-3 jam untuk setiap kali operasi
menggunakan perahu motor tempel perahu compreng bermesin ganda dengan ukuran yang bervariasi. Lamanya trip operasi adalah satu hari trip one day
fishing dan dua hari trip two day fishing Purbayanto et al.,2003.
Target utama jaring arad adalah udang. Secara umum jaring arad dioperasikan pada waktu musim udang yang berukuran relatif sempit, dan pada
waktu udang berukuran besar biasanya nelayan lebih memilih menggunakan trammel net
karena hasilnya lebih selektif, kualitas hasilnya baik karena jarang yang rusak dan harganya lebih mahal. Pola operasi penangkapan dilakukan pada
malam hari dengan tujuan agar dapat menangkap udang windu Suhariyanto, 2005.
Gambar 3 Alat tangkap jaring arad yang digunakan nelayan Kota TegalBPPI,1996
Keterangan : 1.
Kantong 8. Tali ris atas
2. Badan
9. Tali pendant 3.
Tali penguat 10. Papan pembuka
4. Sayap
11. Bridle line 5.
Pemberat 12. Danleno
6. Tali ris bawah
13. warp 7.
Pelampung
17 Jenis krustase yang tertangkap jaring arad adalah udang windu Penaeus
monodon , udang jerbung Penaeus merguensis, udang dogol Metapenaeus
ebarocensis dan udang krosok Trachypenaeus fulvus serta kepiting Scylla
serata dan rajungan Portunus pelagicus. Jenis hasil tangkapan ikan adalah
pepetek Leiognathus spp, gulamah Argyrosomus amoyensis, beloso Saurida tumbil
, tenggiri Scomberomorus spp, kembung Rastrellinger spp, cumi cumi Loligo spp, manyung Arius thalassinus, lidah Cynoglossus lingua,
Manadiyanto et al., 2000; Purbayanto et al., 2003. Komposisi hasil tangkapan nelayan jaring arad di Kota Tegal yaitu ikan campuran 80, ikan beloso, pepetek,
gulamah dan tiga waja 18, dan udang 1-2 BPPP Tegal, 2005. Menurut Suharyanto 2005, jumlah hasil tangkapan per setting jaring arad
berkisar 4-9 kg dengan CPUE sekitar 30-54 kgtrip unit. Untuk nelayan Kota Tegal one-day fishing, jumlah trip per tahun sebanyak 240 trip Suharyanto, 2005;
BPPP Tegal, 2005.
2.7 Selektivitas Alat Tangkap