Demografi Kondisi Sosial Ekonomi Kondisi Lingkungan Hidup

Setiap inisiatif CSR dibangun dengan pemikiran dasar yang komprehensif. perusahaan berupaya dari hal kecil untuk menjaga efektivitas pengembangan inisiatif. Setelah itu, segera mereplikasi atau mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai, agar dampak sosial inisiatif yang bersangkutan menjadi lebih besar. Perusahaan secara aktif mencari masukan, usulan dan komentar dari para stakeholder, terutama dari kalangan masyarakat yang menjadi sasaran. Hasilnya adalah kontribusi perusahaan yang lebih efektif, efisien dan tepat sasaran. Yayasan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pengembangan inisiatif masyarakat. Yayasan juga memberi peluang bagi untuk saling berbagi pengetahuan antar program dan inisiatif, yang dikembangkan oleh berbagai brand Unilever di berbagai daerah. Dengan selalu mengupayakan berbagi sumber daya, yayasan dapat memberikan kontribusi yang lebih.

4.2 Gambaran Umum Wilayah RW 13 Kelurahan Cipinang Melayu

RW 13 merupakan salah satu dari 22 RW kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Jakarta Timur. RW 13 ini memiliki 9 RT Rukun Tetangga. Luas wilayah RT ini di perkirakan 12260 m. Sebagian besar peruntukan tanah di RW ini digunakan untuk pemukiman penduduk dan sebagian kecil untuk fasilitas umum. RW 13 Kelurahan Cipinang Melayu terletak di Kecamatan Makassar, daerah Pangkalan Jati Jakarta Timur. Gang RW 13 berada di pinggiran jalan. Daerah ini banyak dilalui angkutan umum K22 A, T02, M18, M19, M26, M29, K37. Aksesbilitas RW 13 tergolong baik. Pertama karena letaknya yang strategis, yakni di pinggir Jalan Pangkalan Jati juga tepat di samping jalan yang menghubungkan Kota Bekasi dan Jakarta. Jalan ini dilalui banyak angkutan umum, dari minibus sampai perkotaan. Kedua, RW 13 ini dapat dikatakan strategis dikarenakan dekat dengan fasilitas umum seperti Swalayan Naga, travel antar kota, akses pintu tol jatiwaringin dan restoran.

4.2.1 Demografi

Jumlah penduduk RW 13 Cipinang Melayu Jakarta Timur sampai bulan Februari 2009 adalah 262 jiwa, terdiri dari 671 laki-laki 50,38 dan 661 perempuan 49,62.

4.2.2 Kondisi Sosial Ekonomi

Mayoritas warga RW 13 Kelurahan Cipinang Melayu berpendidikan hingga sekolah menengah atas. Mayoritas mata pencaharian adalah wiraswasta dan buruh kasar. Mayoritas warga RW 13 beragama islam. Terkait dengan agama, kelembagaan sosial keagamaan yang terdapat di RW 13 terdapat pengajian ibu-ibu dan pengajian bapak-bapak. Masing-masing diadakan setiap sebulan sekali pada sore atau malam hari. Kelembagaan sosial lainnya adalah lembaga arisan. Sama seperti pengajian, arisan yang dilakukan warga terdiri dari arisan bapak-bapak dan ibu- ibu yang diadakan setiap sebulan sekali. Bangunan fisik yang terdapat di RW 13 Kelurahan Cipinang Melayu meliputi: 1. Bangunan pemukiman permanen 2. Balai pertemuan Gerbang Darling, sebagai tempat sosialisasi, pelatihan dan menjamu tamu dan lain-lain 3. Bank Sampah Gerbang Darling di bank sampah ini semua sampah domestic yang berasal dari rumah warga dikumpulkan, baik itu organik maupun non organik, untuk kemudian di olah sesuai jenisnya. 4. Tempat industri daur ulang sampah non-organik, lokasinya di rumah ibu RT, dimana warga melakukan pengolahan sampah anorganik untuk kemudian di jahit menjadi kerajinan tangan seperti tas dan payung. 5. Tempat pembibitan tanaman yang bertempat di halaman rumah ketua RW 13 kelurahan Cipinang Melayu dan Bank Sampah, tempat ini adalah tempat warga melakukan pembibitan tanaman baik hias maupun lainnya. Hasil tanaman ini disalurkan kepada warga atau ke daerah lain yang membutuhkan.

4.2.3 Kondisi Lingkungan Hidup

Kondisi lingkungan daerah Cipinang Melayu bebas banjir. Hal ini dikarenakan saluran air di daerah ini lancar. Wilayah Cipinang Melayu dinyatakan bebas demam berdarah. Walikota Jakarta Timur menyatakan RW 13 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar sebagai Laboratorium Pemberantas Sarang Nyamuk PSN. Penghargaan ini tidak terlepas dari sikap kepedulian masyarakat. Wilayah RW 13 Cipinang Melayu sering dijadikan tempat studi banding dari luar daerah maupun mancanegara. Suhu di wilayah ini cukup sejuk. Hal ini dikarenakan letak rumah yang berdekatan sehingga menghalangi sinar matahari. Warga rajin menanam tanaman di halamannya, sepanjang jalan dan menggantung tanaman di depan jalan rumah mereka. Tanaman ini menambah kesejukan suasana. Sampah yang terdapat di wilayah tersebut mayoritas berasal dari sampah rumhtangga atau sampah domestic, sisanya merupaakn sampah sisa daur ulang. Sampah yanga ada tergolong sebagai limbah padat domestik, yakni bahan sisa proses produksi atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga. Sampah tersebut dipisahkan lagi menjadi tidak mudah lapuk, seperti sampah plastic kemasan botol minuman dan sampah mudah lapuk seperti sisa sayuran dan daun-daun yang gugur. Pemerintah Daerah Kelurahan Cipinang Melayu juga menyediakan sarana dan prasarana kebersihan untuk tiap RW di wilayahnya. Sarana kebersihan antara lain dalam bentuk tong sampah, gerobak, petugas kebersihan dan lahan pembuangan sampah.

BAB V GAMBARAN UMUM PROGRAM

JAKARTA GREEN AND CLEAN 5.1 Profil Program A. Latar Belakang Program Jakarta sebagai ibu kota yang merupakan kota metropolitan, disisi lain juga mencerminkan kehidupan masyarakat yang padat aktivitas serta memiliki berbagai permasalahan, mulai dari permasalahan kependudukan sampai dengan masalah transportasi dan lingkungan. Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas masyarakat. Setiap aktivitas masyarakat pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barangmaterial yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu, pengelolaan sampah dipengaruhi juga oleh gaya hidup masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Misalnya saja, kota Jakarta pada tahun 1985 menghasilkan sampah sejumlah 18.500 perhari dan pada tahun 2000 meningkat menjadi 25.700 per hari. Jika dihitung dalam setahun, maka volume sampah tahun 2000 mencapai 170 kali besar candi Borobudur volume candi Borobudur = 55.000 , Bapedalda, 2000. Selain itu, kurangnya ruang hijau di kawasan pemukiman dan ruang-ruang publik menjadi permasalahan tersendiri yang membutuhkan perhatian secara mendalam dari semua lapisan masyarakat. Mengingat begitu besarnya dampak yang ditimbulkan oleh sampah dari lingkungan yang tidak sehat, maka diperlukan upaya-upaya strategis dan sinergis dari berbagai pihak yang concern dalam melakukan pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada masyarakat. Sumber: Buku Laporan Pelaksanaan Program PT.Unilever, 2008

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Corporate Social Responsibility (studi pada PT. Arun NGL, Lhokseumawe)

2 59 95

Implementasi Program Corporate Social Responsibiliti (CSR) Oleh PT. Sorikmas Mining Di Desa Banua Rakyat

1 65 217

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berasta

1 79 137

Peran Serta Masyarakat Dalam Program Medan Green And Clean (Study Deskriptif: Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan)

2 37 108

Implementasi Prinsip Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Sistem Hukum Indonesia

1 33 12

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Implementasi Corporate Social Responsibility Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia

8 54 153

Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Melalui Program Pusat Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Di Kabupaten Bogor

2 50 176

The Influence of Jawa Post Publication and Group Involvement towards Public Participation in Surabaya Green And Clean (SGC) Program

0 0 9

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi

0 0 20