2.8 Kerangka Pemikiran
Pelaksanaan Corporate Social Responsibility di PT. Unilever Indonesia Tbk di kelola oleh Yayasan Unilever Peduli. Perusahaan berkomitmen untuk
mengelola melalui dampak sosial dan lingkungan secara bertanggung jawab, bekerja dalam kemitraan dengan para pengambil keputusan, menangani tantangan
sosial dan lingkungan dan memberikan sumbangsih pada pembangunan yang berwawasan lingkungan. Program Jakarta Green and Clean JGC adalah salah
satu wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, terutama yang berkaitan dengan permasalahan sampah. Perusahaan menyadari pengaruh pasca penggunaan
produk perusahaan terhadap lingkungan.. Program Jakarta Green and Clean penting untuk di evaluasi untuk melihat
sejauhmana tujuan-tujuan yang ingin di capai melalui program tersebut terlaksana. serta melihat hubungan input, proses dan output program tersebut baik dilihat dari
perusahaan sebagai penyelenggara atau masyarakat sebagai sasaran program. Dalam penelitian ini yang menjadi input program yang akan di kaji adalah
input dari perusahaan dan masyarakat. Input perusahaan berupa kebijakan dan wujud pelaksanaan Corporate Social Responsibility yang dilakukan perusahaan.
Input masyarakat berupa karaktersitik personal atau faktor internal. Dalam penelitian ini, faktor internal yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status
kependudukan, motivasi mengikuti program dan tingkat pengetahuan responden terhadap program Jakarta Green and Clean. Tahap evaluasi proses, yaitu
mengevaluasi efektivitas semua data-data yang menyangkut pelaksanaan program. Dalam penelitian ini, yang termasuk kedalam proses program Jakarta Green and
Clean adalah faktor eksternal yaitu regulasi atau peraturan pemerintah setempat, hadiah atau penghargaan yang akan diterima, manajemen program Jakarta Green
and Clean dimulai dari sosialisasi program, pelaksanaan program sampai pada tahap evaluasi program yang dilakukan oleh perusahaan. Serta proses partisipasi
masyarakat penerima program disaat program itu disosilalisasikan sampai program tersebut berlangsung.
Tahap Evaluasi Output yaitu mengevaluasi tujuan besar dari program apakah tercapai atau tidak. Khususnya program Corporate Social Responsibility
yang memiliki tujuan yang lebih biss dilaksanakan dalam jangka panjang. Output
program Jakarta Green and Clean ini adalah perubahan perilaku masyarakat peserta program yang dikategorikan menjadi perubahan tingkat pegetahuan,
perubahan sikap dan perubahan tindakan dalam pengelolaan lingkungan sekitar. Setelah input, proses dan output tersebut dievaluasi, akan dilihat faktor-
faktor apa sajakah yang mempengaruhi perubahan tersebut. Serta melihat hubungan antara input, proses dan output dalam program Jakarta Green and
Clean. Untuk lebih memahami kerangka pemikiran penelitian, dijelaskan dalam Gambar 2.
Kebijakan dan Wujud Pelaksanaan CSR PT.Unilever Indonesia Tbk
Faktor Internal 1.
Usia 2.
Jenis Kelamin 3.
Status Kependudukan 4.
Tingkat Pendidikan 5.
Motivasi mengikuti program
6. Tingkat Pengetahuan
terhadap program
Faktor Eksternal 1.
Regulasi Pemerintah Setempat
2. Penghargaan hadiah yang
diterima 3.
Manajemen program: Sosialisasi
Pelaksanaan Evaluasi
4. Partisipasi masyarakat
dalam program.
Perubahan perilaku masyarakat
meliputi: 1.
Pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan
sampah 2.
Sikap masyarakat dalam pengelolaan sampah
3.
Tindakan masyarakat dalam pengelolaan
sampah.
Keterangan: Hubungan yang di hipotesiskan Mempengaruhi,
Secara Kualitatif Gambar 2:
Hubungan antara Pengaruh Kebijakan dan Wujud Pelaksanaan CSR terhadap Input, Proses, Output dalam Program Jakarta Green
and Clean PT.Unilever Indonesia Tbk.
2.9 Hipotesis Uji