50
11. Pinjaman di Tempat Lain
Apabila seorang individu tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan usaha, seringkali mereka meminjam dana dari berbagai pihak
seperti lembaga keuangan formal, bank keliling, rentenir, maupun lembaga keuangan lainnya. Berikut ini merupakan penyebaran nasabah berdasarkan
kepemilikan pinjaman para nasabah di tempat lain selain LKM-A Berkah.
Gambar 16 Penyebaran Nasabah Berdasarkan Kepemilikan Pinjamanan di Tempat Lain;
■ Tidak Ada;
■ Bank Formal;
■ Bank Keliling;
■ Rentenir;
■ Lainnya
Pada gambar 18 diatas telah dijelakan bahwa sebagian besar nasabah yang melakukan peminjaman di LKM-A Berkah tidak melakukan pinjaman di tempat
lain dengan persentasi sebesar 51. Persentasi terbesar kedua sebesar 20 adalah nasabahyang pernah atau sedang melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan
lain yaitu bank keliling. Selanjutnya, sebesar 16 nasabah meminjam pada Bank Formal seperti Bank BRI, Bank JABAR, dan Bank Danamon. Sebanyak 11
nasabah juga pernah melakukan peminjaman kepada pihak-pihak lain seperti PNPM-Mandiri, kantor, dan kerabat. Persentasi paling kecil yaitu sebesar 2
merupakan nasabah yang melakukan peminjaman kepada rentenir. 12.
Kepemilikan Tabungan
Kepemilikan akan tabungan seharusnya menjadi hal penting bagi tiap individu untuk mengantisipasi adanya kebutuhan yang sulit diprediksi. Tapi bagi
sebagian besar nasabah LKM-A Berkah yang menjadi responden, kepemilikan akan dana cadangan menjadi tidak terlalu penting. Terpenuhinya kebutuhan
sehari-hari menjadi hal yang lebih penting dibandingkan kepemilikan tabungan. Dapat dilihat dari diagram berikut ini bahwa mayoritas nasabah LKM-A Berkah
yang tidak memiliki tabungan sebesar 58, sedangkan nasabah yang memiliki tabungan sebesar 42 dengan tabungan mayoritas tersimpan di dalam tabungan
pribadi celengan.
51
Gambar 17 Penyebaran Nasabah Berdasarkan Kepemilikan Tabungan; ■
Tidak Ada; ■
Ada 13.
Lama Menjadi Nasabah
Nasabah menjadi salah satu faktor pendukung berjalannya kegiatan pada suatu lembaga keuangan, tidak terkecuali pada LKM-A Berkah. Dari 55 nasabah
yang menjadi responden, sebanyak 44 responden merupakan nasabah yang telah bergabung dengan LKM-A selama lebih dari 12 bulan. Sebanyak 24 nasabah
telah bergabung dengan LKM-A selama tiga sampai enam bulan, 22 nasabah telah melakukan pinjaman selama sembilan sampai dengan 12 bulan, 7 nasabah
telah melakukan transaksi selama enam sampai dengan sembilan bulan, sedangkan persentasi terkecil yaitu nasabah yang telah melakukan transaksi
selama kurang dari tiga bulan sebesar 3.
Gambar 18 Penyebaran Nasabah Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah; ■
3 Bulan; ■
3-6 Bulan; ■
6-9 Bulan; ■
9-12 Bulan; ■
12 Bulan 14.
Frekuensi Peminjaman
Karakteristik selanjutnya dari nasabah LKM-A Berkah adalah frekuensi peminjaman. Karakteristik ini menunjukan jumlah dari berapa kali pinjaman yang
telah dilakukan oleh nasabah. Sebanyak 44 nasabah yang menjadi responden telah melakukan peminjaman sebanyak dua kali pada LKM-A Berkah, sehingga