Jenis Kelamin Usia Analisis Kinerja Keuangan dan Kepuasan Nasabah Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Berbasis Syariah (Studi Kasus: LKM-A Berkah Desa Laladon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor)

48 Gambar 13 Penyebaran Nasabah Berdasarkan Pendapatan Tambahan; ■ Tidak Ada; ■ 500 000; ■ 500 000-1 000 000; ■ 1 000 000-1 500 000; ■ 1 500 001-2 000 000; ■ 2 000 000 Sebagian besar nasabah LKM-A Berkah tidak memiliki pendapatan tambahan sesuai dengan diagram pada gambar 15 diatas. Sebanyak 22 nasabah memiliki pendapatan tambahan kurang dari Rp500 000 per bulan, 14 nasabah yang memiliki pendapatan tambahan Rp500 000 sampai dengan Rp1 000 000, 15 nasabah memiliki pendapatan antara Rp1 000 000 sampai dengan Rp1 500 000, 13 nasabah memiliki pendapatan lebih dari Rp2 000 000, sedangkan persentasi paling kecil merupakan nasabah yang memiliki pendapatan antara Rp1 500 000 sampai dengan Rp2 000 000.

9. Besar Pinjaman

Nasabah LKM-A Berkah dapat melakukan pinjaman dengan minimal pinjaman sebesar Rp500 000. Oleh karena itu ada beberapa nasabah yang melakukan pinjaman bersama-sama dengan nasabah lainnya karena kebutuhan mereka akan pinjaman tersebut kurang dari Rp500 000. Banyak nasabah yang melakukan pinjaman kurang dari Rp500 000 adalah sebesar 26 dari total nasabah yang menjadi responden. Nominal yang paling sering dipinjam oleh nasabah yaitu antara Rp500 000 sampai Rp1 000 000 dengan persentasi sebesar 49, sedangkan nominal yang paling jarang dipinjam nasabah yaitu pinjaman antara Rp1 000 000 sampai dengan Rp1 500 000 dengan persentasi hanya sebesar 4. Diagram lengkap mengenai penyebaran besar pinjaman pada nasabah LKM- A Berkah disajikan pada Gambar 14 berikut. 49 Gambar 14 Penyebaran Nasabah Berdasarkan Besar Pinjaman; ■ 500 000; ■ 500 000-1 000 000; ■ 1 000 000-1 500 000; ■ 1 500 001-2 000 000; ■ 2 000 000

10. Pengeluaran Per Bulan

Pengeluaran per bulan sangat bervariasi tiap individu tergantung pada apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersebut pun beragam, dimulai untuk membeli bahan pangan, keperluan rumah tangga, pendidikan, sampai untuk membeli keperluan usaha. Berikut ini adalah gambar 15 yang akan menjelaskan penyebaran nasabah berdasarkan pengeluaran per bulan. Gambar 15 Penyebaran Nasabah Berdasarkan Besar Pengeluaran Per Bulan; ■ 500 000; ■ 500 000-1 000 000; ■ 1 000 000-1 500 000; ■ 1 500 001-2 000 000; ■ 2 000 000 Diagram pada Gambar 15 diatas menjelaskan bahwa sebagian besar responden yang menjadi nasabah LKM-A memiliki pengeluaran sebesar Rp500 000 sampai dengan Rp1 000 000 per bulan dengan persentasi 41 dari keseluruhan total responden, sedangkan persentasi terkecil terdapat pada nasabah yang memiliki pengeluaran sebesar kurang dari Rp500 000 dengan persentasi sebesar 7. 50

11. Pinjaman di Tempat Lain

Apabila seorang individu tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan usaha, seringkali mereka meminjam dana dari berbagai pihak seperti lembaga keuangan formal, bank keliling, rentenir, maupun lembaga keuangan lainnya. Berikut ini merupakan penyebaran nasabah berdasarkan kepemilikan pinjaman para nasabah di tempat lain selain LKM-A Berkah. Gambar 16 Penyebaran Nasabah Berdasarkan Kepemilikan Pinjamanan di Tempat Lain; ■ Tidak Ada; ■ Bank Formal; ■ Bank Keliling; ■ Rentenir; ■ Lainnya Pada gambar 18 diatas telah dijelakan bahwa sebagian besar nasabah yang melakukan peminjaman di LKM-A Berkah tidak melakukan pinjaman di tempat lain dengan persentasi sebesar 51. Persentasi terbesar kedua sebesar 20 adalah nasabahyang pernah atau sedang melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan lain yaitu bank keliling. Selanjutnya, sebesar 16 nasabah meminjam pada Bank Formal seperti Bank BRI, Bank JABAR, dan Bank Danamon. Sebanyak 11 nasabah juga pernah melakukan peminjaman kepada pihak-pihak lain seperti PNPM-Mandiri, kantor, dan kerabat. Persentasi paling kecil yaitu sebesar 2 merupakan nasabah yang melakukan peminjaman kepada rentenir. 12. Kepemilikan Tabungan Kepemilikan akan tabungan seharusnya menjadi hal penting bagi tiap individu untuk mengantisipasi adanya kebutuhan yang sulit diprediksi. Tapi bagi sebagian besar nasabah LKM-A Berkah yang menjadi responden, kepemilikan akan dana cadangan menjadi tidak terlalu penting. Terpenuhinya kebutuhan sehari-hari menjadi hal yang lebih penting dibandingkan kepemilikan tabungan. Dapat dilihat dari diagram berikut ini bahwa mayoritas nasabah LKM-A Berkah yang tidak memiliki tabungan sebesar 58, sedangkan nasabah yang memiliki tabungan sebesar 42 dengan tabungan mayoritas tersimpan di dalam tabungan pribadi celengan.