Uji presisi Validasi metode analisis penetapan kadar vitamin A .1 Kurva kalibrasi dan uji linieritas.

Pada penelitian ini, uji akurasi dilakukan analisis terhadap tiga konsentrasi yang berbeda, yaitu konsentrasi rendah 23,48 IUg, kon- sentrasi sedang 46,74 IUg dan konsentrasi tinggi 71,28 IUg, dari masing-masing konsentrasi tersebut selanjutnya dilakukan uji akurasi sebanyak 6 kali pengulangan dan pengujian dilakukan pada waktu yang hampir bersamaan. Pengujian akurasi dilakukan dengan cara penam- bahan standar adisi dan akurasi dinyatakan sebagai persen perolehan kembali. Data hasil uji akurasi dapat dilihat pada Tabel 21. Dari tabel hasil uji akurasi dapat dilihat, secara keseluruhan nilai persen perolehan kembali berada dalam rentang 96,84–102,39 , dimana kriteria persen perolehan kembali yang dapat diterima adalah 80- 110 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang digunakan memenuhi kriteria untuk uji akurasi dan dengan kata lain metode yang telah dikembangkan ini memberikan hasil akurasi yang tidak berbeda dengan metode standar atau metode resmi.

4.3.4 Uji selektivitas spesifisitas

Pada uji selektivitas spesifisitas, dilakukan analisis terhadap sampel minyak goreng sawit yang sama pada uji presisi, namun pada saat penyiapan larutan uji ditambahkan senyawa-senyawa kimia lainnya yang mungkin terdapat atau sengaja ditambahkan ke dalam minyak goreng sawit. Senyawa kimia tersebut dapat berupa: senyawa anti oksidan butil hidroksi anisol, butil hidroksi toluena, propil galat, tersier butil hidrokinon, vitamin yang larut dalam minyak vitamin D dan vitamin E dan senyawa kimia alami yang terdapat dalam minyak goreng sawit beta karoten. Kromatogram campuran senyawa kimia yang sedang dilakukan uji selektivitasnya tanpa penambahan vitamin A dan baku vitamin A dengan matriks sampel minyak goreng sawit dapat dilihat pada Gambar 8. Data hasil uji selektivitas spesifisitas dapat dilihat pada Tabel 22. 57 Tabel 20. Data uji presisi penetapan kadar vitamin A dalam matriks minyak goreng sawit No. Bobot Sampel Pengenceran Luas Area Kadar Vit. A Kadar Vit. A SD IUg RSD RSD 23 RSD g IUg Rata-rata IUg Horwitz Horwitz 1 2,5147 25 84957 23,56 2 2,4991 25 85404 23,83 3 2,5593 25 85028 23,17 23,48 0,46 1,97 7,26 4,84 4 2,5138 25 86478 23,99 5 2,5942 25 84535 22,73 6 2,5343 25 85764 23,60 7 2,4914 25 167239 46,83 8 2,5104 25 167814 46,63 9 2,5336 25 167056 46,00 46,74 0,90 1,93 6,54 4,36 10 2,5004 25 170554 47,58 11 2,5777 25 168170 45,51 12 2,4902 25 170849 47,86 13 2,5045 25 258306 71,96 14 2,4904 25 261964 73,39 15 2,5092 25 252020 70,07 71,28 1,33 1,87 6,14 4,09 16 2,5055 25 257386 71,67 17 2,4901 25 252416 70,72 18 2,5202 25 252344 69,86 Kurva Kalibrasi yang digunakan untuk perhitungan presisi vitamin A n a Intersep b Slope r 12 51,9937563 35825,84683 0,999973