Kependudukan Perekonomian GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.4 Kependudukan

Sampai dengan tahun 2009, Kabupaten Bima memiliki jumlah penduduk sebanyak 416 446 jiwa, yang terdiri dari 205 882 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 210 564 jiwa penduduk berjenis kelamin perempuan. Kecamatan Sape merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar yaitu 49 899 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil tercatat pada Kecamatan Wawo sebesar 3 159 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Bima sebesar 98 jiwakm 2 , dengan Kecamatan Bolo sebagai kecamatan terpadat 409 jiwakm 2 , dan Kecamatan Tambora sebagai kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah 8 jiwakm 2 . Berdasarkan struktur angkatan kerja, penduduk Kabupaten Bima didominasi oleh penduduk usia produktif 15-64 tahun sebesar 61.1 dari total jumlah penduduk, diikuti oleh penduduk pada usia 0-14 tahun sebesar 34.4, dan penduduk di atas usia produktif sebesar 4.5. Angka Beban Ketergantungan ABK di Kabupaten Bima tercatat sebesar 63.81 yang berarti setiap 100 jiwa penduduk usia produktif harus menanggung 64 jiwa penduduk yang tidak produktif. Semakin kecil angka beban ketergantungan akan menunjukan struktur angkatan kerja yang lebih baik. Tercatat pada tahun 2009, jumlah angkatan kerja yang yang dihitung pada usia produktif adalah sebesar 254 225 jiwa yang terdiri dari penduduk yang bekerja sebesar 167 070 jiwa, penduduk yang sedang mencari pekerjaan sebesar 8 438 jiwa, penduduk yang sedang menyelesaikan pendidikan sebesar 24 396 jiwa, penduduk yang hanya mengurus rumah tangga sebesar 43 817 jiwa, serta penduduk lainnya sebesar 10 503 jiwa. Industri pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan merupakan industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kabupaten Bima yaitu sebesar 115 533 jiwa, dan diikuti oleh industri sektor perdagangan dengan daya serap sebesar 17 900 jiwa.

4.5 Perekonomian

Struktur ekonomi yang terbentuk di suatu daerah ditentukan oleh peranan masing-masing sektor dalam menciptakan nilai tambah. Struktur ekonomi tersebut menggambarkan potensi dan ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan berproduksi dari masing-masing sektor. Produk Domestik Regional Bruto pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA PDRB menggambarkan kemampuan suatu daerah dalam mengelola sumberdaya alam dan faktor-faktor produksi lainnya dalam menciptakan nilai tambah. Data PDRB Kabupaten Bima atas dasar harga konstan untuk tahun 2005-2007 menunjukan bahwa perolehan PDRB di Kabupaten Bima didominasi oleh sektor pertanian diikuti oleh sektor perdagangan dan sektor jasa, dengan sektor listrik, gas dan air bersih menempati peringkat terakhir. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator keberhasilan pembangunan suatu daerah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2006, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bima tercatat sebesar 4.26 dan meningkat pada tahun 2007 menjadi sebesar 4.56. Pada tahun 2006, sektor listrik, gas dan air bersih menempati sektor dengan laju pertumbuhan terbesar yaitu 7.49, dan sektor pertanian sebagai sektor dengan kenaikan laju pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 4.38 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0.14. Pada tahun 2007, tercatat dua sektor dengan laju pertumbuhan tertinggi yaitu sektor perdagangan dan sektor pengangkutan dan komunikasi dengan laju sebesar 7.36, dan 7.33. Tabel 6. PDRB Kabupaten Bima atas dasar harga konstan tahun 2000, menurut lapangan usaha tahun 2005-2007 dalam juta Rupiah Lapangan usaha 2005 2006 2007 PDRB PDRB PDRB 1. Pertanian 632 520 52.26 660 251 52.32 679 944 51.53 2. Pertambangan dan Penggalian 37 027 3.06 37 823 3.00 39 552 3.00 3. Industri Pengolahan 34 505 2.85 35 260 2.79 36 565 2.77 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 2 396 0.20 2 575 0.20 2 656 0.20 5. Bangunan 75 564 6.24 77 106 6.11 82 546 6.26 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 180 765 14.94 190 633 15.11 204 657 15.51 7. Pengangkutan dan Komunikasi 84 238 6.96 88 758 7.03 95 264 7.22 8. Keuangan dan Jasa Perusahaan 32 562 2.69 33 771 2.68 35 157 2.66 9. Jasa-jasa 130 755 10.80 135 705 10.75 143 121 10.85 Sumber: BPS Kabupaten Bima, 2010. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Tabel 7. Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Bima atas dasar harga konstan tahun 2000, menurut lapangan usaha tahun 2005-2007 Lapangan usaha Laju pertumbuhan PDRB 2005 2006 2007 1. Pertanian 0.14 4.38 2.98 2. Pertambangan dan Penggalian 2.94 2.15 4.57 3. Industri Pengolahan 1.22 2.19 3.70 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 4.13 7.49 3.14 5. Bangunan 1.64 2.04 7.06 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 3.23 5.46 7.36 7. Pengangkutan dan Komunikasi 5.00 5.37 7.33 8. Keuangan dan Jasa Perusahaan 2.56 3.71 4.10 9. Jasa-jasa 1.73 3.79 5.46 PDRB 1.37 4.26 4.56 Sumber: BPS Kabupaten Bima, 2010.

4.6 Sektor Kehutanan