Sektor Kehutanan GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Tabel 7. Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Bima atas dasar harga konstan tahun 2000, menurut lapangan usaha tahun 2005-2007 Lapangan usaha Laju pertumbuhan PDRB 2005 2006 2007 1. Pertanian 0.14 4.38 2.98 2. Pertambangan dan Penggalian 2.94 2.15 4.57 3. Industri Pengolahan 1.22 2.19 3.70 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 4.13 7.49 3.14 5. Bangunan 1.64 2.04 7.06 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 3.23 5.46 7.36 7. Pengangkutan dan Komunikasi 5.00 5.37 7.33 8. Keuangan dan Jasa Perusahaan 2.56 3.71 4.10 9. Jasa-jasa 1.73 3.79 5.46 PDRB 1.37 4.26 4.56 Sumber: BPS Kabupaten Bima, 2010.

4.6 Sektor Kehutanan

Kawasan hutan negara mendominasi penggunaan lahan di Kabupaten Bima dengan luas definitif mencapai 57 dari total luas daratan atau sebesar 250 369 ha. Kawasan hutan negara di Kabupaten Bima terbagi ke dalam kelas Hutan Lindung seluas 83 189 ha, Hutan Konservasi seluas 55 600 ha, Hutan Produksi Terbatas seluas 66 866 ha, Hutan Produksi Tetap seluas 44 740 ha, dan Hutan produksi yang dapat dikonversi HPK seluas 6 800 ha. Tabel 8. Luas kawasan hutan Kabupaten Bima sampai dengan tahun 2007 Kawasan Luas ha Luas definitif ha Rencana luas kawasan hutanTGHK ha Hutan Lindung 83 189 250 369 257 195 Hutan Konservasi 55 600 Hutan Produksi Terbatas 66 866 Hutan Produksi Tetap 44 740 Hutan Produksi yang dapat di konversi HPK 6 800 Sumber: Dishut NTB, 2008. Beberapa area pada kawasan hutan di Kabupaten Bima tergolong ke dalam kelas lahan kritis, baik akibat faktor alami maupun akibat aktivitas manusia. Sebesar 59 702 ha atau sekitar kurang lebih 24 dari luas hutan definitif di Kabupaten Bima tergolong ke dalam lahan kritis. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Tabel 9. Luas lahan kritis Kabupaten Bima sampai dengan tahun 2007 Kekritisan lahan Dalam kawasan ha Luar kawasan ha Dalam areal budidaya ha Total ha Kritis 59 702 42 358 30 189 132 248 Potensial Kritis 70 899 47 843 21 745 140 487 Tidak Kritis 119 768 27 134 17 828 166 205 Jumlah 250 369 117 335 69 762 437 465 Sumber: Dishut NTB, 2008. Berdasarkan sumber penerimaan pada tahun 2007, sektor kehutanan di Kabupaten Bima memberikan kontribusi pendapatan negara sebesar Rp2 960 160 100 yang bersumber dari Provisi Sumberdaya Hutan PSDH dan Dana Reboisasi DR. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan jumlah penerimaan dari sumber yang sama pada tahun 2006, yaitu sebesar Rp2 930 257 200. Gambar 6. Peta kawasan hutan Kabupaten Bima.

4.7 Infrastruktur Transportasi dan Komunikasi