Tidak Ya
Gambar 3. Diagram Alir Tahapan Penelitian 3.2.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh
melalui pengamatan, wawancara langsung dengan pihak perusahaan dan melalui hasil penyebaran kuesioner dengan pihak responden yang menjadi sampel dalam
penelitian. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, data yang dimiliki perusahaan, serta instansi-instansi terkait yang mendukung penelitian.
Isi kuesioner berupa daftar pernyataan yang telah tersusun dan bersifat tertutup, sehingga responden hanya bisa memilih satu diantara jawaban yang
tersedia kuesioner pada Lampiran 1. Skala pengukuran atau penilaian terhadap hasil jawaban kuesioner dilakukan dengan menggunakan skala Likert yaitu skala
yang berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju atau tidak setuju, baik atau tidak baik dengan data interval.
1 2
3 4
5 Sangat
Tidak Cukup
Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Setuju Setuju
3.2.3 Metode Penentuan Sampel
Menurut Umar 2005, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah sampel dari suatu populasi, salah satunya adalah dengan
rumus Slovin sebagai berikut :
Penyusunan Kuesioner Uji Coba Kuesioner
Pengumpulan Data Pengolahan Data
Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran
OK
2
1 e
N N
n .......................................................................... 1
Keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel yaitu 10
Maka sampel yang dapat diambil dari populasi karyawan PT Pupuk Kaltim adalah:
2
1 ,
111 1
111 n
= 52.61 53 Berdasarkan penarikan sampel di atas menurut Slovin dengan alpha 10
diperoleh 53 responden, hal ini telah memenuhi persyaratan jumlah sampel yang baik untuk analisis regresi berganda. Metoda penarikan sampel yaitu cluster
sampling proporsional berdasarkan usia, dimana ada kecenderungan pegawai
yang tua lebih merasa puas daripada pegawai yang berumur relatif muda. Hal ini diasumsikan bahwa pegawai yang tua lebih berpengalaman menyesuaikan diri
dengan lingkungan pekerjaan. Sedangkan pegawai muda biasanya mempunyai harapan yang ideal tentang dunia kerjanya, sehingga apabila antara harapannya
dengan realita kerja terdapat kesenjangan atau ketidakseimbangan dapat menyebabkan mereka jadi tidak puas Mangkunegara,2002. Rincian jumlah
pembagian sampel dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Pembagian Sampel
Usia tahun
Ukuran Populasi
Persentasi Pecahan
Sampling N
Sampel Persentasi
25 – 34
28 25,2
0,48 13
24,5 35
– 44 36
32,4 0,48
17 32,1
45 – 54
31 27,9
0,48 15
28,3 54
16 14,4
0,48 8
15,1 Total
111 100
53 100
3.2.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja dan bisa ditetapkan oleh peneliti, sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009. Berdasarkan nilai- nilai budaya perusahaan PT Pupuk Kaltim, diperoleh penjabaran variabel yang
terdiri dari Unggul, Integritas, kebersamaan, kepuasan pelanggan dan tanggap. Nilai-nilai budaya perusahaan yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan
dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Variabel Nilai-nilai budaya perusahaan.
Variabel Budaya Perusahaan Komponen Budaya Perusahaan
1. Unggul X
1
1. Profesional X
1.1
2. Tangguh X
1.2
3. Visioner X
1.3
2. Integritas X
2
1. Jujur X
2.1
2. Adil X
2.2
3. Bertanggugjawab X
2.3
4. Disiplin X
2.4
3. Kebersamaan X
3
1. Sinergi X
3.1
2. Bersatu X
3.2
4. Kepuasan Pelanggan X
4
1. Mutu X
4.1
2. Komitmen X
4.2
3. Perhatian X
4.3
5. Tanggap X
5
1. Inisiatif X
5.1
2. Cepat X
5.2
3. Peduli Lingkungan X
5.3
Penjabaran variabel kepuasan kerja karyawan berdasarkan teori dari Robbins 2003 mengenai faktor yang kondusif munculnya level tinggi kepuasan
kerja karyawan serta berdasarkan situasi dan kondisi PT Pupuk Kaltim. Varibel
kepuasan kerja kayawan dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Variabel Kepuasan Kerja Karyawan
Variabel Kepuasan Kerja Komponen Kepuasan Kerja Karyawan
Kepuasan Kerja Karyawan Y 1. Pekerjaan yang secara mental menantang Y
1
2. Imbalan yang setimpal Y
2
3. Kondisi Tempat Kerja yang mendukung Y
3
4. Mitra Kerja yang mendukung Y
4
3.3. Pengolahan dan Analisis Data