Sumber Data METODOLOGI PENELITIAN
2.Wawancara Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan
sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari wawancara adalah adanya kontak langsung dengan tatap muka antara pemcari
informasi interviewer dan sumber informasi interviewee.11 Wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh Pimpinan Pondok Pesantren dalam mengelolah manajemen keuangan dan pemanfaatannya untuk mencapai keberhasilan pendidikan.. Dalam pelaksanaan
wawancara yang dilakukan oleh peniliti berpedoman pada pedoman wawancara Interview guide mengenai:
a. Perencanaan keuangan yang dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Hijrah
b. Pelaksanaan keuangan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul
Hijrah. c.
Evaluasi dan pertanggungjawaban keuangan di Pondok Pesantren Nurul Hijrah.
Teknik wawancara diharapkan mendapat informasi dan data mengenai penerapan manajemen keuangan diPondok Pesantren Nurul Hijrah, adapun
pihak-pihak tersebut adalah Pimpinan Pondokyayasan, bendahara pondok dan madrasah.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen pengumpulan data
No. Indikator
Nara Sumber
11
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Kualitatif : Komunikasi, ekonomi, kebijakan public, dan ilmu social lainnya, Jakarta: Kencana prenada media group, 2009, cet.3, h.
115
1. -
Pengelolaan Keuangan Pondok Pesantren
- Perencanaan Keuangan Pondok
Pesantren Pimpinan Pondok
Pesantren dan Kepala Sekolah
2. -
Mengidentifikasi sumber dana -
Menyusun RAPB Pondok Pesantren
- Merealisasikan dana sesuai
RAPBP dan pengelolaan dana secara Transparan.
- Kendala yang dihadapi dalam
mengelola keuangan pondok pesantren
Bendahara Sekolah
3. -
Pelaksanaan pengawasan keuangan -
Proses evaluasi terhadap pencapaian tujuan
- Mengadakan kegiatan setelah
evaluasi -
Pelaksanaan Pertanggungjawaban Pimpinan Pondok
Tabel 3.4 Instrumen Pedoman Wawancara
No. Nara Sumber
Pertanyaan
1. Pimpinan Pondok
1. Bagaimana sistem perencanaan keuangan
pondok?
2. Kapan dilakukan perencanaan keuangan?
3. Siapa saja yang terlibat dalam
perencanaan keuangan tersebut? 4.
Bagaimana proses
perencanaan keuangan?
5. Apa bentuk dari hasil perencanaan
keuangan? 6.
Bagaimana penyusunan
keuangan dilaksanakan?
7. Apa pertimbangan dalam penyusunan
keuangan? 8.
Kendala yang dihadapi dalam proses penyusunan?
9. Bagaimana mengatasi kendala tersebut?
10. Berpedoman pada apakah penyusunan
dilakukan?
2. Bendahara Pondok 11. Darimana sumber keuangan di Pondok
Pesantren? 12.
Bagaimana prosedur
pengelolaan penerimaan keuangan Pondok pesantren ?
13. Seperti apa bentuk pembukuan pada
penerimaan keuangan Pondok Pesantren ? 14.
Bagaimana pengalokasian
sumber keuangan tersebut ?
15. Apakah ada sumber penerimaan lain yang
bersumber dari masyarakat dalam hal dukungan komite sekolah?
16. Bagaimana penyusunan penerimaan
keuangan? 17.
Siapa saja yang terlibat dalam penanganan pembukuan?
18. Apakah pengeluaran sesuai dengan tujuan
program Pondok Pesantren ? 19.
Apakah pihak pondok membentuk penggungjawab dalam setiap kegiatan
program pondok?siapa? 20.
Siapa saja pihak yang diperbolehkan dalam penggunaan keuangan pondok?
21. Apa saja kendala terkait pelaksanaan
keuangan pondok? 22.
Bagaimana mengatasi kendala tersebut? 23.
Bagaimana sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pondok pesantren?
Pimpinan Pondok 24.
Bagaimana Pimpinan Pondok melakukan pengendalian pengeluaran sesuai dengan
RAPBP yang sudah dibuat ? 25.
Bagaimana bentuk evaluasi yang dilakukan?
26. Siapa saja yang melakukan evaluasi?
27. Kapan evaluasi dilakukan?
28. Apakah setiap penyelenggaraan program
pondok selalu dilakukan evaluasi ? 29.
Apa tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan?
30. Bagaimana peran pimpinan pondok
dalam hal mengevaluasi? 31.
Apakah ada evaluator yang berasal dari eksternal pondok pesantren?
32. Siapa saja pihak eksternal tersebut?
33. Seperti apa pelaksanaan atau prosedur
yang dilakukan pihak eksternal ? 34.
Kapan saja pihak eksternal melaksanakan evaluator?
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Studi Dokumen
No. Dimensi
Sumber Dokumen Keterangan
Ada Tidak ada
1. Organisasi
Profil Pondok Pesantren Sejarah berdirinya Pondok
Visi, misi, tujuan, dan sasaran Pondok
Struktur organisasi Pondok 2.
Ketenagaan Data tenaga pendidik Data tenaga kependidikan
Data peserta didik 3.
RAPBP Laporan Keuangan dan SPJ
Pondok Pesantren RKAM Madrasah Aliyah
RKAM Madrasah Tsanawiyah RAPBP
Beasiswa BRI
3.Teknik Dokumentasi Studi Dokumen merupakan pencarian data awal untuk melihat keadaan sutau
kondisi. Studi dokumen adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen. Adapun data dari studi ini
berkaitan dengan visi, misi yayasan, data jumlah warga belajar, data jumlah pengajar, jadwal kegiatan keseharian warga belajar di Pondok Pesantren Nurul
Hijrah, serta data lainnya yang relevan dengan penelitian. Data yang diperoleh melalui tekhnik di atas dianalisis dengan analisis kulaitatif.
F.
Teknis Analisis Data
Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian kualitatif adalah analisis data yaitu dengan analisis data model Milles dan Huberman, yang
meliputi: 1 reduksi data, 2 displaypenyajian data, dan 3 mengambil kesimpulan lalu verifikasi. Apabila digambarkan dapat dilihat seperti gambar
berikut ini.
12
12
Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah upaya mendukung penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagai disiplin ilmu,Jakarta : PT.Rajagrafindo Persada, 2015, h.180
Pengumpulan data
Penyajian data
Reduksi data Kesimpulan :
penarikan verifikasi
Gambar 3.1 Model Analisis Miles dan Huberman
a Pengumpulan Data Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan atau tujuan penelitian.
b Reduksi Data Proses analisis data dimulai dengan menelaan seluruh data yang tersedia dari
berbagai sumber, yakni dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Setelah dibaca, dipelajari, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi
data. Langkah ini berkait erat dengan proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksikan dan mentransformasikan data mentah yang
diperoleh dari hasil penelitian. Reduksi data dilakukan selama penelitian berlangsung. Langkah ini dilakukan sebelum data benar-benar dikumpulkan.
Peneliti sudah megetahui data-data apa saja yang dilakukan terkait penelitian. cPenyajian Data
Penyajian data atau kumpulan informasi yang memungkinkan peneliti melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data yang mudah dilakukan
dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian.
a Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan atau verikfikasi merupakan langkah selanjutnya. Analisisnya menggunakan analisis model interaktif. Artinya analisis ini
dilakukan dalam bentuk interaktif dari ketiga komponen utama tersebut. Data yang terkumpul dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang
terkait dengan penelitian direduksi untuk dipilih mana yang paling tepat untuk disajikan. Proses pemilihan data akan difokuskan pada data yang mengarah
dengan penelitian direduksi untuk dipilih mana yang paling tepat untuk disajikan. Proses pemilihan data akan difokuskan pada data yang mengarah
untuk pemecahan masalah, penemuan, pemaknaan, atau untuk menjawab pertanyaan penelitian.
13
13
Ayu Nur Azizah, Skripsi: Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa Bagi Anak Terlantar di Panti Asuhan Nurul Qur
’an Bekasi, Jakarta: nn, 2014, h. 37-38.
59