Keguanaan manfaat Penelitian PENDAHULUAN

11

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Hakikat Manajemen

1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari Bahasa inggris to manage yang berarti mengatur, mengurus, atau mengelola. Menurut Malayu S.P. Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, yang didukung oleh sumber-sumber lain dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam manajemen, terdapat dua system, yaitu organisasi dan system administrasi. Ramayulis 2008;362 menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir pengaturan. Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara mengatur yang banyak terdapat dalam Al-Quran seperti firman Allah SWT,: فْلأ رادْقم اك مْوي يف ْيلإ جرْعي ّث ضْرأْلا ىلإ ءا ّلا م رْمأْلا رّدي 5:ةدجّلا ودعت ا م ة س Artinya : “Dia mangatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudia urusan itu naik kepada-Nya dalam suatu hari yang kadarnya lamanya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”As-Sajadah : 5 Dari ayat diatas diketahui bahwa Allah SWT, merupakan pengatur alam. Akan tetapi, sebagai khalifah di bumi ini, manusia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik- baiknya sebagaimana Allah SWT, mengatur alam raya ini. Manajemen menurut istilah adalah proses mengoordinasikan aktivitas- aktivitas kerja sehingga dapat selesai secara efesien dan efektif dengan melaluioranglain. Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan P3 sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen dalam arti sempit adalah manajemen sekolahmadrasah yang meliputi: perencanaan program sekolahmadrasah, pelaksanaan program sekolahmadrasah, kepemimpinan kepala sekolahmadrasah, pengawasan evaluasi, dan system informasi sekolahmadrasah. 1 Dalam praktiknya, melakukan manajerial dapat menggunakan kemampuan atau keahlian dengan mengikuti suatu alurprosedur keilmuan secara ilmuah dan ada juga karena berdasarkan pengalaman dengan lebih menonjolkan kekahsan atau gaya manajer dalam mendayagunakan kemampuan orang lain. Dengan demikian terdapat tiga focus untuk mengartikan manajemen yaitu : a. Manajemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang selanjutnya menjadi cikal bakal manajemen sebagai suatu profesi. Manajemen sebagai suatu ilmu menekankan perhatian pada keterampilan dan kemampuan manajerial yang diklasifikasikan menjadi kemampuanketerampilan teknikal, manusiawi dan konseptual. b. Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang sistematis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen. c. Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya style seseorang dalam menggunakan atau memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan. 2 Menurut Mulyono, Manajemen adalah suatu pekerjaan melalui orang lain Management is getting done through other people. Definisi tersebut kelihatannya 1 Husaini usman, Manajemen teori, praktik, dan riset pendidikan Jakarta : Remaja Rosdakarya,2014 h.5 2 Engkoswara, Administrasi Pendidikan, Bandung : Alfabeta, 2012, h.85 3 masih belum lengkap, karena manajemen sebagai penggerak dalam organisasi itu untuk mencapai tujuan. Di samping itu, perlu juga dijelaskan bagaimana orang-orang lain itu mencapai tujuan melalui kerja sama. Oleh karena itu, definisi yang kemudian berkembang adala h bahwa “ manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan dan kerja sama orang- orang lain” 4 Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan Hasibuan, 2007:2. 5 Menurut Ricky W.Griffin dikutip oleh Suparlan 2013, manajemen tidak lain adalah “satu proses perencanaan planning, pengorganisasian organizing, Pelaksanaan actuating, pengoordinasian coordinating, dan pengontrolan controllingsumber daya untuk mencapai sasaran goal’ssecara efektif dan efesien” 6 Menurut George R.Terry dikutip oleh Uhar2010 , manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan : Perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan, yang telah dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia serta sumber- sumber lain.” 7 Menurut Mery Parker Follet Stoner, 1989 manajemen sebagai seni untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang- orang”. The art of getting thing done through people 8 3 Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam. Bandung : CV Pustaka Setia, 2012, h.1 4 Mulyono, Manajemen Administrasi Organisasi pendidikan, Yogyakarta : Ar-ruzz media, 2008, h.15 5 Badrudin, Manajemen peserta didik, Jakarta : PT.Indeks, 2014, h.2 6 Suparlan, Manajemen berbasis sekolah, Jakarta : Bumi Aksara, 2013, h.41 7 Uhar, Administrasi Pendidikan, Bandung : PT.Refika Aditama, 2010, h.6 8 Nanang Fatah, Landasan Pendidikan Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004h.13 Menurut Millet 1954 management is the process of directing and facilitating in the work of people toward organizational in formal group to achieve a desired goal 9 Menurut Dalf 2010:5 Management is attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning, organizing, leading, and controlling organizational resources. ”. 10 Berdasarkan kutipan diatas, maka manajemen adalah praktek dalam mengarahkan, mengorganisasikan, dan mengembangkan seseorang, teknologi, dan keuangan, sumber keuangan dalam tugas mengorientasikan system pelayanan pengadaan dan produk yang lain. Jadi dapat diambil kesimpulan pengertian manajemen menurut beberapa para ahli diatas adalah suatu seni dalam proses perencanaan, pengawasan, pengendalian, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian anggota organisasi untuk mencapai suatu tujuan bersama.

2. Fungsi Manajemen

Ada tiga belas pakar manajemen yang mengutarakan fungsi-fungsi manajemen. Dari semua fungsi tersebut, secara garis besar dapat dipahami bahwa seluruh kegiatan manajemen tidak dapat dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi. Penjelasan mengenai fungsi manajemen adalah sebagai berikut : a. Planning Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan unutk mencapai hasil yang diinginkan. 9 Engkoswara, Administrasi Pendidikan, Bandung : PT.Alfabeta CV, 2012, h.25 10 Nusa Putra, Metode Penelitian Kualitatif Manajemen, Depok : PT Rajagrafindo Persada, 2013, h.34