Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

2. Secara Praktis, hasil penelitian memberikan masukan 1. Peneliti : Sebagai bahan masukan dalam menambah informasi pengetahuan mengenai perencanaan dan pengganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, system akuntansi dan pelaporan. Sistem dan prosedur pengawasan keuangan di Pondok Pesantren Nurul Hijrah. 2. Pimpinan Pondok Pesantren : Agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan guna membantu penyusunan kebijakan terkait dengan perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, sistem akuntansi dan pelaporan, sistem dan prosedur pengawasan keuangan di Pondok Pesantren Nurul Hijrah. 3. Warga Pondok Pesanten : Sebagai alat evaluasi dan peningkatan kinerja bidang perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, sistem akuntansi dan pelaporan, sistem dan prosedur pengawasan di Pondok Pesantren Nurul Hijrah. 4. Masyarakat : Sebagai alat pertanggungjawaban dan akuntabilitas pelaksanaan manajemen keuangan yang meliputi perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, sistem akuntansi dan pelaporan, sistem dan prosedur pengawasan keuangan di Pondok Pesantren Nurul Hijrah. 5. Bagi penelitian lainnya: Adanya penelitian ini dapat menambah pengetahuan terkait dengan manajemen keuangan yang meliputi perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, sistem akuntansi dan pelaporan, sistem dan prosedur pengawasan keuangan. 11

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Hakikat Manajemen

1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari Bahasa inggris to manage yang berarti mengatur, mengurus, atau mengelola. Menurut Malayu S.P. Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, yang didukung oleh sumber-sumber lain dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam manajemen, terdapat dua system, yaitu organisasi dan system administrasi. Ramayulis 2008;362 menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir pengaturan. Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara mengatur yang banyak terdapat dalam Al-Quran seperti firman Allah SWT,: فْلأ رادْقم اك مْوي يف ْيلإ جرْعي ّث ضْرأْلا ىلإ ءا ّلا م رْمأْلا رّدي 5:ةدجّلا ودعت ا م ة س Artinya : “Dia mangatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudia urusan itu naik kepada-Nya dalam suatu hari yang kadarnya lamanya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”As-Sajadah : 5 Dari ayat diatas diketahui bahwa Allah SWT, merupakan pengatur alam. Akan tetapi, sebagai khalifah di bumi ini, manusia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik- baiknya sebagaimana Allah SWT, mengatur alam raya ini. Manajemen menurut istilah adalah proses mengoordinasikan aktivitas- aktivitas kerja sehingga dapat selesai secara efesien dan efektif dengan