176
1. Ada peningkatan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SDN I
Baturetno untuk membuat perencanaan sebelum menulis deskripsi. 2.
Ada peningkatan keterampilan menulis deskripsi kelas V SDN I Beturetno untuk merevisi setelah menyeleksi tulisan.
3. Ada peningkatan keterampilan siswa kelas V SDN I Batureno untuk
menggunkana Ejaan yang disempurnakan. 4.
Ada peningkatan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SDN I Baturetno untuk lebih senang berlatih menulis deskripsi meskipun tidak
diperintah guru. 5.
Ada peningkatan nilai rata – rata harian menulis deskripsi siswa dari 64 menjadi 74 pada menulis deskripsi tentang pengalaman siswa kelas V SDN I
Baturetno dapat dicapai.
E. Keterbatasan Penelitian
Peningkatan keterampilan menulis deskripsi siswa dalam penelitian ini, substansinya difokuskan pada menulis deskripsi tentang pengalaman.
Keterampilan menulis selama ini dirasakan masih kurang. Peneliti menyadari bahwa salam penelitian ini masih belum sempurna dan
terdapat beberapa kekurangan atau keterbatasan. Dengan memperhatikan beberapa alasan yang bersifat prosedural di lapangan, peneliti memiliki
keterbatasan yang tidak dapat dihindari, antara lain :
177
1. Penelitian ini sebuah penelitian kualitatif yang memfokuskan pada proses
tindakan, sehingga angket keterampilan dan instrumnet tes dalam setiap sikus digunakan sperlunya guna mengetahui peningkatan keterampilan menulis
deskripsi siswa sebelum dan sesudah tindakan. 2.
Penelitian Tindakan Kelas PTK idealnya satu siklus tindakan dilaksanakan dalam waktu yang relatif lama.Hal ini dimaksudkan agar peneliti benar –
benar dapat mengetahi kelemahan dan kelebihannya. Namun karena suatu kondisi tertentu, maka dalam penelitian ini dipilih waktu kurang lebih satu
bulan setiap siklusnya. Dalam waktu tersebut dapat diketahui oleh peneliti perkembangan kemampuan dari siswa dalam menulis deskripsi tentang
pengalaman. 3.
Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual diterapkan untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SDN I Baturetno. Selama ini,
keterampilan menulis deskripsi siswa dirasakan masih kurang. Karena tuntutan pendidikan yang semakin tinggi, anak harus terampil menulis
deskripsi. Secara bertahap proses menulis deskripsi dari menulis dengan ejaan yang beanr, menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, mengungkapkan
isi, gagasan yang dikemukakan, mengorganisasikan isi, dan sampai dengan penggunaan gaya : pilihan struktur dan kosa kata. Untuk mencapai
kesemuanya itu, peneliti memerlukan persiapan yang cukup lama agar dapat diterapkan di lapangan dan mendapat hasil yang maksimal.
178
4. Dalam melakukan pengamatan, peneliti masih belum sempurna. Hal tersebut
dikarenakan perhatian peneliti terhadap jalannya permbelajaran terbago. Perhatian yang terbagi itu disebabkan oleh karena adanya pertanyaan dari
guru Rd yang belum mantap melakukan pembelajaran menulis deskripsi dengan pendekatan kontekstual. Namun peneliti menggunakan rekaman untuk
melengkapi pengamatan. Pada saat menganalisis data, peneliti menggunakan hasil pengamatan karena hasilnya lebih baik daripada menggunakan rekaman.
5. Data tentang angket keterampilan menulis deskripsi siswa belum diungkapkan
secara tajam, karena data ini lebih banyak menggunakan data pengisian kuesioner dari siswa dan wawancara yang dilakukan dengan guru kelas V.
Mestinya kuesioner tersebut dilakukan pada siswa dan guru. Di samping itu peneliti beranggapan bahwa jawaban siswa yang tercantum dalam kuesioner
itu sesuai dengn kenyataan yang mereka hadapi, pikirkan, dan rasakan. Namun pada dasarnya, jawaban – jawaban itu belum tentu menggambarkan
kenyataan yang sebenarnya. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner buatan peneliti bukan kuesioner standar. Seharusnya
penggunaan kuesioner ini didahului oleh tahap uji untuk mengetaui validitas dan realibilitas data instrument. Tetapi uji coba seperti ini, tidak dilakukan
oleh peneliti. Dalam penelitian ini, hanya menggunakan pre test sebelum peneliti menyusun kerangka penelitian.
6. Dalam laporan ini, ada hal – hal yang diuraikan berulang – ulang.
Pengulangan ini sangat terasa pada Bab I, IV dan V. Pada bab I merupakan
179
bagian belakang permasalahan. Pada bab IV merupakan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasan. Sedangkan pada bab V merupakan simpulan yang
berupa ringkasan. Oleh karena itu, setiap bab ada yang mengulang pernyataan dari bab sebelumnya. Peneliti sangat sulit untuk menghindari.
180
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil temuan penelitian tentang peningkatan keterampilan menulis deskripsi siswa dengan pendekatan kontekstual di kelas V SDN I Baturetno,
Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, setelah dilakukan tindakan diperoleh simpulan bahwa penerapan pendekatan
dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa. Peningkatan yang dapat diamati adalah siswa membuat perencanan sebelum menulis deskripsi, menyeleksi
tulisan, menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan, dan senang berlatih menulis deskripsi meskipun tidak diperintah guru.
Pada penelitian ini, untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi, siswa diberi contoh – contoh cerita deskripsi tentang pengalaman baik dari guru,
majalah koran buku, dan pengalaman langsung dari teman. Sehingga siswa akan terbantu mengungkapkan pengalamannya dan merasa senang, tertarik, dan terdorong
untuk menulis deskripsi. Dalam hal menggunakan keterampilan menulis deskripsi yang telah ada, peneliti mengajak siswa mengungkap pengalaman masa lalu yang
sangat mengesankan. Agar giat dan rajin, setiap hari Sabtu siswa diberi Pekerjaan Rumah menulis
deskripsi tentang pengalaman yang berkesan. Siswa menulis deskripsi tentang pengalaman yang berhubungan dengan kehidupannya. Hal ini dimaksudkan agar