79
tesnya adalah menulis deskripsi selama liburan semester yang baru saja dilaluinya. Deskripsi yang ditulis itu bisa berupa deskripsi saat bepergian atau
kegiatan yang dilakukan di rumah saja. Yang penting deskripsi itu unik, menarik, dan ada manfaatnya. Selain itu mengamati pelaksanaan pembelajaran menulis
deskripsi dalam beberapa pertemuan. Melalui kegiatan ini peneliti berusaha menemukan tingkat kemampuan dan kesulitan yang dialami siswa. Selain itu,
siswa diberi angket yang berkaitan dengan aktivitas menulis. Sementara itu, untuk mengetahui kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran menulis dilakukan
pengamatan terhadap prose pembelajaran, analisis terhadap rencana pembelajaran dan buku penilaian, wawancara baik dengan guru Rd maupun dengan siswa. Dari
kegiatan tersebut dapat diidentifikasikan ketepatan dan kekurangtepatan penerapan pendekatan kontekstual, keterampilan menulis deskripsi siswa dan
hasil awal penelitian.
3. Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan tindakan pada penelitian ini, peneliti merencanakan tindakan berdasarkan pengamatan dan pre - test dengan guru kelas
V. Rencana tindakan yang akan dilakukan meliputi butir – butir perbaikan, bentuk kegiatan, waktu, dan tempat pelaksanaan. Butir perbaikan disesuaikan dengan
permasalahan pembelajaran menulis deskripsi. Bentuk kegiatan berupa diskusi antara peneliti dengan guru Rd, serta pemberian contoh. Waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan ditentukan berdasarkan kesepakatan.
80
Penentuan jenis tindakan yang akan datang didasarkan pada teori yang relevan dan pendapat guru, karena gurulah yang memahami kondisi siswa dalam
pembelajaran. Rencana tindakan ini dalam bentuk siklus – siklus. Dalam penelitian ini
terdapat tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan selama empat minggu. Pelaksanaan pembelajaran setiap siklusnya memuat beberapa langkah dengan
menerapkan prinsip pendekatan kontekstual untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Prinsip – prinsip dalam kontekstual terdiri atas tujuh komponen, yaitu :
1 konstruktivisme, 2 bertanya, 3 menemukan, 4 masyarakat belajar, 5 permodelan, 6 refleksi, 7 penilaian otentik. Dengan tiga siklus dimungkinkan
mampu menyelesaikan masalah dalam pembelajaran menulis dan kemampuan menulis deskripsi siswa dapat ditingkatkan.
4. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah disusun oleh peneliti dan guru Rd yang akan melaksanakan pembelajaran menulis dengan
pendekatan kontekstual. Tindakan dapat berupa diskusi, pelatihan, atau pemberian contoh. Saat pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual guru Rd
harus benar – benar melaksanakan rencana pembelajaran yang telah disusun bersama peneliti. Dalam rencana pembelajaran tersebut telah mencerminkan
prinsip – prinsip pembelajaran kontekstual. Prinsip – prinsip itu antara lain : 1 siswa belajar dalam bentuk kelompok, 2 siswa mengungkap dan menulis
81
deskripsi, 3 siswa memperhatikan model yang diberikan guru, 4 siswa bebas bertanya apabila ada yang kurang jelas baik dari hasil pekerjaannya, 6 siswa
merefleksi kegiatan yang telah dipelajari hari itu. Guna mengecek balik dan membandingkan derajad kepercayaan digunakan triangulasi sumber, yaitu dengan
memberikan tes, wawancara dengan guru Rd, dan siswa kelas V. Sedangkan triangulasi metode digunakan angket.
5. Pengamatan