142
Setelah menjelaskan cara menulis deskripsi tentang pengalaman dan melakukan diskusi kelas, guru memberikan tugas kepada siswa untuk menuis
deskripsi tentang pengalaman ketika mereka sakit. Siswa diberi kesempatan untuk menentukan judul dan menyusun kerangka karangan bersama – sama
dengan teman sejawtnya. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran
menulis deskripsi tentang pengalaman yang dilakukan oleh guru Rd. Kinerja sudah disusun mandiri. Namun demikian, kerja sama dengan peneliti tetap
diperlukan mengoptmalkan keterampilan menulis deskripsi.
C. Hasil Penelitian
Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dalam tiga siklus, dapat dijelaskan bahwa keterampilan menulis deskripsi siswa dapat
ditingkatkan. Dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi ”Pendekatan Kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa” yang
diajukan pada bab II dapat dibuktikan. Hasil penelitian merupakan jawaban atas permasalahan rendahnya
keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SDN I Baturetno. Kekurangterampilan menulis deskripsi siswa tersebut, disebabkan oleh kurangnya keterampilan menulis
deskripsi siswa. Siswa berpendapat bahwa menulis diskripsi itu tidak menyenangkan.Siswa belum tampak aktif, sibuk, tertarik, terlibat, dan terdorong
untuk menulis diskripsi. Selain itu, siswa belum menguasai komponen-komponen
143
menulis diskripsi, yaitu 1 mengemukakan gagasan, isi; 2 pengorganisasian isi; 3 tata bahasa; 4 gaya; pilihan struktur dan kosa kata; dan 5 ejaan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, upaya perbaikan dilakukan peneliti dengan cara 1 sharing ideas antara peneliti dan guru Rd, tentang penigkatan
keterampilan menulis diskripsi dengan pendekatan kontekstual dan 2 sharing ideas antara peneliti dengan guru Rd, tentang penigkatan keterampilan menulis diskripsi
dengan pendekatan kontekstual. Pada siklus-siklus di depan, sebenarnya sudah dikemukakan tahapan hasil penelitian. Hasil penelitian akan dipaparkan sebagai
berikut. Sesuai dengan permasalahan rendshnya keterampilan menulis siswa, paparan di bawah ini merupakan indikator keberhasilan tindakan,yang mencakup 1
penigkatan keterampilan menulis diskripsi siswa dengan pendekatan kontekstual.
1 Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa dengan Pendekatan
Kontekstual di kelas V SDN I Baturetno.
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pembelajaran, wawancara yang dilakukan dengan guru Rd, dan angket keterampilan menulis diskripsi sebelum
diadakan tindakan penelitian diketehui bahwa keterampilan menulis diskripsi siswa rendah.Selama ini,siswa selalu menganggap bahwa menulis diskripsi
merupakan tugas yang sulit, di samping itu juga menjenuhkan. Maka sebagian siswa mengeluh apabila mendapat tugas menulis diskripsi. Terlebih lagi kalau
tugas menulis diskripsi itu dilaksanakan di kelas. Anak akan lebih banyak bermain sendiri atau sekedar mencoret-coret buku bila ditunggui guru.
144
Untuk mengatasi permasalahan di atas, peneliti berupaya meningkatkan keterampilan menulis diskripsi siswa dengan pendekatan kontekstual. Peneliti
menjelaskan cara meningkatkan keterampilan menulis diskripsi, agar siswa tertarik, terdorong, terlibat, aktif, dan sibuk menulis diskripsi serta
melaksanakannya dalam suasana yang menyenangkan harus dilakukan dengan berbagai cara. Cara menigkatkan keterampilan, antara lain: menjelaskan hal-hal
yang menarik yang berhubungan dengan kehidupannya, menggunakan keterampilan yang sudah ada, membangun keterampilan baru, dan memberi
insentif. Pada penelitisn ini, untuk menigkatkan keterampilan menulis diskripsi,
siswa diberi contih-contoh pengalaman baik dari gugru, majalahkoranbuku, dan pengalaman langsung dari teman. Sehingga siswa akan terbantu mengungkapkan
pengalamannya dan merasa senang, tertarik, dan terdorong untuk menulis diskripsi. Dalam hal menggunakan keterampilan-keterampilan yang telah ada,
peneliti mengajak siswa untuk mengungkapkan pengalaman masa lalu yang sangat mengesankan.
Pengalaman yang sangat mengesankan akan sangat mudah diingat oleh siswa karena hal itu sangat menyentuh perasaan yang merupakn bagian dari
hidupnya. Untuk mengatasi kesulitan penulisan ejaan, tata bahasa, gaya; pilihan struktur dan kosa kata, siswa diajak membaca pedoman EYD, Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Saat itu, siswa akan aktif mencarimenemukan sendiri segala sesuatu yang dimaksud untuk memudahkan
145
menuis diskripai. Agar siswa sibuk, setiap hari Sabtu diberi Pekerjaan Rumah menulis diskripsi tentag pengalaman yang berkesan. Siswa menulis diskripsi
tentang pengalaman yang berhubungan dengan kehidupannya. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat menyikapi kejadian yang dialaminya untuk masa
sekarang dan yang akan datang. Apa yang dipelajari mengutamakan pengalaman nyata dan berpusat pada siswa. Pengetahuan yang diperoleh bermakna dalam
kehidupannya. Dengan belajar, akan terjadi perubahan perilaku yang kurang baik menjadi baik. Siswa dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Peningkatan
keterampilan menulis diskripsi dengan menumbuhkan keterampilan-keterampilan baru, peneliti lakukan dengan menghubungkan materi pelajaran dan manfaatnya
di masa yang akan datang. Menulis diskripsi pertama-tama adalah ekspresi dan hobi. Baru kemudian, hobi yang ditekuni akan mendatangkan hasil imbalan baik
berupa gaji maupun honor. Untuk menarik keterampilan menulis disripsi siswa, peneliti memberikan contoh-contoh orang-orang yang berhasil dari kegiatan
menulis diskripsi, seperti Zlata, Filipovic, anak Sarajevo dikenal banyak orang karena menulis buku harian yang mencatat perang saudara antara Serbia dan
Bosnia di Sarajevo, Anne Frank dikenal sampai sekarang karena buku hariannya yang diberi nama Kity, Carolina terkenal karena menulis diskripsi tantang
kemiskinan, kelaparan, kegelandangan dan sebagainya. Selain terkenal, menulis diskripsi
dapat memperoleh
imbalan, seperti
wartawan, penulis
bukunovelnaskah, soal, resensi. Pemberian insentif dalam pembelajaran menulis diskripsi dilakukan dengan memberikan pujian pada siswa yang mengalami
146
keberhasilan belajar. Insentifhadiah itu berupa pujian bagus, baik, pekerjaanmu baik teruskan, sehingga siswa terdorong untuk melakukan usaha lebih lanjut
guna mencapai tujuan-tujuan pengajaran. Sesuai dangan prinsip konstruktivisme dalam pendekatan kontekstual,
dalam pembelajaran, siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Untuk itu, tugas guru adalah a
memfasilitasi prosea tersebut dengan; menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa; b memberikan kesempatan siswa menemukan dan
menerapkan idenya sendiri, dan c menyadarkan siswa agar menerapkan strategi mereka sendiri dalam belajar. Penerapan prinsip bertanya dan masyarakat belajar
pada pendekatan kontekstual akan menumbuhkan dorongan untuk belajar. Selain itu prinsip masyarakat belajar dapat melibatkan semua siswa.
Berdasarkan hasil angket keterampila menullis diskripsi siswa, setelah dilaksanakannya tindakan penelitian selama tiga siklus, dapat dikatakan
meningkat.
2 Peningkatan Keterampilan Menulis Diskripsi Siswa setelah Pendekatan Kontekstual
Berdasarkan hasil tes keterampilan menulis diskripsi menulis diskripsi tentang pengalaman yang dilakukan sebelum tindakan penelitian pre tes siswa
terlihat bwlum mampu mengungkapkan isigagasan yang dikemukakan, mengorganisasikan isi, dan menerapkan gaya; pilihan struktur dan kosa kata
147
dengan baik sehingga prestasinya rendah. Pada siklus pertama, sudah ada satu peningkatan keterampilan menulisnya. Siswa sudah mampu mengungkapkan
isigagasan yang dikemukakan, menggunakan tata bahasa, dan ejaan dengan baik. Namun juga masih ada kesalahan yang harus diperbaiki, meskipun rata-rata
pencapaiannya meningkat. Peningkatan yang dicapai pada siklus kedua, siswa sudah
mampu mengungkapkan
isigagasan yang
dikemukakan, mengorganisasikan isi, menggunakan tata bahasa, dan ejaan dengan baik. Namun
juga masih ada kesalahan. Hal itu diperbaiki pada siklus ketiga. Siklus ketiga tulisan siswa sudah cukup bagus, tidak lagi dijumpai kesalahan-kesalahan yang
pernah dibuatnya, yang berarti penelitian tindakan kelas mampu meningkatkan keterampilan menulis diskripsi siswa.
D. Pembahasan Hasil Penelitian