Penentuan Lokasi Penelitian Data dan Sumber Data

3.2. Penentuan Lokasi Penelitian

Lokasi kajian bertempat di usaha laundri kiloan XYZ di jalan Martadinata Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sereal Kota Bogor. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara purposif yaitu didasarkan pada pertimbangan : 1 lokasi tersebut merupakan daerah pemukiman kos-kosan yang cukup banyak sehingga kebutuhan untuk mencuci pakaian cukup prospektif, 2 belum ada usaha sejenis laundri kiloan selain di daerah kajian penelitian. Tugas akhir ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 sampai dengan November 2012. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kota Bogor Kecamatan Tanah Sereal.

3.3. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Sumber data primer adalah konsumen laundri XYZ. Data primer yang dikumpulkan antara lain adalah : 1. Usia, yakni usia para konsumen saat penelitian dilakukan, dinyatakan dalam satuan tahun dengan skala rasio. 2. Jenis kelamin, meliputi perempuan atau laki-laki yang diukur dengan skala nominal 3. Pendidikan, yakni jenjang pendidikan formal konsumen saat penelitian dilaksanakan yang diukur dengan skala nominal 4. Pekerjaan yang dimiliki oleh konsumen adalah kegiatan yang ditekuni yang diukur dengan skala nominal. 5. Penghasilan, yakni total penerimaan konsumen yang diperoleh selama setiap bulan terakhir saat penelitian dilaksanakan yang diukur dengan skala rasio. 6. Frekuensi kontak dengan petugas jaga yang diukur dengan skala interval. 7. Lama menjadi konsumen, yakni sekuen waktu dalam satuan yang diukur dengan skala interval. 8. Besarnya pengeluaran perbulan berpengaruh terhadap proses keputusan konsumen dalam memilih produk layanan jasa laundri yang diukur dengan skala interval. 9. Cara melakukan kontak dengan laundri. Hal ini untuk mengetahui apakah kontak dilakukan melalui petugas jaga langsung atau via media lain seperti telepon yang diukur dengan skala interval 10. Status tempat tinggal. Hal ini untuk mengetahui apakah konsumen menyewa rumah atau tinggal di rumah sendiri yang diukur dengan skala interval. 11. Tingkat pelayanan konsumen pada laundri XYZ diukur berdasarkan dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty yang diukur menggunakan skala ordinal berdasarkan skala likert yang terdiri dari sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2 dan tidak baik 1. Masing-masing indikator memiliki 3 pertanyaan yang diajukan ke konsumen. Tabel 3. Indikator mutu pelayanan Variabel Dimensi Indikator Kualitas Pelayanan Kemampuan uji Tangible a. Penampilan petugas b. Peralatan, perlengkapan dan sarana yang tersedia c. Kondisi lingkungan Kehandalan Reliability a. keteraturan tempat penyimpanan. b. kesesuaian Pelayanan hasil cucian cucian tidak tertukar, jumlah yang diterima sama dengan saat diberikan c. kesopanan petugas Kecepat-Tanggapan Responsiveness a. kemampuan petugas laundri untuk memberikan informasi. b. kesiapan petugas dalam memberikan layanan c. respon petugas dalam melayani Jaminan Assurance a. kepercayaan pelanggan memberikan cucian pakaian. b. Kemampuan petugas dalam memberikan jaminan mutu cucian bersih dan rapih. c. jawaban petugas dari pertanyaan pelanggan. Lanjutan tabel 3 Variabel Dimensi Indikator Empati Emphaty a. respon petugas dalam menjawab pertanyaan anda b. Prioritas kepentingan konsumen c. perhatian petugas 12. Tingkat kepuasan konsumen laundri XYZ diberikan 4 pertanyaan yang diukur dengan menggunakan skala ordinal berdasarkan skala likert yang terdiri dari sangat puas 5, puas 4, cukup puas 3, kurang puas 2 dan tidak puas 1. Tabel 4. Indikator kepuasan konsumen Variabel Dimensi Indikator Kepuasan Konsumen a. Kepuasan terhadap hasil mutu pelayanan yang diberikan . b. Kepuasan terhadap harga yang ditetapkan c. Hasil cucian memuaskan d. waktu penyelesaian cucian memuaskan 13. Tingkat harapan konsumen pada laundri XYZ diukur berdasarkan indikator mutu berupa penilaian ketepatan waktu, kesesuaian hasil, kejelasan informasi, kecepatan pelayanan, kepercayaan, jaminan, kesopanan petugas, dan perhatian petugas yang diukur menggunakan skala ordinal berdasarkan skala likert yang terdiri dari sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2 dan tidak baik 1.

3.4. Penentuan Sampel dan Metode Penarikan Sampel