terhadap indeks pembangunan manusia di wilayah perbatasan darat Indonesia adalah infrastruktur jalan dengan nilai koefisen sebesar 3.0589.
Perbedaan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dengan penelitian ini terletak pada penambahan variabel seperti rasio bidan terhadap
jumlah penduduk, rasio perawat terhadap jumlah penduduk yang berpengaruh pada IPM, dengan menggunakan metode ekonometrika yaitu analisis panel data dan diikuti
dengan analisis deskriptif perhitungan analisis IPM dan faktor-faktor yang memengaruhi di setiap kabupatenkota pada tahun 2009-2011 di Provinsi Papua.
Perbedaan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dengan penelitian ini terletak pada lokasi penelitian yang diambil pada Provinsi
Papua dan penambahan variabel seperti rasio jumlah penduduk terhadap bidan, rasio jumlah penduduk terhadap perawat yang berpengaruh pada IPM, dengan
menggunakan metode ekonometrika yaitu analisis panel data dan diikuti dengan analisis deskriptif perhitungan analisis IPM dan faktor-faktor yang memengaruhi di
setiap kabupatenkota pada tahun 2009-2011 di Provinsi Papua.
2.6 Kerangka Pemikiran Operasional
Konsep pembangunan selama ini hanya menekankan pada pertumbuhan ekonomi economic growth, padahal pencapaian kesejahteraan masyarakat tidak
cukup hanya dengan menekankan pada pembangunan ekonomi dan infrastruktur fisik, melainkan juga dengan pembangunan manusia human development. Adanya
pergeseran paradigma pembangunan memerlukan keselarasan antara pembangunan ekonomi dan pembangunan manusia. Oleh karena itu, keberhasilan pembangunan
tidak hanya dilihat dari besarnya PDRB, tetapi juga ditunjukkan dari capaian IPM. Kualitas Sumber Daya Manusia SDM di Provinsi Papua berpengaruh pada
pertumbuhan ekonomi, karena SDM merupakan salah satu input dalam proses produksi, yang selanjutnya akan memengaruhi pembangunan ekonomi. Oleh karena
itu perlu perhatian yang serius terhadap pembangunan SDM. Untuk meningkatkan kualitas SDM, salah satu indikatornya adalah IPM. Meningkatnya IPM akan
berdampak pada pencapaian pembangunan. Strategi untuk meningkatkan IPM secara
efektif adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian IPM tersebut. IPM adalah komponen dari sumber daya alam yang merupakan nilai
komposit dari tiga komponen yaitu indeks kesehatan, indeks pendidikan dan indeks ekonomi. Indeks kesehatan terdiri dari angka harapan hidup, indeks pendidikan terdiri
dari angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, sedangkan indeks ekonomi dilihat dari rata-rata kemampuan daya beli rumah tangga
Strategi untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia secara efektif adalah dengan mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi peningkatan indeks
pembangunan manusia, sehingga bisa dijadikan faktor penting dalam menentukan kebijakan. Secara keseluruhan kerangka pemikiran penelitian ini seperti pada Gambar
2.3 dibawah ini :
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pemikiran Pembangunan
Ekonomi Kondisi SDM diukur
dengan IPM
Ekon Keseh
Pendidi kan
Regresi Panel Data
Analisis
Faktor-Faktor yang mempengaruhi IPM
Rekomendasi
2.7 Hipotesis Penelitian