Papua, diikuti dengan nilai pertanian untuk memadai meningkatnya IPM di wilayah tersebut.
Sumber : BPS Provinsi Papua, 2011
Gambar 1.1 PDRB Provinsi Papua Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha 2011 Miliar Rp
Dari sumber daya alam yang sangat besar yang terdapat pada tabel dan gambar diatas, seharusnya Provinsi Papua mampu untuk meningkatkan angka IPM kearah
angka 100 dan mampu bersaing dengan wilayah-wilayah yang lain yang ada di Indonesia. Oleh karena itu perumusan masalah yang dianalisis dalam penelitian ini
adalah : 1.
Bagaimana perkembangan indeks pembangunan manusia dan komponennya pada setiap kabupatenkota di Provinsi Papua?
2. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pembangunan manusia di Provinsi
Papua?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Menganalisis perkembangan indeks pembangunan manusia dan komponennya
pada setiap kabupatenkota di Provinsi Papua.
2. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan manusia di
Provinsi Papua.
3842.41
7089.38 601.47
54.16 2378.49
1840.84 1910.11
858.34 2562.33
Pertanian Pertambangan Penggalian
Industri Pengolahan Listrik Air Bersih
Bangunan Perdagangan, Hotel Restoran
Pengangkutan Komunikasi Keuangnan, Sewa jasa perusahaan
Jasa-jasa
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak pemerintah, masyarakat dan kalangan akademis. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya adalah :
1. Pemerintah dapat menggunakan hasil dari penelitian ini untuk membuat
kebijakan guna pembangunan manusia di Provinsi Papua.
2. Sebagai bahan studi literatur bagi para ekonom dalam mengkritisi dan
memberikan rekomendasi terhadap permasalahan ekonomi yang ada,
khususnya terkait dengan pembangunan manusia.
3. Kalangan akademisi dapat menambah ilmu pengetahuan dan menjadikan
penulisan ini sebagai bahan rujukan dalam membuat karya ilmiah maupun
penelitian selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai perkembangan indeks pembangunan manusia dan faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan manusia di Provinsi
Papua. Perkembangan indeks pembangunan manusia dilihat dari Indikator kesehatan, pendidikan, dan perekonomian masyarakat. Data yang digunakan adalah data cross
section berupa kabupatenkota yang ada di Provinsi Papua serta data time series dari tahun 2009-2011.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program eviews 6. Referensi penelitian diperoleh dari perpustakaan IPB, perpustakaan BPS, jurnal-
jurnal dan referensi lainnya yang mendukung penelitian. Agar penulisan dan pembahasan dalam penelitian ini lebih terarah pada tujuan
yang hendak dicapai, maka perlu dilakukan pembatasan pada ruang lingkup penelitian, yaitu:
1. Analisis
tentang pembangunan
manusia difokuskan
untuk melihat
perkembangan indeks pembangunan manusia di setiap kabupatenkota Provinsi Papua. Analisis ini difokuskan terhadap beberapa indikator yang dianggap
dapat mempresentasikan perkembangan IPM di Provinsi Papua, antara lain; angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan angka
paritas daya beli masyarakat yang ada seluruh kabupatenkota di Provinsi Papua.
2. Analisis tentang faktor-faktor yang memengaruhi IPM di Provinsi Papua
menggunakan produk domestik regional bruto Provinsi Papua, pengeluaran pemerintah terhadap pendidikan, rasio kemiskinan, infrastruktur, rasio dokter,
rasio bidan, rasio perawat, rasio murid SD, rasio murid SMP, rasio murid SMA. Namun, indikator infrastruktur tidak dibahas dalam penelitian ini karena
keterbatasan data yang tersedia.
II. TINJAUAN PUSTAKA