5.1.4 Dugaan aliran dan erosi permukaan setahun
Hasil pendugaan aliran dan erosi permukaan setahun dengan menggunakan 2 metode pendekatan jumlah hari hujan dan regresi disajikan
dalam Tabel 7. Tabel 7 Pendugaan aliran dan erosi permukaan setahun
Plot Erosi tonhathn
Aliran Permukaan m3hathn HH
1
Regresi
2
HH
1
Regresi
2
Plot 1 4.00
3.11 6734.39
5733.45 Plot 2
2.17 1.01
2253.94 2166.37
Plot 3 3.21
2.26 3103.44
2116.75 Plot 4
3.01 2.54
3187.43 1802.55
Keterangan:
1
pendekatan jumlah hari hujan;
2
pendekatan regresi
Tabel 7 menunjukkan bahwa pendugaan aliran dan erosi permukaan setahun menggunakan rasio antara jumlah hari hujan selama satu tahun dengan
jumlah hari hujan selama pengamatan cara-1 serta menggunakan persamaan regresi cara-2 hasilnya berbeda. Hasil pendugaan menggunakan cara-1
menghasilkan nilai pendugaan erosi yang lebih besar dibandingkan dengan hasil pendugaan menggunakan cara-2. Hal ini disebabkan rata-rata curah hujan dalam
selang waktu pengamatan lebih besar daripada rata-rata dalam selang waktu sisanya, maka hasil pendugaan menggunakan cara-1 cenderung over estimate.
Sehingga pendugaan erosi satu tahun dengan menggunakan pendekatan persamaan regresi lebih baik digunakan dalam menduga jumlah erosi satu tahun.
5.1.5 Laju erosi yang dapat diperbolehkan
Dari hasil pengukuran dan pengambilan sampel tanah serta studi literatur yang dilakukan di lokasi pengukuran erosi, tanah di areal Petak 59j KPH Gundih
memiliki kedalaman efektif rata-rata 800 mm., berat volume tanah untuk plot 1,2,3 dan 4, masing-masing adalah: 1.01 gramcm
3
, 1.00 gramcm
3
, 1.12 gramcm
3
, 1.08 gramcm
3
dan umur pakai tanah yang cukup untuk memelihara kesuburan tanah jenis grumosol adalah 400 tahun Arsyad 2000.
Berdasarkan data tersebut dan persamaan regresi polynomial, nilai erosi yang diperbolehkan Edp di plot 1, Plot 2, Plot 3 dan Plot 4, masing-masing
adalah 16.16; 16,00; 17.92 dan 17.28 tonhatahun.
5.2. Pembahasan