29
ketepatan waktu pelaporan keuangan antara lain Rasio gearing, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan. Prabowo
2008 meneliti Profitabilitas, Opini Audit, Kualitas Auditor sebagai variabel independen. Simatupang 2009 meneliti Probabilitas, rasio gearing, ukuran
perusahaan, umur perusahaan, status perusahaan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Situmorang 2010
Laba rugi bersih,current ratio,ukuran perusahaan, umur perusahaan, reputasi KAP, audit report lag. Dari hasil peneliti terdahulu maka peneliti
menggunakan variabel independen ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, opini audit, dan audit report lag yang dapat berpengaruh
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2.1.5.1 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya perusahaan dan dapat dinilai dari beberapa segi. Ukuran perusahaan dapat diukur
berdasarkan pada total penjualan, total nilai buku aset, nilai bersih kekayaan, dan jumlah tenaga kerja Soetedjo, 2006:79. Semakin
besar nilai item-item tersebut, semakin besar pula ukuran perusahaan itu. Perusahaan besar cenderung menyajikan laporan keuangan tepat
waktu daripada perusahaan kecil. Menurut Dyer dan McHugh 1976 dalam Soetedjo 2006:79, perusahaan-perusahaan berskala besar
cenderung menghadapi tekanan eksternal yang lebih tinggi untuk mengumumkan laporan keuangan auditan lebih awal. Manajemen
dengan skala besar cenderung diberikan insentif untuk mempercepat
Universitas Sumatera Utara
30
penerbitan laporan keuangan auditan disebabkan perusahaan berskala besar dimonitor secara ketat oleh investor, pengawas
permodalan, dan pemerintah. Akan tetapi, menurut Boyton dan Kell 1996 dalam Soetedjo 2006:79, pelaporan keuangan akan semakin
lama apabila ukuran perusahaan yang diaudit semakin besar dan semakin luas. Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya jumlah
sampel yang harus diambil dan semakin luasnya prosedur audit yang harus dilakukan.
2.1.5.2 Umur Perusahaan