34
audit laporan keuangan dapat disebabkan karena perusahaan berusaha untuk mengumpulkan informasi yang banyak untuk
menjamin keandalan dari laporan keuangan. Berdasarkan teori tersebut dapat dikatakan audit report lag
mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan yang telah diaudit, semakin rendah audit report lag, pelaporan keuangan
cenderung semakin tepat waktu, dan sebaliknya sebaliknya. Rentang waktu proses pengauditan yang selesai jauh sebelum akhir bulan
ketiga, kemungkinan besar perusahaan dapat melaksanakan pelaporan keuangan tepat waktu.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang kelengkapan pengungkapan laporan keuangan telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu dengan hasil yang berbeda-beda.
Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan publik ini, telah banyak dilakukan dan
berkembang baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Catrinasari 2006 menggunakan
variabel independen Rasio gearing, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan, yang mana yang tidak berpengaruh
signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan adalah ukuran dan struktur kepemilikan. Prabowo 2008 menggunakan variabel independen
Profitabilitas, Opini Audit, Kualitas Auditor yang mana Profitabilitas
Universitas Sumatera Utara
35
berpengaruh, tetapi opini audit dan kualitas auditor tidak berpengaruh. Simatupang 2009 menggunakan variabel independen Profitabilitas, Opini Audit,
Kualitas Auditor yang mana kelima variabel tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Situmorang 2010 menggunakan variabel independen Laba rugi bersih,current ratio,ukuran perusahaan, umur perusahaan, reputasi KAP, audit
report lag yang mana Variabel Laba rugi bersih, current ratio, ukuran perusahaan, umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan tetapi reputasi KAP,
audit report lag berpengaruh signifikan. Keempat penelitian terdahulu memiliki hasil penelitian yang berbeda-beda dan menimbulkan ketidakkonsistenan.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Simatupang 2009 dengan membuat perbedaan yaitu mengganti dan menambah satu variabel independen
penelitiannya dengan opini audit dan audit report lag. Ringkasan hasil peneliti terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 2.1 Ringkasan
Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Variabel Analisis
Hasil Penelitian
Renny Catrinasari
2006
Independen : Rasio
gearing, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan,
Umur Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan.
Dependen :
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Regresi Sederhana
Rasio gearing, profitabilitas, umur
perusahaan berpengaruh
positif dan
signifikan. Ukuran
perusahaan berpengaruh
negatif signifikan terhadap ketepatan waktu. Struktur
kepemilikan tidak
berpengaruh. Agung
Widyawan Prabowo
2008 Independen:
Profitabilitas, Opini Audit, Kualitas Auditor
Dependen :
Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan
Regresi
Logistik
Profitabilitas berpengaruh,
tetapi opini
audit dan
kualitas auditor
tidak berpengaruh
Ferdi K. A Simatupang
2009
Independen :
Probabilitas, rasio gearing, ukuran
perusahaan, umur perusahaan, status
perusahaan Dependen
:Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan Regresi
Logistik Kelima
variabel tidak
berpengaruh signifikan
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
Gratia M. Situmorang
2010
Independen : Laba
rugi bersih,current ratio,ukuran
perusahaan, umur perusahaan, reputasi
KAP, audit report lag Dependen
:Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan Regresi
Logistik Variabel Laba rugi
bersih,current ratio,ukuran perusahaan, umur
perusahaan tidak berpengaruh signifikan
tetapi reputasi KAP, audit report lag berpengaruh
signifikan
Universitas Sumatera Utara
37
2.3 Kerangka Konseptual